15

823 46 15
                                    

Hari ini adalah hari dimana mahasiswa akan melakukan perjalanan tour.

Net pastinya sudah pergi lebih dulu,karna ia harus mepersiapkan segala sesuatu yang akan mereka lakukan di sana.

Sedangkan james dan yim baru tiba setengah jam yang lalu tiba di kampus.

"Tidak ingin menghampiri phi net?".

Yim menaik turukan alisnya menggoda sabahatnya itu.

"Yimmmm!".

Yim menguyel kedua pipi james karna gemas dengan pria itu.

"Is mine"

Net menarik james jauh dari yim,kasihan kesayangannya itu di uyel-uyel terus sama manusia sejenis yim

"Bucin mulu,jadiannya kapan phi?!"

Net tidak membalas ucapan yim.

Net membawa james ke dalam bus yang akan mereka naiki untuk ketempat tour.

"Diam di sini,net mau pergi memeriksa semua peserta yang ikut. Jagain tempat net ya?"

"Bukannya panitia ada bus sendiri?"

"Suka-suka net dong"

James memutar matanya malas. Terserah net saja lah

"Bentar ya sayang"

Cuppp

"NET!!!"

wajah manis itu memerah karna net tadi mencuri kecupan singkat di bibirnya. Ohh ayolah disini bukan hanya mereka berdua saja.

"Permisii,apa bisa saya menempati kursi ini?. Kursi yang lain sudah penuh"

James menatap seorang gadis yang bediri di hadapannya dengan persaan ragu,apa ia harus mengizinkan atau tidak. Tapi ini tempat duduk net,bagaimana jika pria itu marah padanya?

James menatap ke luar jendela,di sana net sedang asik berbicara bersama seorang wanita?? Mengapa mereka terlihat begitu akrab?.

James mengdengus kesal. Lalu kembali menatap wanita tadi

"Bisa. Lagipula ini bukan bus pribadiku"

Wanita itu sedikit tidak enak karna james menjawabnya dengan ketus tadi.

Bus akan berangkat sebentar lagi. Net kembali ke dalam bus yang ada kesayangannya di sana

"Jem?"

James menatap kemusuhan net yang menatapnya dengan pandangan seakan bertanya "siapa wanita ini?"

"Apa?!"

"Kau lupa apa yang aku bilang tadi?"

"Ini bukan bus pribadiku"

Net mencoba untuk tidak emosi,mendengar jawaban james yang terkesan ketus padanya. Apa dia membuat kesalahan?

"Maaf, anda bisa mengambil tempat duduk di belakang. Aku sudah memesan tempat ini"

Wanita itu tersenyum canggung dan segerah berdiri. Tapi di tahan oleh pria manis di sampingnya

"Tetap di sini. Biarkan dia yang duduk di belakang, siapa suruh telat!"

"Jem!!"

"APA?!"

Net menatap james tajam

"Mau pergi sendiri atau gue seret?"

Wanita itu reflek berdiri dan berlari sebelum di amuk net yang sangat menyeramkan

Net duduk di sebelah james yang merengut kesal.

Ada jeda beberapa menit sebelum net kembali membuka suaranya

"Kenapa?"

James tidak menjawab. Pria manis itu menatap ke arah luar jendela untuk mengindari net yang sedari tadi menatapnya dengan tajam

Mereka tiba di pemberhentian pertama. Semua mahasiswa turun untuk mencari makan atau sekedar merenggangkan punggung yang mati rasa karna perjalanan yang lumayan lama.

"Jem? Sayang bangun dulu. Mau makan tidak?"

Net mengelus pipi pria manis yang masih betah berbaring di bahunya itu. Terjadi perdebatan antara mereka di perjalanan tadi hingga membuat james lelah dan tertidur.

Net mengusap mata cantik yang tengah terpejam itu

"Matanya bengkak lagi. Cengeng banget, di bentak dikit nangis"

Perdebatan mereka tadi di akhiri dengan james yang merajuk dan menangis karna net membentaknya cukup keras. Membuat james nangis dan mengatai net jahat.

Eungh

James menggeliat tak nyaman saat net menoel-noel pipinya

"Bangun sayang,ayok cari makan"

James membuka matanya sedikit,menatap net kemudian kembali menutup matanya lagi. Membuat net gemas bukan main pada pria kesayangannya ini

"Heh! Gemas banget ih! Minta di makan ya?"

Mendengar kata mengerikan net,james dengan cepat bangun dari bahu net dan sedikit menjauh dari pria mesum itu

"Mau makan di luar atau net cariin terus makan di sini aja?"

"Di luar ajaa. Jem mau liat pemandangan"

Net mengangguk. Keduanya keluar dari bus untuk mencari makan dan tempat yang nyaman untuk bersantai

"Jem love you"

James menatap net bingung. Pria ini random sekali. Mereka berdua saat ini sedang duduk di tepi tebing yang menawarkan pemandangan indah perkotaan dan gunung-gunung yang mengelilinginya.

"Jawab!"

James menggeleng kemudian tersenyum tulus pada net

"Pastiin dulu perasaannya net ke jem. Baru nanti jem balas"

Net diam, mengapa ia sangat lambat begini? Persaannya tidak jelas. Tapi ia tidak ingin kehilangan james

"Maaf"

"Tidak apa-apa. James di sini, net jangan terburu-buru"

"Net takut james bosan menunggu dan milih pergi"

"Ck, james sayang net. Tapi denialnya jangan lama-lama nanti jem beneren kabur. Ahaha"

"Jemmm!"

James tertawa melihat wajah net yang di tekuk.

"Cupcuppp sini peyukk sini sinii"

"Net bukan anak kecil!!"

Katanya bukan anak kecil,tapi tetap masuk kepelukan james.

"Iyah deh iya. Dunia cuman milik kalian berdua. Kita cuman ngontrak kok!"

Poor yim. Ahaha












Huwaaa nonggg phi bingunggg
Ini end nya mau kemana??

Jadiin sad aja kali ya? Hmmm☺

Kangen phi ngak? Udh lumayan lama phi ngak up kan ya? Maapin yahhh...🙏🙏

Segitu dulu upnya see you next cap nong nongkuuuu😘💞

Jangan lupa tinggalkan jejak

Love you all💞💞😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LoveYou!!,LoveYou Not?(Netjames) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang