Di sebuah sekolah yang berada di jakarta,terdapat seorang gadis dengan kedua temannya yang sedang bercanda.
Mereka adalah RAYA ADINDA,VERA ANAYA,dan BUNGA CHINTA.mereka berteman sejak memasuki bangku smp.
"Eh,lu pada tau ngak?" tanya Chinta kepada kedua temannya.
"Ya ngak lah"sahut ke dua gadis tersebut.
"Kan,lu belum cerita,gimana kita tau"ucap Vera,menatap sebal temannya.
"Jadi tuh kemarin,gw liat andra sama cewek lain lagi"
"Dia kan emang playboy cap kakap"sahut Raya.
"Sumpah gw tuh sebel liat dia gonta ganti cewek"ucap Vera.
"Lu tuh ngapain sih harus suka sama orang kayak dia,kek ngk ada cowok lain aja"ucap raya kepada Vera dan diangguki oleh Chinta.
"Ya gimana,dia itu ganteng,pinter,tinggi,putih pokoknya dia tuh idaman gw banget"ucap Vera.
"Buat apa ganteng,kalau gonta ganti cewek"ucap Chinta,kesal dengan temannya yang selalu membahas cowok itu.
"Udah lah gk usah bahas dia lagi"sahut Raya.
"Mending sekarang kita ke kelas,bentar lagi bell nih"
●●
Jam menunjukkan pukul 15:35,bell pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu,tetapi seorang gadis memakai jilbab berwarna coklat tersebut masih menunggu jemputannya yang belum datang.
"Mang dede mana sih kok lama banget"gerutu gadis tersebut yang tak lain adalah Raya Adinda.
Setelah menunggu sekitar 2 menit,mobil yang di tunggu tunggu pun datang.
"Aduh maaf neng soalnya tadi ban nya bocor"ucap mang dede dengan perasaan bersalah.
"Ngak papa mang,yaudah yuk jalan"ucap raya
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama yaitu 25 menit akhirnya tibalah mereka di sebuah rumah yang memiliki pemandangan yang menyegarkan mata.
"Assalamualaikum bunda"ucap raya ketika memasuki rumah
"Waalaikumsalam sayang"ucap Saski,bundanya Raya menjawab salam dari anaknya dan mendekati gadis tersebut.
"Gimana tadi sekolah?"tanya Saski kepada sang anak.
"Ya gitu,kaya biasanya"sahut Raya.
"Yaudah gih mandi setelah itu turun makan"ucap Saski.
"Siap komandan"ucap Raya seraya bersikap hormat.
●●
Setelah selesai membersihkan badan,raya turun dan melihat bundanya sedang menonton televisi di ruang tamu.
"Bunda"ucap raya memanggilnya yang sedang fokus dengan acara televisi di depannya.
"Kenapa ra?"tanya Saski tanpa menoleh manghadap putrinya.
"Papa kapan pulang?"tanya Raya.
"Sebentar lagi,juga pulang"
"Kenapa emang ra?"
"Ngak papa bun"
Tak berselang lama terdengar deruman mobil yang memasuki perkarangan rumah.
"Itu papamu udah pulang"
Tak berselang lama terlihat seorang lelaki paruh baya,yang memakai baju formal dan terlihat kelelahan setelah seharian kerja di kantor.
"Papa"ucap raya,menghampiri pria tersebut dan memeluknya.
"Ada apa dengan anak gadis papa ini,tumben manja"ucap David ayah Raya, di sertai kekehan kecil di bibirnya.
"Biasalah anak kamu,kangen sama kamu"ucap Saski sembari menghampiri anak dan suaminya.
Hai,jangan lupa vote dan komenya teman teman.
Semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA RAYA
Teen Fictionmenceritakan gadis yang terpaksa memasuki pondok pesantren,karena keinginan kakeknya sebelum meninggal dunia. gadis tersebut bernama Raya adinda,yang memiliki tekad untuk mengabulkan keinginan terakhir kakeknya.