Part 3

79 13 2
                                    

Siang ini Ari berada di perpustakaan sekolah dan membaca buku tentang sejarah dunia, menurutnya perpustakaan adalah tempat kedua ternyaman setelah kelasnya.

Di perpustakaan ini Ari selalu membaca buku dipojok rak buku yang paling belakang, menurutnya ini adalah tempat yang memberikan dia kenyamanan saat membaca, dimana murid lain jarang yang membaca buku dibagian rak belakang.

Di lain sisi Scorpio sedang asik membalas chat dari pacarnya siapa lagi kalok tidak Satria, pipi gembulnya sangat merona melihat kata kata yang diberikan oleh Satria untuk Scorpio.

Tak terasa bel sudah berbunyi waktu istirahat pun telah usai, Ari pun bergegas berdiri dan kembali ke kelasnya.

Saat diperjalanan Ari melihat ada Tirta dkk yang tersenyum melihat Ari, Ari yang melihat itu pun hanya menghela nafas dan meneruskan langkahnya sambil menunduk.

"Woii culun main lewat aja lo." Ucap Tirta.

"Sini dulu sini dulu bos ku cepet cepet banget sih mau ngejar apa ha." Ucap rehan sambil menarik baju Ari.

"Lepasin gue mau masuk kelas." Ucap Ari.

"Tenang santai dulu baru juga bel palingan gurunya belum masuk kelas, mendingan sini deh main-main dulu sama kita-kita." Jawab Tirta.

"Gue gak mau lepasin gue sekarang juga." Ucap Ari sedikit mengeraskan suaranya.

"Oke oke gue lepasin lo asal lo harus bersihin sepatu gue dulu." Jawab Tirta sambil menunduk kepala Ari hingga Ari menatap sepatu Tirta.

Melihat itu Ari dengan keras menolak dan mendorong Tirta hingga Tirta menabrak tembok belakangnya.

"Gue gak mau." Ucap Ari.

"Sialan lo berani-beraninya dorong gue."

Setelah mengucapkan itu Tirta langsung memukul wajah Ari dan membuat sudut bibir Ari berdarah.

"Ayo lawan gue dasar pencundang lo ri gak usah belagu makanya tinggal turutin perintah gue apa susahnya sih." Mendengar ucapan itu membuat Ari mengepalkan tangannya lalu memilih pergi dan masuk ke kelas.

"Eh Ari bibir Lo kenapa itu berdarah." Tanya scorpio.

"Gue gapapa."

"Ck badan doang gede tapi penakut, pasti lo habis dipukul lagi kan sama si Tirta, ayo lawan dong ri."

"Gak usah sok tau jadi orang."

"Ayo ke UKS."

"Ngapain."

"Ya ngobatin bibir lo lah ri."

"Gak usah tuh Bu Fitri udah masuk."

Mendengar itu pio hanya menghela nafas lalu menyodorkan tisu kepada Ari. "Bersihin pakek tisu."

Ari pun mengangguk dan menerima tisu dari Pio.

"Halo selamat siang anak-anak hari ini ibu akan membagi kelompok untuk kalian semua, tugas kelompok kali ini yaitu buatlah tentang latar belakang pahlawan ya mulai dari lahir sampai meninggal, untuk tugas kelompoknya ibu bagi sesuai bangku saja ya biar mudah."

"Silahkan tugasnya bisa dicicil mulai dari sekarang ya anak-anak."

"Baik Bu..." ucap anak-anak kelas.

"Ari kita mau ngambil pahlawan apaan."

"Seterah lo gue ngikut."

"Soekarno?."

"Boleh."

"Iya udah oke deh."

Tak terasa jam mapel pelajaran sejarah pun sudah selesai Ari dan Pio pun sudah selesai dalam mengerjakan tugasnya.

Aquarius & Scorpio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang