Terjebak dalam hujan yang deras saat kembali pulang ke apartementnya membuat laras mau tidak mau meneduh di minimarket sebelah apartementnya. Pikirnya, ah tidak apa - apa sekalian membeli kebutuhan sehari- harinya yang hampir habis.
Maklum, dirinya merantau dan sebisa mungkin harus irit karena tidak ada yang membiayai. Boro - boro mempunyai pacar yang bisa di ajak untuk antar - jemput setiap ia pulang kerja. Layaknya abang ojol.
Mirisnya, dari ia sekolah sd hingga kuliah tidak ada satupun kaum adam yang menyatakan perasaan kepadanya. Padahal, kalau dilihat wajah laras tidak jelek - jelek banget. Ya, mungkin kurang perawatan sedikit sih.
Namun siapa sangka, saat di minimarket laras dibuat terkejut adegan yang ia saksikan di depannya. Dirinya tahu kalau kapasitas otaknya rendah dan cetek. Tapi, dia tidak bodoh kalau didepan dirinya persis adalah bosnya, guntur tri hartanto. boss ditempatnya berkerja part time berpelukan dan bermesraan dengan seorang lelaki di dalam mobil.
Ya, benar sekali mobil tersebut tembus pandang dan dapat terlihat dengan jelas bahwa seorang yang sedang bercumbu saat ini ialah bossnya tempat dia berkerja di toko florist fly. Menampilkan ekspersi terkejut dan tidak bergerak barang sedikitpun. Membuat guntur menoleh ke arah kap jendela depan mobil.
Sial, guntur pikir mobil dio sudah dilapisi dengan jendela hitam pekat yang bisa menyembunyikan aktivitas apapun yang seorang lakukan di dalamnya. Ternyata dia salah, buktinya dia melihat salah satu pegawai part timenya melihat kearahnya dengan ekspersi yang horror.
Si rambut kuno. Iya, guntur memanggil pegawai part timenya seperti itu. Tentu, tidak di utarakan langsung saat memanggil pegawainya tapi label tersebut di sematkan dalam pikiran di otaknya. Tanpa pikir panjang, guntur memutuskan ciuman yang dia dapatkan dari dio menggebu - gebu dan berniat untuk pulang ke apartementnya
kemudian, menjelaskan kepada si rambut kuno apa yang dia lihat harus dibungkam rapat - rapat dan tidak boleh karyawan florist fly lainnya mengetahui. Selain dirinya.
Dengan langkah yang gontai dan agak terburu - buru. Laras merasa kesulitan karena belanjaan dua bulan yang dia bawa di tambah totebag yang terisi tidak cukup dan penuh makanan yang menyembul keluar. Memperlihatkan biskuit nobita kesukaannya.
Dia bertekad sampai di apartmentnya akan memuaskan dirinya dengan makanan - makanan yang sudah di belinya untuk menghilangkan memori ciuman antara bossnya dengan pacarnya. Laras sebisa mungkin berlari dengan kekuatan 100x lipat.
Namun sialnya, seorang yang dia kenali bersandar di pintu apartementnya dengan bersedekap sambil memainkan handphone keluaran terbaru. Yang tentu saja tidak bisa laras membeli. Mungkin bisa kalau dia menyuruh bayi - bayi cacingnya untuk berpuasa selama satu bulan penuh dan berbuka dengan bubur tim. Membayangkan saja? Membuat laras berkomat - kamit tidak jelas. Sudahlah, tamat riwayatnya
"eh, pak boss ada apa nih kemari malam - malam? Ada pesanan bunga mendadak pak atau bagaimana? Atau bapak mau pinjam sedotan wc lagi seperti kemarin, emang mampet lagi pak? Bukannya apartement bapak sama saya lebih bagus bapak? Duh, bener - bener deh ini management di apartement sini bobrok banget. Pantes aja sepi kayak kuburan" serobot laras
Guntur tak habis pikir kelakukan gadis yang berbeda 6 tahun dengannya. "saya tidak mau basa - basi. Apapun yang kamu lihat tadi tidak perlu membocorkan kepada siapapun. Terutama, karyawan florist"
Selesai mengatakan guntur langsung pergi menuju pint apartementnya yang bersebrangan persis dengan laras hanya saja. Kasta sebelah kanan dan kiri berbeda. Kalau laras berada di kasta paling bawah yakni sebalah kiri. Guntur sebaliknya. Jadi, fasilitas di dalam ruangan apartement guntur lebih lengkap dan memadai dibandingkan laras
"heran siapa juga yang mau ember. Yang ada bisa - bisa gue gak kerja dan gak jadi karyawan tetap"
Ngomong- ngomong kerjaan laras memang lebih banyak membuat pesanan seperti merangkai bunga dan menuliskan surat yang sudah di request pelanggan. Tapi, jangan salah benefit yang didapatkan dari tempatnya berkerja buka main - main. Sebagai anak kuliah yang membutuhkan biaya hidup lebih membuat laras mati - matian berkerja demi membahagiakan mamanya kelak di kampung.
Masuk ke dalam apartement. Laras dikagetkan kembali dengan ketukan pintu yang keras sekali membuat kadar kekesalan laras kembali mengudara. Siapa lagi coba yang menganggu dirinya setelah pergi berbelanja. Padahal, dia sudah berinsiatif melepaskan bh dan lanjut menyetel laptop untuk berselancar ke netflix. Benar - benar penganggu.
"ada apa sih.. yaallah..baru juga mau jadi kaum rebahan..." gerammnya seraya membuka tuas pintu
"laras, tolong saya untuk menjadi pacar jadi- jadian. Hari ini saja. Saya sewa kamu berapa saja. Bahkan, gaji bulan july kamu bisa saya bayarkan sekarang juga. Saya mohon dengan sangat"
Tolong bangunkan laras sekarang juga. Apa lelaki yang didepan ini mengajaknya menjalin kasih. Bahkan, dia pikir dia adalah jomblo sejati yang tidak akan laku. Sekalinya laku, dia tidak membayangkan kalau sekelas wajah kw taehyung bts bisa menjadikannya pacar. Ya walaupun, pacar jadi - jadian.
"mau dong pak boss. Biaya tarif saya sekian 15 juta untuk perharinya. Bapak sanggup memang? Kalau dipikir - pikir gaji saja aja gak sampai segitu loh pak. Coba deh di pikir - pikir"
"ohya...?" guntur mengangguk "yasudah, nanti saya kirimkan ke rekening kamu. Sekarang kamu siap - siap ya. saya tunggu di bawah lobi"
"lhaa..pakk tapi serius ini...."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Emergency Couple
ChickLitIni Dunia Tentang Larasty Parnawingsih Ayu dan juga Guntur Tri Hartanto yang terpaksa menjadi pasangan jadi - jadian. Karena paksaan langsung dari tuan guntur. Tetangga apartementnya sekaligus owner tempat laras berkerja part time di toko florist fl...