Chap 2

474 39 19
                                    

Saat suara tembakan sudah tidak terdengar aku segera membuka mata. Dan melihat semua orang sudah terbunuh. Hanya tersisa 1 anak kecil disebelah y/n yang masih waras.

Anak kecil itu sangat mirip dengan kiro. Anak kecil tersebut memeluk y/n.

"Kak..Aku takut.." Ucap anak kecil tersebut. Lalu y/n memeluk anak kecil tersebut.

Y/n melihat semua organ manusia sudah tergeletak begitu saja. Dan melihat mayat tidak mempunyai kulit. Y/n juga melihat banyak sekali darah. Beberapa organ keluar dari beberapa tubuh korban.

Y/n mendengar sirene polisi lalu ia pergi keluar cepat cepat sembari menggendong anak kecil tersebut.

auth tau yeen tinggal di amrik cmn auth males pakein b ing😁

Lalu polisi tersebut memasuki rumah sakit jiwa tersebut dan mulai menyelidikinya.
Beberapa ada yang menangani y/n dan anak kecil itu.

Akhirnya anak kecil itu boleh tinggal dengan y/n.

Saat di kos kos an y/n. Y/n menurunkan anak kecil itu.

"Nama mu siapa?" Tanya Y/n kepada anak kecil itu.
"Rukia Hikari.." ucap anak kecil itu yang ternyata namanya Rukia.

"Oh iya orang tua mu dimana?" Tanya y/n yang sedang membuka lemari.

"Aku..sudah dari kecil disitu kak dari umur 3 tahun" ucap Rukia.

"Kaka boleh ku panggil Mama ga? Kaka mirip sekali dengan mamaku" Ucap Rukia.

Y/n yang mendengar itu pun mengangguk lalu akhirnya menemukan baju yang kecil cocok untuk dipakai Rukia.

"Nah sekarang Rukia mandi ya?" Ucap Y/n yang langsung di angguki rukia.

Y/n akhirnya mandi bersama Rukia yang akhirnya malah main air bersama. Lalu y/n memakai handuk di tubuhnya.

"Rukia sekarang udahan mandinya" Ucap y/n.

"Ga mau ga mauu" Ucap Rukia yang masih main aer,lalu y/n keluar dri kamar mandi tersebut dan mematikan lampu membuat Rukia berteriak dan berlari ke arah y/n.

Lalu y/n memakaikannya handuk.

"Ishh jan kayak gitu lagi maa" Ucap Rukia.

"Iye iyee" Ucap Y/n yang memberikan Rukia pakaiannya y/n. Saat rukia pakai yaa agak cukup kebesaran.

Y/n terkekeh karena melihat bajunya yang kebesaran di Rukia.

"Haa yasudah kamu tidur dlu ya" Ucap Y/n.

"Gamau" ucap rukia yang seperti menjadi beban y/n.

"Terus maunya apa?" Tanya y/n ke rukia.

"Aku..Mau mama bacain cerita boleh yaq boleh yaqq?" Tanya Rukia kepada y/n dan y/n menghela nafas lalu mengangguk. Rukia akhirnya tersenyum gembira dan memberikan buku cerita favoritnya ke y/n.

Saat y/n buka buku cerita tersebut ia terkejud karena ceritanya.

"Suatu hari ada seekor tuyul dan babi ngepet. Mereka sedang beradu siapa yang mendapatkan duit yang lebih banyak"

"Tiba tiba Tuyul mengajak babi ngepet nyopet bareng. Seperti kerja sama. Lalu bapetnya mau saja."

"Setelah itu mba kuntil membantu menjaga lilin bapet. Mereka ber 2 pergi ke bank dan tiba tiba menemukan latto latto"

"Mereka malah ke asyikan main mainnan tersebut saat bapet punya ide cemerlang"

"Eh Main ke rumah banteng merah yuk"

~?¡¡Secret message¿!!(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧ S2!!~ Yandere!Muichiro × Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang