Istri Muda Guru Killer

10

Tujuan chika pulang yaitu dia akan mengurus berkas-berkas yang diperlukan sebagai izin tinggal di Inggris dengan alasan bekerja dan pendidikan..

Tapi disaat chika sedang mengurus berkas-berkas tersebut, chika tidak sengaja bertemu ayumi..

"Chikaaaa"melihat ayumi memanggilnya chika langsung berbalik dan segera melarikan diri

"Chika tunggu!"ayumi mengejar chika yang berlari menuju parkiran

Chika pun langsung kedalam mobilnya lalu segera melajukan mobilnya pergi meninggalkan parkiran..

Ayumi yang melihat semua itu hanya bisa menarik nafas dalam-dalam "semua terlalu sakit untukmu sehingga kamu berlari menghindari aku"

Sampai dirumah ayumi menceritakan pertemuan dia dengan chika pada bintang namun seolah tidak peduli bintang tidak mendengarkannya dengan serius..

"Mas kamu dengar gak sih!"

"Terus aku harus apa?ketika chika memilih menghindar tandanya dia tidak ingin berurusan dengan kita lagi.. jadi stop membicarakan tentang chika lagi"

"Kenapa kamu gini sih mas?"

Bintang mendekati istrinya "stop sebut namanya mengerti!!!" Bintang berlalu begitu saja

Chika melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga tampa bisa dia kendalikan tiba-tiba..

Brakkk
Benturan keras terjadi, chika mengalami kecelakaan dengan kondisi mobil yang hancur di bagian depan karna menabrak pembatas jalan..

Dalam keadaan seperti itu chika masih bisa keluar dari mobil walaupun darah dimana-mana.. warga sekitar bahkan mobil-mobil berhenti untuk menolong chika..

"Chikaaa.. chikaaa"setengah sadar chika bisa mendengar suara seseorang memanggil namanya pada akhirnya chika pun pingsan..

Sementara chika ada di emergency. Polisi memberikan tas chika "ini yang bapak cari?"

"Ya.. terimakasih pak"

Tampa disengaja ketika chika mengalami kecelakaan disana mobil bintang lewat dan berhenti, melihat korbannya adalah chika.. tampa pikir panjang bintang membawa chika pergi kerumah sakit..

Niat hati ingin menghubungi keluarga tiba-tiba telepon masuk dan..

(...)

Hallo.. ini siapa?

(...)

Mami?

Tidak lama telepon mati "hallo..hallo.." bintang gemetar mendengar suara anak kecil itu..

Chika sudah menikah lagi???dia pun sudah memiliki anak???

Handphone Chika tiba-tiba ditarik bima "lancang sekali anda!!!.. jika bukan salah satu suster disini yang mengenali chika adikku, mungkin anda tidak akan mengabari kami keluarganya"

"Tadi saya akan mengabari kalian tapi hp chika berbunyi jadi saya mengangkatnya.. Siapa tau penting tapi hanya anak kecil yang menjawabnya"

"Dia aluna dia anak dari chika.. Chika sudah menikah lagi jadi jangan pernah menganggu nya karna dia sudah bahagia "bima dengan lantangnya mengatakan hal itu

Ada rasa kecewa dihatinya namun Bintang tidak bisa melakukan apa pun toh chika telah menjadi istri pria lain..

Suster pun keluar "dokter Bima akhirnya anda datang juga"

"Bagaimana dengan chika? Apa lukanya parah? "Bima terlihat panik

"Chika hanya mengalami benturan di kepala dan beberapa lecet di kaki seterusnya biarkan dokter adnan yang jelaskan.. "

"Saya boleh masuk"

"Silahkan dok"

Bima pun masuk kedalam ruangan meninggalkan Bintang yang mematung..

Ashel mengajak aluna jalan-jalan setelah seharian full merengek ingin bertemu dengan maminya..

"Aunty apa kita akan makan ice cream? "Tanya aluna dengan lucunya

"Tentu.. Kita sedang menunggu uncle aldo sebentar ya"ashel memainkan hpnya sebari menanyakan kabar chika setelah diberi tau oleh bima soal chika yang kecelakaan tunggal..

"Maaf princess kamu pasti menunggu uncle lama sekali"aldo datang setelah sekian lama

"Uncle lama! "Aluna melipat tangannya di dada

"Maaf ya nanti om belikan ice cream yang banyak"

"Janji! "Aluna menunjukkan kelingking nya

Aldo menautkan kelingking nya juga "janji! "

"Aunty ayok"aluna menarik tangan ashel

"Eh eh iya ayok" mereka pun naik ke mobil dan segera menuju tempat ice cream

Selama diperjalanan menuju tempat ice cream ashel tidak henti memainkan hpnya..

"Chika bagaimana kabarnya? "Tanya aldo

"Baik tapi kayanya kita harus bawa aluna ke Indonesia "ide konyol ashel yang membuat aldo menghentikan laju mobilnya

Aldo melirik aluna yang sedang memainkan padanya, aldo kembali melihat ashel "ini ide buruk.. Kamu sama aja membuka pintu untuk pak Bintang rebut aluna dari chika"

"Tapi do aku gak tega lihat aluna yang kepisah jauh.. Apa lagi chika habis kecelakaan dan pemulihannya pasti lama.. Bukan aku gak mau dititipin tapi kamu tau sendiri aluna itu deket banget sama maminya.. "

"Tapi shel ide buruk klau kita bawa aluna.. "

Ashel melihat aluna dengan sedih. Berat sekali jadi aluna karna dihadapkan dengan masa lalu orang tuanya yang tidak selesai..

Bersambung