[𝐕𝐄𝐑𝐒𝐄 𝚰]

680 77 2
                                    

=★=

"What must it be like to grow up that beautiful?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What must it be like to grow up that beautiful?"









     "Ellie, kamu ikut?" Cho berkata ditengah-tengah perjalanan kami di Hogsmeade.

     Ini hari kunjungan. Kami berangkat bersama seperti tahun lalu. Tak pernah ada rencana toko apa yang akan kami kunjungi sebelum sampai disini, kami hanya akan berjalan kemana kaki menuntun dan kemana mata kami tertuju.

     "Kemana?" tanyaku.

     "Uh- beberapa anak Ravenclaw mengajakku ke Gladrags Wizardwear, do you.. want to join?"

     Aku bisa merasakan sedikit rasa takut pada suaranya.

     "Did they mention me?" tanyaku lagi.

     Dia diam sesaat sembari matanya bergulir ke lain arah, seakan mengingat hal lalu.

     "Tidak.." jawabnya dengan nada tak enak. "Tapi, tapi- Ellie kamu bisa bergabung kok. You're my bestfriend, itu tak akan menjadi masalah."

     "Tidak, Cho. Aku tak mempermasalahkan apapun. Jangan khawatir," timpalku sembari tersenyum padanya. "Aku juga tak suka mengikuti hal saat aku tak diundang pada hal itu, kamu tahu itu."

     Cho mengangguk, namun masih ada raut sedih padanya. "Maaf," ucapnya.

     Aku menggelengkan kepala. "Aku akan pergi ke Scrivenshaft's."

     "Cho!"

     Terdengar seruan tak terlalu jauh. Beberapa siswi berkumpul di depan sebuah toko pakaian. Salah satu dari mereka melambai ke arah kami, ke arah Cho tepatnya. Aku pun menatap sahabatku dan memberinya isyarat untuk segera menghampiri mereka.

     Setelah dia pergi ke rombongan itu, aku berjalan lagi menelusuri desa ini. Saat kudengar gadis-gadis itu bergumam.

     "Ayo segera masuk, siapa tahu Cedric ada disini!"

    Aku terkekeh, mereka benar-benar mengidolakan Diggory layaknya dia seorang model. Tapi aku memang tahu bagaimana rasanya. Mengagumi seseorang seperti Cedric bukanlah hal yang aneh. Dia memenuhi segala persyaratan yang gadis-gadis inginkan. Termasuk bagiku.

     Selagi memikirkan hal itu, kedua kakiku sudah membawa diriku di depan Scrivenshaft's, sebuah toko alat tulis. Aku pun memasuki toko itu.

     Disini tak terlalu ramai, maklum saja, ini toko perlengkapan. Yang pasti akan dikunjungi orang-orang bila ada sesuatu yang dibutuhkan. Jika tidak, mereka lebih tertarik pergi ke Three Broomstick atau tempat bersenang-senang lainnya.

𝐆𝐎𝐋𝐃 𝐑𝐔𝐒𝐇 | Cedric DiggoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang