LoveYou!!,LoveYou Not?(Netjames) [On Going]

08

Setelah hari itu,rasanya tersenyum saja james tidak bisa,satu-satunya orang yang mengerti dirinya telah pergi,lalu untuk apa james bertahan?

James sudah hampir seminggu melewatkan kelasnya,ia hanya berdiam diri di kamarnya,dan ketika yim bertanya james akan menjawab dia sedang sakit,tapi itu adalah alasan yang benar,james sedang sakit,lebih tepatnya mentalnya yang sedang sakit

James akhir-akhir ini banyak melamun dan terlihat tidak fokus,bahkan tubuhnya semakin kecil karna ia sering melewatkan jam makannya

James menatap layar ponselnya,di sana ada foto dirinya dan zee yang saling merangkul,dia merindukan phi nya,sekuat apapun ia mencoba untuk mengiklaskan kepergian zee,tetap saja tidak ada perpisahaan yang menyenangkan,james benci itu.

Mata cantik itu bengkak dan kehilangan cahayanya,james sering menangis seharian di tempat tidurnya,ia tidak berminat melakukan kegiatan apapun,sekarang dia benar-benar sendiri,rumahnya telah pergi,ini sangat menyakitkan.

James menatap layar ponselnya lekat,air mata kembali jatuh di kedua pipinya,entah sudah berapa banyak air mata yang mengalir,ia ingin berteriak,mengadu pada seseorang tetapi tidak ada yang bisa ia jadikan sandaran untuk keluh kesahnya,yim memang senantiasa menghiburnya dan mengatakan akan selalu ada di sampingnya,tetapi james sadar yim juga punya kehidupannya sendiri,ia tidak ingin merepotkan sahabatnya itu.

"Pengen nyusul phi zee..."

"Ck,bodoh!"

James terlonjak kaget,saat mendengar ucapan net,setelah hari dimana yim mengatakan tentang phi zee,net semakin jarang terlihat,mungkin sibuk dengan kampusnya

Net duduk di hadapan james,wajah james semakin imut karna bengkak,dan di tekuk seperti itu

"Nangis terus ngak bikin phi zee balik lagi,dia bakalan sedih kalau liat lu kaya gini terus!"

James diam,kepalanya sudah sangat pusing,ini net malah mengomelinya

"Ayok jalan-jalan,kita liat pasar malam,biasanya bocah-bocah seneng di ajak main ke sana"

James mendelik,apa net baru saja mengatainya bocah?

"Apa?!,lu kan emang bocah,liat tuh ingusnya melar kemana-mana,ngak usah nangis lagi om beliin permen deh,mau ngak cil"

Kira-kira kalau james mukul net,net bakalan marah ngaksih?

"Siap-siap sana,om juga mau siap-siap"

Net beranjak,tetapi ada tangan cantik yang mencegahnya untuk berdiri,alhasil net duduk dengan pandangan bertanya pada si manis yang masih diam saja

"P-pusing.."

"Kan kan!!,kerjaannya nangis seharian gimana ngak pusing coba!"

James menunduk,tangan yang masih menggengam lengan net ia tarik perlahan

"Udah makan,"

James menggeleng

"Diam di sini,gue mau beli bubur dulu sekalian ama obat penurun panas,adek bisa nelan obat kan?,atau mau om beliin obat sirup aja?"

Lagaknya net memang minta di mutilasi

"N-netttt!!"

Net tersenyum lega,nada rengekan khas james kembali,berarti misinya untuk menghibur james lumayan berhasil

"Jangan nangis sendirian lagi,kasian batinnya,dan maafin net yang kasar ke james ya,,dan maaf juga net ngabaiin james beberapa hari ini,ada yang net urus dan itu demi james"

James menatap net,pandagannya bertanya-tanya apa yang net urus tentang dirinya

Cupp

"Mukanya minta banget buat di makan,bentar yah,net mau beli obat ama bubur buat adek"

Pusing dikepalanya semakin bertamba karna perlakuan net,pria itu baru saja mengecup bibirnya,membuat jantung james bedegub dengan kencang

"Net,pembawa virus!"

Net yang masih di ambang pintu kembali menatap james

"Adek ngomong sesuatu,hm?"

James menggeleng cepat,membuat rambutnya juga ikut bergoyang

Net berjalan cepat menghampiri james,menangkup kedua pipi pria manis itu kemudian menggigitnya gemas

"Adek enak nya di makan pake apa ya?,gemas banget perasaan!"

Cupppp

Setelah memakan habis pipi si manis,net buru-buru keluar sebelum james meneriakinya....

Makin ngak jelas ihk,dahlah..nikmati alurnya aja dulu ya,walaupun nih cerita ngak tau mau dibawa kemana :)

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Jumpa di next cap...

Menerima kritik dan saran...

Love you nong nong ku😗😗❤