Hari sudah semakin sore, chika yang membawa mobilnya sendiri pun sudah memakirkan mobilnya di halaman dirumah suaminya dan rumah dimana dia tinggal selama ini..
Chika keluar mobil dan melihat mobil bintang sudah terparkir juga disana. Dengan menenteng tasnya chika memasuki rumah..
Sampai kearea tengah dimana dia bisa melihat istri pertama bintang sedang memasak "eh chik udah pulang.. sini sini mbak buat sesuatu"
Ayumi adalah istri bintang, dia begitu baik bahkan lembut sekali. Kehadiran chika dirumah bukan sebagai ancaman melainkan pelipur lara dihatinya..
Kehadiran chika sudah menjadi kebahagiaan tersendiri untuk ayumi karna berkat chika dia ada teman cerita, jalan dan bertukar pikiran, ayumi sudah menganggap chika seperti adiknya sendiri..
Chika menghampiri ayumi "mbak emang masak apa?"
"Sup buntut kesukaan mas bintang.. kamu coba deh"ayumi memberikan satu sendok sup kepada chika dan chika menerimanya..
"Gimana enak gak?atau kurang apa gitu?"
"Uhmm enak kok tapi klau sedikit pedas akan lebih enak"jawab chika
"Yah sayangnya mas bintang gak suka pedes chik.."
Chika tidak tau apa pun tentang suaminya itu..
"Tapi gak apa-apa nanti mbak pisahkan punya mas bintang.. terus kita pedasin dikit oke"
Chika tersenyum "oke.. oh ya mbak chika masuk dulu ya, mau mandi gerah"
"Oh iya iya.. kamu istirahat aja"
"Bye mbak"
"Bye chik"
Chika pun naik ke lantai dua dimana ada kamarnya disana, chika masuk kamarnya lalu menyimpan tasnya juga..
"Huf.. hari ini panas sekali"chika membuka rompi seragamnya terus disambung dengan membuka kemeja seragamnya..
Ketika chika nyaris membuka seluruh kancing tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka. Mata chika melotot ketika melihat bintang yang baru beres mandi..
Chika pun menutup kembali kemejanya, bintang menarik nafas lalu berjalan ke lemari untuk ambil baju "aku sudah melihat lekuk tubuh kamu jadi untuk apa kamu sembunyikan lagi"
Chika menarik handuk kimononya lalu dipakaikan ketubuhnya..
Bintang melihat chika "saya tidak tergoda sekali pun kamu telanjang bulat"
"Siapa yang mau goda mas.. aku mau mandi pun.."chika berjalan mengarah ke arah bintang..
Namun tampa diduga karpet dikamar chika sedikit bergelembung sehingga kaki chika masuk kedalamnya dan jatuh tepat kepelukan bintang..
Bintang yang sigap menangkap tubuh chika "hati-hati"
Chika ingin melepaskan diri namun tangan bintang enggan melepaskan "mas lepas.."brontak chika
"Tunggu saya butuh jawaban dari kamu.. tentang cidera yang kamu alami,sejak kapan kamu bisa seperti itu ,kenapa kamu tidak cerita?
"Ini hanya cidera biasa kok"
Bintang memangku chika lalu membawany ketempat tidur lalu di dudukan chika disana, bintang mengecek sendiri kaki yang cidera "mana yang sakit?"
"Aku gak apa-apa mas.."
Chika menyingkirkan tangan bintang di kakinya dan bintang masih bersikukuh mengecek "biar mas cek.. mas pun pernah cidera,jadi mas tau penanganannya"
"Gak usah mas.."
