꒰🍆꒱ 𝐘 𝐓 𝐌 𝐂 𝐈 𝐀 𝐔 ♡꙼̈ ࿐ ࿔
hoii sy author pembuat cerita ga jelas ini ^^
mengandung unsur bl(boys love), kalo g suka bau² yaoi gausah dateng ngehujat/ngerusuh yak.
open req? gatau nanti gimana deh,
(ini gaada hubungan nya sama rl. sebata...
ᴹᵃˡⁱᵏ ˣ ᴿᵃᶠᵉˡ Tema : Viva Fantasy S2 Top : Malik | Bottom : Rafel
Genre : 🍋 (cape genre lemon😞 )
_________________________________
Rafel melihat sihir hitam milik Marvel di sedot habis oleh orang jubah hitam bertopeng seram.
Ia geram dan langsung berlari meninggalkan Genah dan Via demi mengejar orang ber topeng seram itu.
"Woi, Fel! Mau kemana lo!" Genah yang melihat Rafel bertindak gegabah akhirnya menyusul bersama Via, sayang nya mereka tertinggal jauh.
"Orang bertopeng itu.. persis sekali di saat gue kejar dia di olvia. Tangan nya.. seperti robot..?" Rafel bergumam sembari mengikuti orang bertopeng yang keluar meninggalkan kota babylonia.
"Mau kemana sih dia?" Batin Rafel.
Saat sudah sampai hutan babylonia, orang itu mengeluarkan sebuah benda(?) Yang membuka pintu portal overworld.
Dan berjalan santai ke dalam portal tersebut. Rafel yang sudah mengikuti sampai hutan ikut terhisap oleh portal itu.
"Portal apa itu?!"
Rafel menarik sebuah ranting panjang yang tersambung dengan pohon agar tidak terkena sedot dari portal itu.
Sayang sekali, Ranting tersebut perlahan tercabut dan berhasil membuat rafel tersedot hisapan dari portal itu.
__________________________________
"Engh..." Rafel mengerjap erjapkan matanya yg terasa silau. Belum siap dia untuk bangkit dari duduk, mata nya sudah terpicu pada orang bertopeng seram dengan tangan robot yg mendekat padanya.
"S-sial!" Rafel masih setengah sadar, Gerakan tinjunya lambat membuat orang bertopeng itu dengan mudah nya memojokkan rafel sambil mengunci tangan rafel dengan satu tangannya diatas kepala rafel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei! Lepaskan!" Rafel berusaha keras melepas tangannya sambil menendang si topeng seram dengan kaki nya.
Sayang nya tendangan itu tidak membuahkan hasil yang bagus, orang bertopeng seram tidak tertendang sekalipun.
Sekali-sekali rafel mencoba sihir nya untuk memanggil belial atau roh-roh lain, namun hasilnya nihil. Orang bertopeng itu sudah menonaktifkan sihir didalam tubuh rafel.
"Lo ngapain ngikutin?" Orang bertopeng seram itu akhirnya berbicara setelah melihat rafel yang sudah mulai lemas karena terperangkap di tangannya.
Deg!
Tunggu- suara ini mirip...
"Yang-- Yang Mulia?!" Pandangan rafel langsung tertuju pada topeng seram itu yang jaraknya hanya beberapa senti.