-4

4 2 0
                                    

Sore, dihari itu Aily benar benar bebas bepergian dengan Amei. Mulai dari bermain ditaman, Pergi ke pasar, Timezone, hingga toko buku. Sampai waktu menyudahi aktivitas mereka, Amei pamit pulang dikarenakan Abangnya terus saja mengoceh menyuruhnya pulang karena waktu akan segera magrib.

Aily merebahkan tubuhnya dikasur, hari ini sungguh melelahkan untuknya, Mengingat acara ulang tahun Eca-sepupu Rey malam ini Aily bangun dari tidurnya, Kemudian bergegas masuk ke kamar mandi, Setelahnya ia akan bersiap-siap.

•Selesai bersiap-siap, Disaat Aily keluar dari pintu kamarnya terdengar suara motor di halaman rumahnya, Pas dengan suara ketukan di pintu rumahnya.

"Rey"

Rey tersenyum. "Hai Ly, Udah siap?"

"Udah"

"Ayok, berangkat sekarang"

●30 menit keduanya di perjalanan, Mereka telah sampai.

"Ayok masuk" Ajak Rey dengan menggenggam tangan kanan milik Aily. Namun saat Rey melangkahkan kakinya dia berhenti ketika melihat Aily yang masih berdiam ditempat.

"Kenapa Ly?"

"Aku malu Rey"

"Gapapa, Ada aku, mereka baik ko ayok masuk" Ajak Rey dengan langsung menarik lembut tangan Aily.

"Bang Rey" Saat keduanya baru saja sampai suara anak kecil yang berlari kecil menghampiri mereka membuat mereka meghentikan langkahnya. Rey yang melihat Eca berlari ke arahnya dan langsung memeluknya ia berjongkok dihadapan tubuh mungil anak kecil itu seraya berkata "Hai cil" Sapanya sambil dengan mengusap kepala Eca.

"Bang Rey Eca cantik ngga?"

"Cantik dong, Siapa dulu sepupunya abang" Ujar Rey mencolek pelan hidung Eca.

Eca tersenyum, Pandangannya beralih pada perempuan cantik disamping Rey yang juga tersenyum ke arahnya.

"Abang kaka ini siapa?"

Rey tersenyum, Menoleh kemudian menjawab. "Ini namanya kaka Aily teman abang"

Aily menunduk menyamakan posisi mereka. "Hallo Eca" Sapanya melambai tangan dengan tersenyum.

Eca kembali melambaikan tangannya. "Hallo juga kk cantik"

"Selamat ulang tahun ya cantik, Oh iya kk bawa ini buat kamu" Ucap Aily dengan memberikan bingkisan pada Eca.

"Wah, makasi kk cantik"

Aily tersenyum mengusap kepala Eca kemudian menjawab "Sama-sama sayang"

"Kk cantik namanya siapa?"

"Nama aku Aily"

"Namanya cantik, kaya kaka" Ucapnya tersenyum manis ke arah Aily.

"Makasi, Eca juga cantik loh, Lucu,"

"Kk cantik ayok masuk" Eca menarik tangan Aily untuk masuk, Rey yang dibelakang merekapun kembali melanjutkan langkahnya.

"Kuy lah masuk, Dede gemes gue udah nunggu di dalem" Ujar Zayn pede.

"Ineng di dalem yang ada nunggu lo tuh, Bukan dede gemes" Ineng yang dimaksud Haikal adalah Art genit yang suka menggoda mereka ketika datang kesini Art dirumah milik Vania-bunda Eca.

"Berisik lo pada, Ayok masuk jing"

"Kuylah"

"Hallo dede gemes" Sapa Zayn pada Eca yang menghampiri Zayn.

"Hallo juga Bang Zayn"

"Selamat ulang tahun ya cil ini buat Eca" Zayn memberikan bingkisan yang diterima oleh Eca.

"Makasi Abg Zayn"

"Sama-sama, Eca liat Abg Rey ngga?"

"Abg Rey disana sama kaka cantik"
Tunjuk Eca, Zayn tidak tahu siapa kaka cantik yang di maksud oleh Eca.

"Yauda abg samperin bg Rey dulu ya"

"Iya abg"

"Hallo dede gemes, Selamat ulang tahun ya, Abang ikal punya ini buat Eca, Haikal menyodorkan bingkis yang dibawanya tadi kemudian ia berikan pada Eca yang langsung Eca terima dengan senyum manisnya.

"Hallo Cil, Selamat ulang tahun ya cepet gede nanti kalo udh gede sama Bang Refaal aja ya"

"Jangan mau Ca, Bang Refaal dompetnya tipis"

"Eca kalo sama Bang ikal nanti abis di porotin loh, Dia suka gratisan"

Eca tertawa melihat keduanya  yang saling adu bicara.

"Ini buat Eca, Refaal memberikan bingkisan ditangannya untuk Eca, Eca tersenyum lalu tangannya mengambil bingkisan itu, "Makasi bang Refaal"

"Sama-sama, Bang Refaal sama Bang ikal mau ketemu Bang Rey dulu Eca tunggu sini ya"

Eca mengangguk faham "Iya abang"

"Ly, Kenalin ini Zayn, Haikal, Sama Refaal mereka sahabat aku"

"Hallo Neng Aily kenalin, Haikal babang tamvan" Sapa Haikal dengan tangannya yang bergerak memainkan rambutnya.

"Tamvan diliat dari sedotan"

"Iri aja lo Refaalanjing"

"Gue Refaal" Ucap Refaal pada Aily.

"Gue Zayn"

Aily tersenyum mengangguk, "Aily"

●Acara ulang tahun Eca sudah selesai.

"Makasih udah dateng ke acara Eca"

"Sama-sama Rey"

"Yauda gue mau langsung pulang udah malem, Lo masuk gih, istirahat"

"Iya, Kamu hati-hati"

Rey menghidupkan motor sportnya lalu bergegas pergi meninggalkan pekarangan rumah Aily.

Tentang Kita (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang