{M} "Bersuara lah!! apa kau tidak bisa bicara!" sial nya dia bisu.
Ntah siapa yang serakah, tapi dia ingin memaksa menduduki tahta ayah nya. tahta tertinggi keluarga jeon kini menjadi milik nya, apa surat wasiat itu palsu atau pun tidak, ntah lah! t...
Ini kisah berawal dari berpuluh-puluh tahun yang lalu, sebelum monster kejam itu lahir ke dunia, sebelum gadis bisu itu juga terseret oleh takdir yang membelenggu ke dunia yang sama. Kisah cinta beda kasta, miris, miris sekali! di kehidupan berikut nya pun mereka tetap berbeda. Lalisa, gadis cantik dengan takdir buruk nya. disiksa sang ayah hingga hilanglah pita suara nya. gadis lembut dengan begitu banyak penderitaan yang ia tanam di dada, keluguan lalisa membuat ia tidak mengerti apa itu cinta.
Monster itu kejam bak tak berhati, menyakiti siapapun yang tidak ia sukai. Bahkan balita yang orang tua nya ia benci pun turut mati. Lalisa hanya terdiam saat melihat jeon jungkook merobek lapisan kulit nya. ia diam tak bisa berteriak karena tak ada suara nya. Ia menangis dan terisak, namun sial nya pelukan hangat dari pria yang sama justru mampu menenangkan nya. Ini gila, dia berdebar merasakan ketulusan dari monster yang juga menjadi sebab luka nya.
🥀"He would hurt the girl he loved the most, long ago ... "
• • • • • • • Guardian Monster • • • • • • •
Glethoorn, Belanda
"ibu nya issa telah tiada"
Jantung Bella seakan ngilu mendengar ungkapan sang ayah. Gadis berdarah biru itu sungguh mencintai pemuda miskin yang hidup di desa yang sama dengan nya. Pria baik yang mulia, dua tahun lalu ia pernah menyelamatkan Bella dari ancaman pelecehan yang hendak di lakukan putra sahabat ayah nya.
Simon hanya tersenyum menyungging menyampaikan berita duka itu, tidak ada raut prihatin yang ia tampakkan di wajah tua nya. Berbeda dengan Bella, gadis cantik itu bahkan ingin menangis rasa nya, bagaimana keadaan issa jika di tinggal satu-satunya keluarga yang pemuda itu punya. Issa mati-matian mencari uang juga untuk ibu nya. Nyeri sekali, sakit sekali rasa nya hingga bella ingin berlari menemui issa di gubuk kecil nya.
"Itu sebab aku sekolahkan Bella setinggi-tingginya, agar dia bisa berguna. Mencari pekerjaan yang sepadan. Lihatlah issa bahkan tidak mampu menamatkan sekolah dasar nya, bagaimana dia bisa di terima bekerja? Kemiskinan itu bahkan telah melenyapkan ibu nya sekarang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah, Apa pantas kau menghina nya?" Ucap Bella mencoba menahan getir bibir nya.
"ayah mengatakan yang sejujurnya bella, kenapa kau marah? Apa kau kasihan dengan pemuda itu?"
"yah, pemuda yang kau hina itu adalah pemuda yang baik. jangan lupa kalau issa yang menyelamatkan mu dari rasa malu"
"apa maksud mu?" tanya simon.
"jika saja zion berhasil menyentuhku, apa kau tidak malu? Memiliki anak perempuan yang tak suci lagi?"
"selalu itu yang kau banggakan dari issa, nyatanya pria miskin itu tidak berguna. Bahkan untuk ibunya sendiri"
"cukup yah! Kau terlalu kejam sebagai manusia. Kau menghina seorang anak yang sudah berjuang untuk hidup ibunya. Kau merendahkan seorang pria yang bahkan tidak pernah meminta-minta di tengah kemiskinan nya. takdir buruk issa menjadi pria yang miskin dan tak terpandang di desa ini, hingga tidak seorang pun sudi untuk menolong nya"
