Shani melihat Gracia hanya diam saja dia menghampiri Gracia dan Gracia mendangak melihat Shani dan Shani memeluk nya
"I'm here jangan sedih ya "Ucap Shani kepada gracia setelah selesai konser dan dia diam saja
Gracia melepaskan pelukan dan dia pergi meninggalkan Shani dan Shani paham yang di alami Gracia terlihat dari mata nya
Acara sudah selesai dan Shani menghampiri mama nya dan Koko nya
"Gimana udah lega?"tanya mama
"Alhamdulillah ya walaupun agak susah buat ngomong semua itu"
"Gapapa ci,Cici sudah melakukan yang terbaik dan memang ini sudah masa nya Cici habis di JKT48"ucap mama dan Shani mengangguk dia pun pulang ke rumahnya
Shani menatap Jendela dia melihat Hujan masih terus turun di satu sisi dia lega dan disisi lain dia sangat sulit mengucap ini semuanya namun dirinya sudah berani keluar dari zona nyaman nya
"Thank you and sorry"gumam Shani mengingatkan dirinya berani keluar dari zona nyaman
Di sisi lain Gracia hanya diam di kamar sebegitu sakit di tinggal lagi oleh teman seperjuangan nya sangat terasa terlebih dirinya sangat menganggap dirinya keluarga
"Kenapa ga bilang ci?"gumam Shani
"Kenapa Cici ga bilang bilang ke aku ci"Gracia menunduk kepalanya mendengar hal yang Shani Ucapan begitu terekam di otaknya
Terdengar ada suara ketokan pintu dari luar Gracia hanya menghela nafas saja sudah beberapa kali dia bilang dirinya mau sendiri dulu
"Masuk!"Ucap Gracia seseorang itu membuka pintu melihat Gracia sedang menatap ke arah jendela
"Gee"panggil Shani membuat Gracia menengok dan dia hanya menatap datar Shani
"To the point ada apa Shan?"ucap Gracia memanggil Shani dengan embel embel ci dan Shani paham itu terlihat dari mata Gracia yang ga bisa bohong begitu sembab
"How's your day ge?"Tanya Shani berdiri di samping shani
"Very bad,hanya memikirkan seseorang yang tidak memberi tahu saya tentang hal sebesar ini"ucap Gracia menatap luar tanpa melihat Shani dan dia menarik Shani agar menjauh dari jendela karena Shani takut ngeliat kebawah
"I'm so sorry gee "
"Udah Shan aku cape banget"Gracia kini menatap Shani ingin sekali dirinya memeluk Shani dan menangis namun gengsinya terlalu kuat namun Shani yang memeluk Gracia duluan
"I'm so sorry gee aku punya alasan tersendiri"Shani meminta maaf
"Alasan? Terus kenapa hanya Zoya yang tau?"Gracia berbalik nanya
"Cici udah ga percaya sama aku gitu? Sampai Cici nyembunyiin hal kaya gini"Gracia kini melepaskan pelukan menatap Shani
"Dengerin aku dulu ge ya aku salah aku ga ngasih tau kamu tapi kalau aku ngasih tau kamu pasti kamu bakal kepikiran"Shani mencoba menjelaskan
Gracia hanya diam saja menatap mata Shani tidak ada urus kebohongan
"Aku ga sebodoh itu ci,aku ngeliat pas Zee tiba tiba nangis meluk aku pasti ga ada yang bener ternyata bener"
"Jadi serius Cici ninggalin aku sendirian"Kini mata Gracia berkaca kaca
"Hey I'm here ge hanya saja Masa aku di JKT48 memang sudah habis aku merasa aku sudah bisa lepas Adik adik aku dan menitipkan grup ini"
"Dan aku percaya kamu bisa jadi senior yang baik Ge aku percaya itu"Shani meyakinkan Gracia duduk di samping nya
"Hahaha dulu pas audisi kita sebelah dan sampai sekarang ga pernah pisah dan kemari aku juga di samping kamu ci menyaksikan kamu mengumumkan kelulusan kamu dan mungkin aku yang akan mengantarkan kamu bener bener lulus ci?"
"Dulu kamu bilang ga akan ninggalin aku sendirian dan kamu yang malah ninggalin aku sendirian ci"
"Sorry ge bukan kamu yang takut kehilangan aku dan ga bisa tanpa aku tapi aku yang bisa kalau ga ada kamu"Shani menangis
"Dan apa kamu pikir aku bisa kalau ga ada kamu ci? 9,5 tahun aku sama kamu ci apa nanti aku bisa kalau ga ada kamu?"Gracia kini berbalik nanya
"Dulu ada yang pernah bilang Shania Gracia tanpa Shani hanya A Gracia"
"Apa arti greshan tanpa Shani ci? Dan apa arti rapsodi tanpa kamu?"Gracia kini berbalik nanya
Gracia menghela nafas sudah sangat sesak dia hampir menangis seharian karena merasa kaget dan dia memeluk Shani dirinya tidak bisa memaksa Shani untuk tetap ada di samping nya
"Maaf ci Dan am proud of you"Gracia mengusap air mata Shani dia membentuk senyuman di bibirnya Shani agar bisa senyum
"Maafin aku sekali lagi ge"
"It's oke aku paham"Gracia mengelus punggung Shani
"Mata kamu sembab banget Ge"
"Kaya ga tau aja mata aku emang sering gini apa lagi abis bangun tidur wajar aja"Gracia beralasan
Btw percakapan nya hanya sesuai ada yang otak saya oke kalau Shani ngomong kelulusan itu benar:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey Shani
القصة القصيرةKamu hanyalah fatamorgana yg akan selalu Amerta dalam diksi ku, Terimakasih atas segalanya dan selamat bahagia semesta ku