KūnYáng or YángKūn (?)

Terbalik (YangKun) 3

"Gege masih lama?"

"Masih Yangyang, kenapa?"

"Hanxiao rewel dari tadi aku kasih susu engga mau, makan sama minum engga mau, bahkan aku kasih permen dia malah nangis keras nyariin kamu."

"Badannya anget? Coba check suhunya dulu."

"Iya, badannya anget jadi aku tempelin plaster kompres."

"Tunggu sebentar lagi ya? Gege masih ngurus sesuatu dulu."

"Perlu aku bawa ke rumah sakit?"

"Eum... Jangan dulu deh, kita liat panasnya turun atau engga kalo engga kita bawa aja ke rumah sakit."

Setelah panggilan tadi, Yangyang masih ribut menenangkan anaknya yang rewel "Hanxiao tunggu sebentar ya? Baba abis ini pulang, kamu sama Daddy dulu."

"Eunghhh... Ayaaaaa...." ("Sakit") Hanxiao memeluk erat leher Yangyang, enggan melepaskan.

"Hanxiao gimana?!" Setelah di telpon oleh Yangyang tadi, Kun buru-buru menyelesaikan pekerjaannya.

Hari ini Yangyang libur, kesempatan itu dimanfaatkan oleh Kun agar Yangyang bisa menjaga Hanxiao dirumah sehari karena Kun ingin pergi ke studionya.

Tapi mendapati anaknya yang tiba-tiba sakit, jadi ia hanya berada di sana setengah hari.

"Ssstttt... Dia barusan tidur."

Yangyang duduk di ruang tamu, memangku Hanxiao yang tertidur.

"Udah kamu kasih makan dan obat?"

Yangyang mengangguk "Iya, tapi maunya sedikit sekali terus aku kasih minum obat sirup."

Kun mendudukkan dirinya di sebelah Yangyang, mengelus pipi anaknya "Hanxiao kalo tidur gini, wajahnya tenang sekali."

Kun menatap Yangyang "Persis kaya kamu kalo tidur, gemes."

Yangyang yang mendengarnya pun terkekeh geli, mencuri ciuman di bibir Kun "Gege bisa saja."

"Eunghhh... Daddyyyyy..." Hanxiao menggercapkan matanya, rasa pusing mulai ia rasakan dan ia pun kembali menangis "Hiks... Daddyyyyy... Ayaaaaa... Need baba..." ("Daddy sakit, butuh baba...")

Hanxiao masih tidak menyadari keberadaan Kun "utututu, anak gantengnya baba sakit ya? Sini gendong sama baba."

Hanxiao yang mendengar suara Kun pun langsung merentangkan tangannya untuk meminta gendong "Baba... hiks... Mu nen... Leh ya??" ("Baba, mau nenen. Boleh ya??") Hanxiao menatap Kun dengan binar sayunya meminta susu.

"Loh, Hanxiao kan sudah besar. Sudah mau umur 3 tahun, masa mau minta nen? Bukan big boy dong berarti?" ucap Kun

"Nooo... I'm bi boy, Ciao bi boy pi Ciao uka nen." (I'm big boy, Xiao big boy tapi Xiao suka nenen.")