My Naughty Boy✈
Chapter 3 : Si Kucing Manja🐱🐾"Ian?" Alung terkejut dengan jawaban adiknya itu,
Suasana hening sementara, wajah Alung terlihat panik seperti ada aura lain dibelakangnya...
"Sayang...apa ada masalah?" Suara itu terdengar familiar,
Alung secara perlahan memutar kepalanya dengan ragu, Adit hanya bisa memalingkan wajahnya, dan Raden yang masih tersungkur memeluk kaki Adit,
"I-ian sayang..?" Alung menjawab dengan tergagu-gagu,
"Ya~" Ian menyahut sambil tersenyum...
PLAK!
"Huhu..." Alung mengelus-ngelus kepalanya yang kesakitan,
"Lain kali jangan ngomong sembarangan dulu sebelum tahu orangnya" Peringat Ian pada Alung,
"M-maaf, sayang~" Balas Alung masih memegang kepalanya,
Ian pun berbincang-bincang dengan Adit dan Raden, sekalian mengajak anak baru itu berkeliling sekolah lagi. Setelah selesai, Ian mengantar mereka berdua ke kelas mereka selanjutnya. Hanya ada mereka berdua di kelas, Adit duduk santai di atas meja, Raden masih melihat sekitar kelas. Tak lama, Raden mulai menarik kursi dan duduk didepan Adit yang berada di atas meja. Mereka duduk berhadapan, Raden tiba-tiba mendekap pinggul Adit yang ramping dan memeluknya,
"Raden~"
"you okay?'" Tanya Adit sambil memegang kepala Raden,
Raden tidak menjawab, tapi hanya menggeleng dibalik pinggul Adit. Adit bingung melihat sikap anak baru itu,
"Mau minum?" Tawar Adit pada Raden,
"Tidak~" Kali ini Raden menjawab,
...
Keheningan menemani mereka, dengan hembusan angin lembut yang meniup rambut halus Adit. Jari jemari kecil Adit menyusuri rambut lebat Raden, wajah Raden menyembul dari pinggul Adit, hampir terlelap. Tak lama dari keheningan itu, Raden mulai mengeluarkan suara aneh lagi,
"Ahhhhhh---"
"Ada apa denganmu?" Tanya heran Adit,
"Hmmmmm......" Tak ada jawaban, hanya gumam tak jelas dari Raden,
Tiba-tiba saja Raden mengangkat kepalanya dan mengarah ke Adit. Kucing itu memiringkan kepalanya,
"Aku keren tidak?" Tanya absurd Raden pada Adit,
"Hmm..."
...
"Lumayan~" Adit menjawab pertanyaan absurd Raden,
"Kalau dari 1-10, aku masuk dimana? Jujur saja, aku tidak akan marah" Sahut Raden kembali,
"Hmm~"
"9?" Jawab Adit
Kepala Raden melemas dan kembali ke pelukannya semula, Adit memiringkan kepalanya lagi,
"Kenapa?" Tanya Adit memastikan dia tak salah,
"Hmmmmm---" Raden menggeram tak jelas kembali,
"Kenapa kurang satu?" Protes Raden,
"Kau memintaku untuk jujurkan?" Sahut Adit dengan bingung,
Cukup lama mereka berbicara, bel berbunyi dan mereka kembali menjalankan pelajaran. Sampai akhirnya jam pelajaran telah selesai,
"Oyy, Raden!" Panggil Ryan pada Raden,
"Ryan? Kenapa?" Sahut Raden dari kejauhan,
"Kau mau langsung pulang? Gimana kalau kita main sebentar?" Ajak Ryan untuk bermain bersama,
"Ohh, boleh! Ayo!" Jawab Raden dengan semangat,
...
"Adit mau ikut juga?" Ryan memberanikan diri bertanya,
...
"Hmm..."
Bagaimana respon Adit terhadap ajakan tersebut?Apakah Adit akan ikut?
Jan lupa vote kawand
Sorry klo banyak typo dan alurnya gaje
KAMU SEDANG MEMBACA
°Naughty Boy°
RomanceMenceritakan tentang dunia perkuliahan umum,seorang mahasiswa introvert yang tak pandai berteman diincar oleh anak baru yang masuk sebulan lalu.Anak baru yang bernama Raden ini merasa tertarik dengan siswa introvert, Adit. pendek2 ajah, lagi mager n...