Mini series trejo#2
Sudah dua bulan lamanya namun tidak ada perubahan diantara hubungan Hyunsuk dan Soojin. Hyunsuk yang masih sering berganti gadis-gadis yang berbeda dan Soojin yang mulai berusaha untuk putus dengan Hyunsuk.
Jangankan mengharapka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelas masih sangat sepi namun Soojin sudah berada di kelas sekitar lima menit yang lalu. Bayangkan saja waktu masih menunjukan pukul 06.10 sedangkan bel sekolah berbunyi pada pukul 07.30 jelas teman-teman kelasnya belum datang.
Semua ini bukan tanpa sebab, Hyunsuk lah yang menjadi alasan mengapa Soojin datang sepagi ini. Entah untuk apa tadi malam Hyunsuk menyuruh Soojin untuk datang sepagi ini. Soojin yang memang tidak suka ribet memilih mengiyakan permintaan Hyunsuk.
Untuk mengusir rasa bosannya Soojin pun memilih untuk membaca Novel yang baru saja ia pinjam kemarin. Membaca cerita-cerita fiksi merupakan hobi untuk Soojin sekaligus healing jika dia sedang mumet dengan sesuatu.
"Soojin." suara Hyunsuk berhasil mengalihkan perhatian Soojin dari bukunya.
Hyunsuk menghampiri Soojin, menyeret meja serta kursinya supaya mendekat ke meja Soojin. Lalu lelaki itu pun meletakan kantung keresek yang ia bawa.
Melihat tingkah Hyunsuk, Soojin pun hanya menatap lelaki itu bingung.
"Apa nih?"
"Bubur ayam," Hyunsuk mengeluarkan dua kotak berisikan bubur ayam. Tak lupa ada sate jeroan juga, seperti sate usus, hati ayam, dan telur puyuh. "Nih. Lo belum sarapan kan?" Sembari memberikan bubur tersebut pada Soojin.
Soojin menggelengkan kepala. Ia menerima bubur yang diberikan Hyunsuk "Belum, kan Lo yang suruh."
"Gue pengen sarapan bareng sama Lo. abisnya Lo kalo di ajak makan bareng di kantin suka gak mau." Kata Hyunsuk sembari mulai melahap buburnya.
"Ya mana mau gue kalo Lo ngajak makan bareng di kantin sama pacar Lo yang lain. Gila Lo."
Mendengar itu Hyunsuk hanya tersenyum tanpa dosa pada Soojin. Untuk sejenak mereka sibuk dengan kegiatan makan mereka.
Memang ada saja kelakuan Hyunsuk yang membuat Soojin sering kali tak habis pikir. Contohnya kelakuan random hyunsuk yang tiba-tiba menyuruhnya untuk datang lebih awal hanya untuk bisa bersarapan dengannya.
Tak jarang juga Hyunsuk memberikan barang atau makanan kepada Soojin. Dan sering kali juga Soojin menolak pemberiannya dengan alasan tidak enak. Karna ia rasa hubungan mereka bukan karna dasar saling cinta namun karna sebuah insiden.
"Suk, beli bubur di tempat yang waktu itu Lo ajak gue makan langsung di sana kan. Yang Deket taman komplek Lo?"
Lelaki itu mengangguk semangat. "Lo masih inget ternyata." Hyunsuk tersenyum, ada rasa seneng saat Soojin masih mengingat hal kecil yang pernah mereka lakukan.
"Iya lah, buburnya enak banget. Btw, makasih ya."
Tangan hyunsuk terangkat untuk mengusap puncak kepala Soojin dengan lembut. "Iya," setelah itu ia pun kembali menyantap buburnya.