Termenung ia meratapi nasib nya. Cinta yang datang begitu saja tanpa sengaja. Dulu, saat jisso di bawa masuk kedalam mansion Marcopolo saat usia nya baru menginjak 16 tahun. Taehyung pada saat itu berusia 9 tahun, ia sangat dekat dengan gadis baik itu dan menganggap nya seorang kakak yang tidak pernah ia punya, karena dialah putra pertama Marcopolo.
Taehyung teramat gembira saat mengetahui ia akan memiliki adik yang lain selain mingyu, ntah kenapa rasa nya berbeda. Suka cita terasa di hati nya saat mendengar kabar kehamilan wanita baik itu. Waktu itu, ia mendengar keributan tentang hilangnya jisso, senyum taehyung menghilang bak tidak ada semangat di dalam hidup nya. Dia ingin bersama jisso, di satu rumah yang sama berbagi cerita seperti seorang kakak dan sahabat bagi nya.
Tibalah hari dimana jisso kembali ke neraka marcopolo, taehyung menjadi lebih dekat dengan Jisso karena kejadian itu. Ia tidak mau perempuan yang ia sayangi pergi meninggalkan nya, bahkan jika di suruh memilih, taehyung lebih menginginkan bersama jisso dari pada ibu nya.
Tahun demi tahun di jalani taehyung, ia semakin hari semakin mengagumi ibu tiri nya. Jisso pernah mengatakan sebuah rahasia, kalau ia tidak pernah sedikitpun mencintai nick dan sangat menderita. Anak laki-laki itu melihat dengan jelas air mata yang tumpah di wajah cantik jisso, hingga timbul rasa di dalam hati nya untuk menghentikan penderitaan dan memberi kebahagiaan, walau ia tidak tahu bagaimana caranya?
Terpaut tujuh tahun tidak menghalangi rasa cinta di hati taehyung, ia terus memberi perhatian pada jisso yang dianggap semua orang hanya kasih sayang seorang anak sambung pada ibu nya. Hingga hubungan mereka terlampau jauh, kelembutan taehyung membuat jisso memiliki perasaan pada pria tampan itu.
Tepat pada saat usia taehyung 28 tahun, ia mendengar berita kehamilan wanita itu. Jisso menyampaikan dengan derai air mata ketakutan nya, ia menggengam tangan taehyung dan berharap jalan keluar atas kesalahan yang mereka lakukan beberapa tahun terkahir ini.
"aku hamil" dua kata terucap dari bibir wanita berusia 35 tahun saat itu.
Mata taehyung membulat, ia terkejut dengan pernyataan jisso.
"baguslah, aku ikut senang mendengar anak ayah ku tumbuh lagi di dalam rahim mu"
Air mata jisso semakin jelas terasa, satu kalimat taehyung menghancurkan hati nya, menyakiti cinta yang begitu besar untuk nya.
"ini anak mu" lirih terdengar suara jisso tercekat.
"cih! Bagaimana bisa kau yakin itu anak ku, kita hanya melakukan nya beberapa kali. Bagaimana bisa aku menjadi pemenang dari ayah ku yang dengan bebas menyentuh mu"
Dengan kasar taehyung menghardik jisso, seakan pria itu ingin menghina wanita bersuami yang berselingkuh dengan nya.
"asal kau tahu taehyung, nick sangat mencintaiku. Dia tidak menyentuhku setelah kelahiran putra pertama kami tepat 19 tahun yang lalu! karena aku tidak mengizinkannya! Dia tahu aku belum mencintainya, dia tidak ingin menyakitiku. Dan sudah tentu janin yang ada di dalam rahim ku milik mu. Siapa lagi? Aku hanya melakukan dengan mu akhir-akhir ini".
Air mata jisso berderai, namun ketegasan di setiap katanya membuat taehyung ketakutan akan apa yang terjadi, bagaimana jika sang ayah mengetahui perselingkuhan mereka. Hanya kematian hukuman yang pantas mereka dapatkan nanti, pikirnya.
"kalau begitu, gugurkan"
Jisso tertegun mendengar jawaban dari pria yang sangat ia cinta dan percaya lebih dari hidup nya. Ia usap lembut perut yang masih rata disana, jisso tersenyum menghentikan tangisan yang begitu menyiksa kedengaran nya.
"harusnya aku tidak percaya pada mu taehyung, harus nya aku sadar jika kekayaan ini lebih berharga dari pada hubungan kita. Tapi, baiklah" ucap jisso menarik nafas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Monster | Lizkook
Romantizm{M} "Bersuara lah!! apa kau tidak bisa bicara!" sial nya dia bisu. Ntah siapa yang serakah, tapi dia ingin memaksa menduduki tahta ayah nya. tahta tertinggi keluarga jeon kini menjadi milik nya, apa surat wasiat itu palsu atau pun tidak, ntah lah! t...