01.

3 1 0
                                    

- hadir mu membuatku bahagia.

Flashback

Dago, 27 mei 2011

di sebuah tempat terdapat sepasang sahabat yang tengah tertawa tanpa beban di sebuah taman kecil di pinggir kota.

di temani dengan sepotong roti yang di bagi dua serta senja yang menyinari taman tersebut mereka tetap tertawa seperti tidak ada hari lagi untuk bercanda gurau.

tiba-tiba saja safanya bertanya dan membuat acara tertawa mereka terhenti.

"gimana kamu sama si reygan? aku lihat-lihat kalian deket banget." safanya bertanya dengan raut wajah berkerut.

"baik-baik aja kokk, aku sama dia kan udah temenan lama jadi wajar kalau sama dia mulu." jawab zahra dengan menatap senja.

safanya mengangguk paham setelahnya mereka pun memutuskan untuk kembali karena waktu sudah menunjukan pukul sore hari.

zahra pun mulai membersihkan tubuhnya yang berkeringat, setelah selesai ia menatap jendela di samping ranjang miliknya sembari menunggu reygan yang biasanya suka terlihat di balik jendela.

ya rumah reygan dan zahra berdekatan mereka sering menghabiskan waktu bersama selama mereka berteman dan kemarin baru saja ia pulang dari sekolah ia di suruh untuk menunggu reygan di balik jendela balkon.

"duhh reygan lama bangett, aku udah penasaran kira-kira dia mau bilang apa." gumam zahra dengan rasa penasaran yang makin meninggi.

ketika zahra sedang asik melamun sebuah ketukan di jendela balkon membuyarkan lamunannya, zahra menatap ke arah jendela balkon dan ya disitu terdapat reygan yang tengah berdiri sembari membawa sekotak coklat Silverqueen dengan bunga mawar merah tanpa duri.

zahra berjalan menghampiri reygan, ia membukakan pintu balkon tersebut dan reygan pun masuk ke dalam kamar zahra dengan keadaan sangat berantakan dan tangan yang baret panjang serta mengeluarkan darah.

zahra bertanya. "loh kamu kenapa? itu tangan kamu kenapa bisa luka? kamu habis ngapain sampe tangan kamu luka?" tanya nya dengan khawatir.

reygan tersenyum, ia pun menjawab. "gapapa ini cuman kecelakaan kecil pas ngambil mawar merah punya omaa, oh iyaa ini buat kamu coklat sama bunganya dan jangan lupa kamu baca ya surat yang ada di dalem buket bunga nya, oma udah ngomell suruh aku pulang jadi aku pulang dulu, selamat malam princess." setelahnya reygan pun pergi meninggalkan kamar tersebut, kebetulan balkon mereka berdekatan bahkan menempel jadi mempermudah mereka untuk bertemu.

zahra hanya bisa menggeleng 'kan kepalanya, sifat reygan memang sulit di tebak meski mereka sudah berteman sejak kecil namun tetap saja reygan sangat misterius.

zahra pun mengunci jendela balkon dan ia pun duduk dan mulai membuka buket bunga tersebut untuk mencari kertas yang di maksud oleh reygan.

sebuah kertas terjatuh di kaki zahra dengan cepat zahra mengambil nya dan tak lupa memasukan mawar merah tersebut ke sebuah vas bunga yang kebetulan ia siapkan pada siang tadi.

zahra pun mulai membaca surat tersebut.

- surat

tau siapa yang lebih indah dari mentari pagi dan sore? yaitu kamu.

tau siapa yang selalu buat aku bahagia meski lihat tawanya bersama temannya? yaitu kamu.

tau siapa yang buat aku selalu semangat buat nata masa depan? yaitu kamu.

kamu adalah mentari, kamu adalah simponie dan kamu adalah masa depan yang membuat rasa semangat ini terus berlanjut.

arabella azzahra perempuan cantik yang sudah aku kenal sejak aku kecil, sosok yang baik dan imut yang mampu membuat ku semangat untuk menjalankan hidup yang penuh lika-liku ini, arabella azzahra yang selalu ingin aku lihat dan ingin aku dekap.

REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang