Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah merasa nyawanya terkumpul Rose akhirnya mendudukan diri, melihat itu lili ryujin dan Lina langsung menghampiri roseanne.
Ryujin memberanikan diri untuk duduk disamping gadis itu "Eonni"
"Ryu-" Ucapan rose terhenti
Saat eunwo, jaehyun dan june juga minghao masuk kedalam kamar mau tak mau ryujin,Lina dan lili segera pamit undur diri.
"Sudah bangun nona?" Cibir minghao sepertinya pemuda ini masih kesal dengan kejadian tempo lalu.
Rose mengalihkan pandangannya ke arah jendela, entah sudah berapa lama ia tidur dan kini hari sudah mulai gelap kembali.
"Aku tidak mau berbasa-basi" rose mulai percakapan.
Pandangannya kini beralih ke arah dimana jaehyun berjalan lurus kearahnya dan duduk ditepi ranjang disebelah kirinya.
"Benarkah, Rachel itu adalah kembaranku?" Tanyanya dengan suara pelan, ia masih tidak percaya dengan yang ia dengar dari eunwo.
Beberapa kali ia memastikan bahwa pasti Alice memiliki alasan kenapa dia melakukan itu, rose yakin Alice punya alasan.
Jaehyun tidak menjawab pemuda itu masih menatap lekat roseanne disana, membuang nafas kasar dan memulai obrolan.
"Jangan bilang kau tidak percaya? Tapi itu wajar, kau kan tidak tahu kelakuan kembaranmu,Asal kau tahu, Kakak mu sudah 3tahun bekerja untuk memata-matai kakakku park chanyeol, untuk tiga tahun itulah dia membohongimu, bukankah dia gadis yang buruk?" Balas jaehyun.
"Hentikan omong kosong mu! Kembaranku tidak seperti itu!"
"Sudah ku duga kau wanita bodoh dan naif! kau pikir kami menangkap mu tanpa alasan hah? Justru kami ingin menangkap kembaranmu yang telah mencuri sesuatu dari kami dan sialnya Jung jaehyun salah menangkap kami kira kau adalah Rachel, ternyata hanya gadis manja juga cengeng, kau tahu aku muak melihatmu setiap hari menangis!" june berujar demikian.
Rose langsung tertunduk semuanya sudah terjawab, ia sangat tahu tidak mungkin mereka menangkap orang yang salah tapi apakah ia harus percaya pada mereka, mengingat mereka itu adalah seorang penjahat keji? Bisa saja mereka merekayasa semuanya dan sengaja membuat ia dan kembarannya hancur atau saling membenci.
"Aku masih tidak percaya berikan aku bukti yang kuat"
Jaehyun terkekeh telunjuk tangannya menekan jidat rose "Kau itu wanita naif!", Ujarnya, lalu beralih menatap eunwo.
Eunwo mengangguk dan berjalan ikut mendudukan diri samping gadis itu membuka laptop yang sengaja mereka bawa.
"Kau ingin bukti? Kemari sayang" tangannya sibuk mengotak-atik sesuatu kemudian menarik rose untuk mendekat ke arahnya.
Klik.
Eunwo menekan tombol enter dan beberapa video muncul didalamnya,rose sedari tadi hanya memperhatikan beberapa video cctv didalamnya saat eunwo memilih-milih untuk ditayangkan video tersebut padanya.
