Bab 3. Labirin

1K 153 28
                                    


Jujur saja, melihat senyumanmu membuatku tersesat dalam sebuah labirin tanpa peta, dan hebatnya lagi aku memilih bergeming dari pada mencari jalan keluar.

***

Ada rasa yang bersembunyi dalam sebuah ruang bernama kenangan, tempat yang penuh dengan Lorong dan jalan yang berliku, sesuatu yang rumit dan berbelit-belit, yang pada akhirnya hanya akan menjadi peristiwa yang dirindukan.

Rony Parulian Ninggolan, pemilik mata teduh yang terjebak pada ruang labirin seorang gadis kecil yang tidak sengaja ia temui. Gadis kecil pemilik sebuah labirin dengan banyak sekat jalan buntu yang membuat Rony tidak bisa menemukan jalan keluar, lebih tepatnya ia dengan sengaja menjebakkan diri pada labirin yang Gadis itu miliki.

Enam tahun lalu, saat pertama kali ia menginjakkan kaki di taman sebuah bangunan klasik, tempat dimana musisi-musisi hebat dilahirkan, ia bertemu seorang Gadis kecil yang sedang sibuk meniup pesawat kertas ditangannya, sesekali gadis itu bersorak senang saat berhasil menerbangkannya. Hanya karena mata gadis itu yang berubah seperti bulan sabit saat tersenyum, membuat jiwanya seperti terkunci untuk terus memeluk senyuman itu dari kejauhan.

Namanya Nabila Taqiyyah.

Sebenarnya Rony sudah beberapa kali menolak permintaan kedua orang tuanya untuk ikut les musik setiap weekend, bagi Rony hal itu hanya akan mencuri waktunya untuk bermalas-malasan setelah merasa hectic dengan urusan sekolah, tapi karena kedua orang tuanya yang terus mengancam dengan alibi akan mengurangi uang jajannya, dengan berat hati ia mengikuti kemauan orang tuanya saat itu. Tapi semesta begitu baik bukan? takdir mempertemukan dia dengan Nabila seperti dua garis lurus yang saling berpotongan dan menghasilkan sebuah sudut ruangan. Hanya saja, bagi Rony, Nabila adalah ruang yang tidak biasa, Gadis itu seperti angkasa yang misterius dan melampaui batas angan, indah namun tak tergapai semua orang.

Menatap gadis itu dari kejauhan adalah kegiatan favorite yang sudah hatam ia lakukan. Seperti lirik dalam sebuah lagu,

Kucari tahu tentangmu
Tanggal dan tahun lahirmu
Kupelajari rasi bintang menebak pribadimu.

Rony terus mencari tahu apapun tentang Gadis itu, sampai pada suatu hari dimana Nabila tidak pernah lagi datang ke tempat les, puncak dari segala hal yang membuat Rony bergumul dengan rasa penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi pada Gadis itu? kemana dia pergi?, kenapa dia menghilang?.

"Woi"

Rony tersadar dari lamunan begitu mendengar suara yang mengagetkannya, ia jadi lupa niatnya datang ke kampus untuk latihan persiapan pensi minggu depan. Sebagai seorang mahasiswa semester empat program study seni musik, Rony tentunya disibukkan dengan kegiatan belajar berbagai ilmu yang relevan dengan industri saat ini, baik itu tentang teori dalam bermusik, bahkan pengetahuan tentang dunia hiburan sekalipun, selain aktif sebagai mahasiswa, ia juga disibukkan dengan pekerjaan sampingannya sebagai konten creator yang aktif dalam meng cover lagu di YouTube , bahkan ia juga sudah beberapa kali mendapatkan tawaran untuk menjadi guest star dalam sebuah acara musik di Jakarta.

"Ngelamunin apa sih, cewek?" Tanya seorang laki-laki yang dipanggil Diman, ia menyerahkan beberapa lembar kertas yang ada digenggamannya.

Rony berdecak tapi tak urung jua mengambil kertas itu,

"sudah selesai kan?" tanyanya

"Udah"

"Awas aja kalau tiba-tiba ada yang pengen diubah lagi" ancam Rony mengambil kertas berisi chord lagu tersebut.

"Btw, tadi siang gue ketemu Paul di depan studio patung" ucap diman mengalihkan pembicaraan.

"Terus hubungannya sama gue apa?" jawab Rony sinis sambil memetik senar gitar yang baru saja ia pegang.

SUARA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang