lomba piano

104 49 5
                                    

Sesampainya haikala ditempat les nya ia pun langsung bertemu dan berjabat tangan denga guru les nya

"Selamat malam Haikal" sambut guru les nya dengan senyuman yg begitu tulus
"Selamat malam juga pak" balas haikala dengan senyumannya juga
"Langsung saja ya kita mulai latihannya" ucap sang guru
"Siap pak" haikala

Kinan algara

Setelah 1 jam berlalu akhirnya les piano haikala pun selesai

"Kal,saya ada brosur lomba piano nih ,kamu tertarik buat ikutan gak?" tanya Kinan
Sembari memberikan brosur tersebut

Haikala dengan senang hati menerima brosur tersebut kemudian membacanya dengan teliti
Kemudian beberapa saat setelah membaca haikala pun membuka pembicaraan

"Sepertinya menarik,nanti saya bicarakan dengan ayah saya terlebih dahulu ya pak" ucap haikala
"nanti kalau udh dikasih izin sama ayah Haikal kabarin ya pak" imbuh Haikala
"Oke" kinan

Setelah itu haikala pun bergegas pulang kerumahnya dikarenakan les nya sudah selesai dan juga waktu sudah menunjukan pukul 20.15 wib


                ----------------------------------------------

Sesampainya haikala dirumah,seperti biasa rumah tampak sepi bak tanpa penghuni ,ia pun memutuskan untuk pergi kekamarnya untuk membersihkan badan

Selang beberapa menit ia bersih-bersih haikala pun mendengar suara mobil ayah dan bundanya memasuki pekarangan rumahnya,merasa belum yakin haikala pun melihat dari balkon nya.... dan ternyata benar itu adalah mobil ayah dan bunda nya

"Ayah sama bunda udah pulang,tapi....aku sedikit takut untuk menanyakan tentang brosur tadi" monolog haikala

Dengan perasaan linglung ia pun memberanikan diri untuk meminta izin ayahnya untuk ikut lomba piano yang disampaikan oleh guru les nya tadi,ia pun menuruni satu-persatu anak tangga dari lantai dua ke lantai satu,sesampainya di lantai bawah ia melihat ayah nya sedang menikmati secangkir kopi sambil membaca koran,haikala pun mendekati nya

"Yah.." panggil haikala sedikit gugup
"Hmm" balas ayahnya tanpa memalingkan pandangannya sama sekali
Dengan nada gugup haikala pun berkata "ada lomba piano yah"
"Terus?" balas ayahnya yg mulai mengalihkan pandangannya menatap haikala
"Haikala boleh ikut gak yah?" tanya haikala sedikit menunduk
"Berapa biayanya?" tanya ayahnya sambil menaruh kopinya dimeja samping tempat yang beliau duduki
"Pak Kinan bilang biayanya 300k yah" ucap haikala sedikit ragu
"Boleh ikut asalkan bisa menang" ucap ayahnya
"Kalo itu haikala gak bisa jamin yah,maaf" ucap Haikala kemudian menundukkan kepala
"Kalo gak bisa menang, lantas buat apa saya mengeluarkan uang segitu untuk pendaftaran mu?" ucap ayahnya dengan nada sedikit tinggi
"Maaf yah,tapi haikala pengen ikut yah" ucap haikala yang masih setia menundukkan kepala nya
"Saya biayai kamu tapi awas aja kalo sampai kamu gak menang" ucap ayahnya
Tanpa ragu haikala pun mengangguk semangat
"Terima kasih ayah" sambil membungkuk dengan arti menghormati
Ayahnya tidak menjawab beliau tetap setia membaca koran ditangan nya

Kemudian haikala pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang ada dilantai 2,ia pun membuka pintunya dan masuk kedalam kamarnya dengan hati yang sangat gembira

Tetapi kegembiraan itu sedikit hilang karena lagi dan lagi haikala merasakan sakit didadanya dan juga pusing yg amat sangat dikepalanya
Kemudian ia pun mengambil obat yang ada dinakasnya kemudian meminumnya, setelah sekian lama akhirnya sakitnya pun mereda

"Oh iya besok mulai cuci darah ya" ucap Haikala dengan menghela nafas pelan
Tetapi haikala sempat berfikir" kalo kanker otak kenapa dada gw selalu sakit,apa penyakit gw lebih parah dari kanker otak?" tanya haikala terhadap diri sendiri
Ya memang dokter mengatakan bahwa haikala terkena kanker otak tetapi kenapa dada nya juga sering sakit bahkan sampai sesak,tetapi haikala menepis pikiran jelek nya itu

Haikala pun berniat untuk membersihkan diri alias mandi,setelah selesai mandi ia pun memutuskan untuk istirahat saja,karena besok hari Minggu ia juga sudah mempelajari materi-materi kemarin malam

Akhirnya pukul 20.23 haikala pun tidur di kamarnya

                      *-----------------------------------------*

                      *-----------------------------------------*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haikala [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang