Happy reading!
Tringgg
Jam bell pulang berbunyi.Semua orang pulang dari sekolah, termasuk jisung,renjun,Mark,haechan,Jeno,chenle,dan jaemin.
"Eh bro nanti jam 08.00 kita nongkrong yuk di tempat biasa, gapapa ajak jisung sama renjun juga, gimana renjun,jisung kalian setuju enggak?" Tanya Mark
"Boleh boleh, berarti jam 08.00 kita kumpul ya, kalian boleh sharelock tidak?kita tidak, kita gatau tempat nya" ucap renjun dan di balas anggukkan oleh jisung.
"Oke, gua sharelock di wa saja ya,nanti kalian bisa datang" ucap Mark.
"Oke" semua pun pulang ke rumah nya masing masing, tetapi tidak dengan Jeno dan jaemin.
Sebelum pulang, jaemin mengajak Jeno ke rumah sakit karena jaemin sangat pucat.
"Em Jen, kamu bisa antar aku ke rumah sakit dulu ngga?" Ucap jaemin kepada Jeno.
"Emang ada apa?" Jeno membalas
"Enggak gapapaa aku pengen ke rumah sakit saja" ucap jaemin.Jeno hanya mengangguk saja, sebenarnya jeno curiga, apa yang di sembunyikan oleh jaemin?
~~~~~~~~~~~
Sesampainya di rumah sakit, jaemin pun segera masuk ke dalam ruangan dan Jeno hanya menunggu di luar.
Jaemin pun di periksa oleh dokter yang bernama = Hendra
"Dokter saya beberapa bulan ini kepala saya sangat sakit dok, saya juga sering muntah beberapa bulan ini, saya ga bisa jaga keseimbangan tubuh dok, apa yang terjadi?" Tanya jaemin yang mengeluh.
"Apa saya bisa mengatakan nya sekarang? Saya harap anda jangan kaget " ucap dokter tersebut jaemin hanya mengangguk kecil
"Berdasarkan hasil periksa, kamu mengalami penyakit kanker otak stadium 3" ucap dokter tersebut.
Jaemin shock dengan penyakit tersebut, pantas saja beberapa bulan terakhir dia sering pusing,mual,bahkan kehilangan kesadaran dan keseimbangan.
"Lalu, bagaimana cara menghilangkan kanker tersebut dok?" Tanya jaemin
"Kamu bisa melakukan operasi, tapi mungkin ini beresiko, atau kamu bisa melakukan kemoterapi dan radiotrapi" ucap dokter tersebut.
"Jaemin jagalah kesehatan kamu, jika kamu tidak siap operasi kamu bisa melakukan kemoterapi atau terapi di sini, apa saya perlu memberitahu saudara dan orang tuamu?" Ucap dokter tersebut
"Eh, enggak usah dok, biar saya sendiri saja yang tau, saya boleh minta nomor wa dokter? Bar bisa terapi" ucap jaemin
"Ya ini nomor telepon saya, dan jaga makan ya, jangan makan yang siap saji terus usahain makan sayur dan minum air putih, olahraga terus ya, jangan stres " ucap dokter tersebut.
Jaemin hanya mengangguk.
"Jangan lupa terapi seminggu sekali ya,dan ini obat jangan lupa di minum" ucap dokter tersebut.
"Siap dok" ucap jaemin.
~~~~
Sudah jam 05.00 sore, Jeno masih menunggu jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Kematian
Teen Fictioncerita ini menceritakan tentang 2 Kakak adik yang bertahan karena mempunyai masing masing penyakit Dan luka pertama yang di timbulkan adalah dari keluarga...