Twins Fated Mate (TFM)

19.Kemarahan Soobin.

Semua kembali normal seperti biasanya terhitung telah tiga hari berlalu usai kejadian yang menimpa Sunie. Sikembar Sunie dan Wonie sedang bekerja seperti biasa di Twins Cafe hari ini hanya ada mereka berdua Jeany sedang jalan dengan Heeseung dan Beomy yang notabenya kekasih dari sang pemilik Cafe tidak hadir karena ada urusan.

Cafe hari ini cukup ramai tapi untungnya tidak sampai membuat kedua gadis kembar itu kelimpungan.

Nicholas sudah mendapat hukuman atas perbuatanya.

Tentu saja hal itu sudah di urus oleh Park bersaudara yang tak lain Sunghoon dan Jay. Walaupun keduanya tidak puas karena Nicholas tidak sampai di DO dari kampus.

Itu semua berkat kebaikan hati Sunie.
Gadis itu bilang kasian karena Nicholas sudah berada disemester akhir.

Walaupun berat namun terpaksa mereka menyetujui keinginan gadis itu.
Tapi sebelum itu tentu saja pria brengsek itu dibuat babak belur terlebih dahulu.

Mengingat hal itu sedikit lucu sebenarnya. Dimana saat Wonie ikut serta memukul Nicholas.

Padahal Jay dan Sunghoon sudah melarang mengingat Wonie wanita dan juga cukup mungil. Mereka pikir apa yang bisa gadis itu lakukan yang ada malah membahayakan diri sendiri.

Namun tidak disangka ternyata bogeman dari kepalan tangan yang terbilang kecil itu mampu membuat hidung Nicholas mengeluarkan darah.

"Berani lo ganggu kakak gue lagi, gue bunuh lo anjing"

*******

Namun berbeda dengan Soobin saat mendengar hal itu tentu saja emosinya memuncak rasanya ia ingin membunuh Pria brengsek yang sudah meluakai adiknya.

Walaupun belum pasti bahwa Sunie dan Wonie itu adiknya tapi entah mengapa Soobin sangat menyayangi kedua gadis kembar itu walaupun ia tidak pernah memperlihatkan secara langsung.

Tapi ia selalu memantau keadaan kedua gadis itu.

Rencananya hari ini Soobin ingin memberikan pelajaran kepada Pria brengsek tersebut.

Saat Soobin sedang mengikuti Mobil Nicholas.

Saat sudah berada dijalan yang lumayan sepi Soobin melajukan motor nya lebih cepat untuk mencegat Nicholas.

Ckitt..

Suara rem Mobil terdengar nyaring saat Nicholas menginjak rem Mobil secara mendadak.

"Sialan siapa sih?"

Nicholas keluar dari Mobil dengan raut kesal, sedangkan Soobin masih santai duduk diatas motornya.

"Turun lo sialan"

Soobin melepas helemnya kemudian terkekeh.

"Jadi lo cowok brengsek yang udah berani nyakitin adek gue" pemuda itu turun dari motornya.

"Lo pikir lo siapa? Nicholas?" Ucapnya dengan dingin.

"Adik lo siapa bangsat, jangan asal nuduh lo" Nicholas tentu saja tidak terima.

"Terlalu banyak cewek yang lo ganggu lo sampai lupa"

"Bangsat lo"

Dugh...

Tanpa aba - aba Nicholas memberikan bogeman pada Soobin.