Enjoy gyus!
Jangan lupa vote dan comment
Gomawo-yoo🙏🤗*
*
*
🍓 Happy reading 🍓
*
*
*
Jennie mengamati setiap detail ruang kerja kantor Taehyung,sorot matanya jatuh pada pigura berukuran besar yang terpajang di mana potret laki-laki itu memegang piala kemenangan akademik olahraga basketball semasa sekolah menengah atas. Jujur dalam hati Jennie terkesima betapa tampannya Ahn Taehyung. Dia yakin di masa itu pasti banyak gadis-gadis menggilai pria Ahn tersebut
Ya,karena saat ini Taehyung membawa Jennie ke kantornya
"Aku tau kalau aku itu tampan Noona Kwon"
Suara Taehyung yang tiba-tiba mengudara terdengar sangat menyebalkan itu mengusir jauh rasa kagum Jennie pada sosok laki-laki dalam pigura itu.
Jennie mendecih sinis melirik Taehyung yang tau-tau sudah berdiri di sampingnya "Narsis sekali"
"Itu kenyataan" balas Taehyung santai yang respon oleh Jennie lirikan sinis
"Asal Om tau ya, kekasihku jauh lebih tampan,keren,menawan dan segalanya,jadi jangan membanggakan diri bahwa Om itu tampan"
Laki-laki Ahn itu mendecak tidak terima akan kalimat Jennie maka tidak mau kalah Taehyung jawab mengejek"Apa? Kekasihmu tampan dan keren?"Taehyung tertawa tak habis pikir mengapa gadis itu suka sekali membandingkan dirinya ini dengan kekasihnya itu,"Hei! Apa yang patut kau banggakan dari si burung pelatuk itu, jelas-jelas dia jauh di bawahku,hobby sekali membandingkan aku dengan kekasihmu itu"
Jennie berubah jengkel mendengar ejekan Taehyung menjuluki kekasihnya Si burung pelatuk,memang benar-benar Om satu ini seperti minta di mutilasi tak terima sang kekasih di juluki burung pelatuk oleh Taehyung gadis itu menjawab jengkel"Dia punya nama ya, K-I-M J-O-N-G-I-N,bukan burung pelatuk,wlee~"
Taehyung itu menyebalkan,lebih baik Jennie tidak usah meladeninya lalu memilih duduk di atas sofa sembari memainkan ponsel,tidak ada gunanya meladeni Taehyung laki-laki tua itu begitu menyebalkan
Melihat Jennie yang merajuk Taehyung tersenyum puas, rasanya ia mendapat hobby baru yakni mengerjai Kwon Jennie. Mengendikkan bahu acuh ia kembali pada kursi kebesarannya,tanpa sepengetahuan si gadis Taehyung melirik melalui ekor matanya Jennie sedang tersenyum-senyum bermain ponselnya
-Oh.. jadi nama Kekasih Jennie itu Kim Jongin-batin Taehyung
Satu jam berkutat dengan pekerjaan Taehyung baru menyadari jika Jennie tertidur pulas dengan posisi terduduk dalam keadaan ponsel masih dalam genggamannya. Taehyung beranjak mendekati Jennie memerhatikan lamat-lamat si gadis Kwon perlahan ikut duduk tepat sebelah Jennie dan mencoba memberanikan diri merapikan rambut berantakan yang menutupi wajah bulat itu
Taehyung tersenyum tipis menyadari satu hal, dalam keadaan tertidur pun Jennie masih saja tetap terlihat cantik, bagaimana jika mata indah ini terbuka kecantikannya berlipat kali lebih cantik
"Posisi seperti ini akan membuat tubuhnya sakit,lebih baik aku memindahkannya ke dalam ruangan pribadiku,agar Jennie bisa tidur nyaman" gumam Taehyung beranjak dari sofa dengan Jennie dalam gendongannya
Taehyung menyelimuti sebagian tubuh Jennie mengusap lembut rambut kecoklatan itu beberapa saat sebelum ia keluar dari sana dan kembali melanjutkan pekerjaannya
Namun baru saja akan menutup pintu ruangan pribadinya Jimin masuk dengan tidak tau diri seraya berteriak
"AHN TAEHYUNG.. AKU MEMBELI SEPATU BAR—U~.." Park Jimin langsung menurunkan intonasi suara ketika Taehyung menaruh jari telunjuk di depan mulutnya mengartikan bahwa jangan bersuara keras dalam ruangannya,hal itu membuat Jimin mengernyit bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny | Taennie
Fiksi Penggemar"Jangan pernah mencoba pergi meninggalkanku Kwon Jennie. percayalah hanya kau wanita satu-satunya yang aku cintai di dunia ini setelah Ibuku,pertemuan kita bukanlah suatu kebetulan melainkan takdir yang memang telah Tuhan tentukan untuk kita bersama...