Menunggu Kematian

8. curhat?

Happy reading💐

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat jam istirahat sekolah, Mark,chenle,haechan, berkumpul di kantin. Mereka heran, kenapa jaemin, dan Jeno tidak pergi ke sekolah, tetapi, Mark membuka suara, kalo, dia dapat kabar dari Jeno katanya Jeno dengan jaemin tidak pergi ke sekolah karena, ada masalah.

"Saat pagi tadi, Jeno mengabari ku, katanya, dia bersama jaemin tidak pergi ke sekolah, karena ada masalah," ucap Mark kepada haechan dan chenle.

"Kenapa ya?, Tidak biasanya mereka seperti ini, atau, nanti.. pulang sekolah, kita kerumah mereka aja, gimana?, Ucap haechan kepada Mark, dan chenle.

"Bolehh, nanti jam 03.00, kita ke rumah mereka saja," ucap chenle kepada Mark, dan haechan.

Mark, dan haechan pun mengangguk.

🐰🐶🐻🐬

~~~~~~~
*Beralih ke Jeno dan jaemin.*

Pukul 12.00.

Jeno terbangun dari tidur nya, dia melihat jam sudah menunjukkan pukul, 12.00, dia terbangun karena lapar, Jeno segera menuju ke kamar jaemin.

Ternyata, saat Jeno membuka pintu jaemin, dia melihat, jaemin sedang bermain ponsel miliknya sambil rebahan di kasur.

"Loh?... Jaemin?, Sudah bangun?", Ucap Jeno yang kaget.

"Eh Jeno, iya sudah bangun", ucap jaemin kepada Jeno sambil sedikit tersenyum.

"Sudah bangun dari jam berapa?", Jeno kembali bertanya kepada jaemin.

"Ohh, aku sudah bangun dari pukul 11.20 tadi", ucap jaemin yang menjawab pertanyaan dari Jeno.

"Jaemin, temanin aku dong ke supermarket".

"Kamu lapar ya?" Ucap jaemin.

Jeno hanya mengangguk, dan langsung menarik tangan jaemin untuk pergi ke supermarket.

~ 🐶🐰~

Saat sampai di supermarket, Jeno dan jaemin membeli minuman, dan makanan siap saji saja, karena jaemin sangat malas jika harus memasak nya terlebih dahulu jadi, mereka membeli makanan siap saji saja.

~~~~~~~~

Saat sampai di rumah, Jeno dan jaemin pun langsung memakan makanan yang mereka beli tadi.

Saat makan, jaemin menanyakan tentang siapa laki laki yang di bicarakan bunda, saat pagi tadi.

"Jen, a-anu.... Aku boleh nanya ga?", Ucap jaemin, dia sanga ingin tau tentang laki laki, yang di bicarakan bunda sampai sampai mereka ingin menikah beberapa hari lagi.

"Ohh, pasti kamu ingin nanya Johnny itu kan?, Ucap Jeno

Sedangkan, jaemin, dia hanya mengangguk.

"Jadi, dia adalah park Johnny, pacar sekaligus boss kantor nya bunda".

"Aku gatau harus terima atau tidak pernikahan mereka...apa semudah itu bunda melupakan ayah dan langsung pancaran dengan lelaki itu..?, Ucap jaemin yang sedikit sedih dengan perlakuan bundanya