04

875 97 6
                                    

Mengingat dirinya sebagai mesin pembuat anak membuat chika memilih untuk menghindari bintang apa pun caranya karna disaat semua itu tiba dan dirinya di tendang maka chika sudah siap..

Menatapnya di cermin, chika mulai menyisir rambutnya yang panjang dan mengikatnya..

Chika juga mulai memasang dasi diseragamnya dan kembali melihat dirinya di cermin "ingat chika kebahagiaanmu beberapa hari lalu hanya kebahagiaan yang semu.. jangan pernah hanyut di dalamnya karna kamu bukan seseorang yang diharapkan"

Toktoktok

"Non chika.. non.. bapak ibu udah menunggu di ruang makan"

Chika melirik pintu "iya bi sebentar.." chika menarik nafas lalu mengambil kunci mobilnya dan mengambil tasnya juga..

Sekiranya tidak ada yang tertinggal chika pun keluar kamar dan segera menemui bintang dan ayumi di ruang makan..

"Pagi mbak ayumi"chika duduk di kursi yang jauh dari bintang

"Pagi chik.. loh kok duduk disana, di samping kiri mas bi kan masih kosong"

"Disini saja mbak.. udah nyaman" chika berpura-pura tersenyum

"Oh ya sudah.."

Mereka pun mulai sarapan, ayumi melayani suaminya dengan baik sedangkan chika hanya duduk menikmati makanannya..

"Sudah cukup sayang.. jangan terlalu banyak nasinya"

"Ya sudah.. aku ambilkan lauknya ya mas"ayumi masih melayani suaminya dengan baik

"Chik boleh ambilkan ayamnya?" Ucap ayumi tapi tidak ada jawaban

"Chik.. chika tolong ambilkan ayamnya" tidak ada jawaban lagi

Ayumi dan bintang saling lirik "chika.. chika.." bintang yang memanggil pun di acuhkan

Suara sendok di letakkan pun terdengar, chika melirik keduanya "mbak mas.. Chika berangkat duluan ya.. chika bawa mobil kok" bukan jawaban yang di dapat bintang dan ayumi justru chika berpamitan untuk sekolah..

"Oh ya mas dan mbak jangan menunggu chika pulang karna chika mau pulang ke rumah mami.. mami sendirian di rumah jadi chika izin menginap disana" belum sempat menjawab chika sudah melengos begitu saja

Ayumi melirik suaminya "kalian bertengkar?"

"Enggak.. kemarin sebelum kamu pulang semua baik-baik saja.. uhmm mungkin lagi datang bulan kali.. kaya kamu kan klau datang bulan selalu bad mood tiba-tiba "

"Ck.. apaan sih.."ayumi memperlihatkan wajah cemberutnya
Dan bagi bintang itu lucu sekali..

Bintang terus menggoda istrinya sampai dia lupa ada hati lain yang harus di jaga..

Chika yang tau hari ini bintang tidak ke sekolah sehingga chika memilih bolos, dia mengganti pakaiannya di mobil setelah dia parkiran mobilnya di sebuah mall yang masih tutup..

Setelah itu chika berdandan sedewasa mungkin karna tujuan chika yaitu rumah sakit.. agar tidak ada yang curiga dia parkir di mall barulah dia pakai taxi menuju rumah sakit..

Dirumah sakit tujuan chika adalah dokter kandungan, chika yang berniat untuk KB setelah membaca beberapa artikel akhirnya dia lakukan hari itu..

Tidak ada yang mengira jika usia chika masih belasan jika melihat penampilannya yang 5 tahun lebih tua dari usianya..

Dokter pun sempat terkejut mengetahui usia chika "masih muda ternyata tapi sudah menikah?"

"Dijodohkan dok"

"Oh pantes.. coba dokter cek dulu rahimnya takutnya sudah ada bayi.. "

Chika menuruti intruksi dari dokter , dia berbaring dan mulai usg "terakhir kalian berhubungan kapan?"

Istri Muda Guru KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang