Part 1

209 33 5
                                    

Seperti biasanya di pagi hari Ari mulai mandi dan siap siap untuk pergi ke sekolah, Ari mempunyai kakak cowok juga bernama Satria Putra Baskara mereka berdua hanya berbeda 1 tahun dimana Ari kelas 11 dan Satria kelas 12.

Saat sudah di meja makan Ari hanya tersenyum lalu menyapa mamah papah dan kakaknya, dia duduk dengan nyaman lalu mulai mengambil makan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah.

"Ari kamu jangan makan ayamnya banyak banyak ya, itu ayam tinggal tiga satu buat kamu satu buat kak satria." Ucap mamahnya.

"Tapi mah Ari suka ayam kalok makan satu Ari gak cukup."

"Udah deh Ari kamukan sekolahnya lebih deket di bading kakak jadi biarin kakak makan yang banyak." Ucap mamahhnya.

"Udah udah Ari kamu nurut aja jangan bantah mamah,yang penting kan makan." Ucap papahnya.

"Bener tu ri gue lebih butuh ayamnya dibanding lu." Ucap Satria kakak Ari.

"Iya maafin Ari semuanya."

Ari sudah terbiasa dengan sikap pilih kasih dari orang tuanya, terkadang dia sangat pengen di posisi satria dimana Satria selalu di sayang dan dibanggakan oleh orang tuanya.

Sebenernya keluarga Ari merupakan keluarga yang cukup kaya bahkan bisa membeli beberapa perusahaan, akan tetapi entah kenapa Ari selalu di nomor duakan oleh orang tuanya.

Terkadang Ari bingung dan berpikir bahwa dia bukan anak kandung mamah dan papahnya, dia merasa menjadi anak tiri. Ari dari kecil selalu dititipkan ke nenek dan kakeknya Karna mamahhnya beralasan menjaga 2 anak merupakan hal yang merepotkan sehingga banyak orang yang tidak mengenal bahwa Ari juga termasuk pewaris perusahaan bernama Baskara Company.

Ari berangkat sekolah dengan menggunakan motor matic kesayangannya dia memilih memakai motor untuk menghindari terjadinya macet.

Setelah sampai sekolah dia mulai masuk ke kelas dan duduk di mejanya beberapa anak kelas terkadang kasihan melihat Ari yang selalu di bully oleh satu geng yang berada disekolahnya. Sebab itu dia setelah sampai sekolah memilih untuk langsung duduk di tempat duduknya.

Tak berlangsung lama guru pun masuk ke dalam kelas akan tetapi Ari melihat satu perempuan yang berada disamping gurunya itu.

"Oke anak anak selamat pagi semua berjumpa lagi dengan saya, oh iya disini kita mendapatkan teman baru dia pindahan dari sekolah luar negeri di New Zealand. Scorpio silahkan perkenalkan nama kamu." Ucap guru itu.

"Permisi halo selamat pagi semua kenalin nama gue Scorpio Dawaindya Nasution kalian bisa panggil gue Scorpio atau Pio terimakasih semua." Ucap Scorpio yang telah memperkenalkan diri.

"Nah bagus Pio jadi sekarang Kamu boleh duduk disebelahnya.... Oh kamu duduk diseblah Ari saja ya. Ari angkat tanganmu."

Mendengar itu Ari pun dengan kaget langsung mengangkat tangannya lalu Pio pun duduk di dekat Ari.

"Gue Scorpio panggil Pio aja ya." Ucap Pio setelah duduk diseblah Ari.

"Gue Ari." Jawab Ari dengan sedikit gugup.

Pio yang melihat Ari merasa ada yang aneh dengan sikap dan gerak gerik Ari ketika sedang diajak mengobrol Ari menjawab dengan posisi menunduk.

Jam istirahat pun tiba Ari tidak akan pernah keluar kelas dan pergi ke kantin dia takut jika keluar nanti malah di bully dan di permalukan kembali.

Dulu Ari pernah ke kantin akan tetapi malah dibully Karena Ari hanya membeli satu roti dan satu buah air putih kemasan,bukan Ari tidak mampu membeli makanan yang lain dia hanya sedang tidak ingin untuk makan makanan yang berat saat itu.

Aquarius & Scorpio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang