*Flashback
tetapi sudah seminggu setelah tunangan nya meninggal dia masih belum bisa menemukan siapa yang membunuh tunangan nya itu.Seperti yang telah di ucapkan oleh raja pada saat hari pertunangan itu lin akan di nobatkan menjadi raja pada hari itu. Sejak saat hari pertunangan itu lin hanya bersedih dan murung sepanjang hari bahkan wei yang suka bercanda pun kewalahan menghiburnya
Setelah cukup lama penobatan pun akhirnya di mulai. "Saya raja ling-zhang dengan ini menyatakan bahwa saya akan memberikan tahta saya dan gelar raja saya kepada lin-zhang" lalu lin di pakai kan jubah raja dan ayah nya itu memberi tongkat kerajaan yang sudah di waris kan turun temurun dari keluarga mereka
Sorak sorai terdengar dari seluruh warga yang di sertai dengan tepuk tangan dan saat bersamaan lin yang sudah menjadi raja pun mengangkat 3 jendral yang akan ikut berjuang dan mempertahankan wilayah kekuasaannya bersama
"Saya raja lin mengangkat 3 orang ini untuk menjadi jendral dan mendampingi saya dalam setiap pertarungan dan siap membela wilayah ini, jendral pertama ialah show yin, jendral kedua adalah wen Ning, dan jendral yang ketiga adalah zhang zie, dengan ini saya menetapkan mereka akan menjadi jendral yang bertarung bersama saya untuk melindungi negri ini"
Semua orang pun bertepuk tangan setelah itu, lalu lin memberi mereka masing masing liontin sebagai tanda bahwa mereka sudah sah menjadi jendral, setelah itu acara pun di mulai hingga malam. Banyak putri dari kerajaan lain yang mencoba mendekati lin tapi tampak nya lin tidak tertarik
Keesokan pagi nya lin tampak berkeliling negri itu dengan kuda nya dan di dampingi oleh jendral nya untuk memantau situasi dan keamanan negri itu, beberapa kali mereka mendapati masalah yang terjadi di beberapa desa dan jendral nya itu pun mengehentikan nya. Saat akan memantau desa terakhir mereka menemukan bahwa salah satu warga di desa tersebut dirasuki oleh kabut hitam dan tampak ingin membunuh rakyat sekitar itu.
Dengan cepat ke 3 jendral itu pun turun untuk melawan kabut hitam itu mereka cukup kewalahan untuk melawan kabut itu, sampai akhirnya kabut itu menyandra 3 wanita dan melarikan diri.
Lin pun langsung memberi perintah dan mereka langsung mengejar kabut hitam tersebut, sayang nya mereka kehilangan jejak kabut hitam itu. Karna situasi nya tidak aman, untuk sementara mereka pun kembali ke istana untuk menyusun rencana.
Di saat tengah menyusun rencana, tiba tiba saja 1 anak panah dengan surat melayang dan menancap di tiang tempat mereka itu. Wen pun mengambil anak panah itu lalu ia membaca surat itu yang berisi
"Aku akan menyerahkan 3 gadis ini dengan syarat aku ingin kedua mata dari salah satu jendral yang bersama mu itu, jika tidak 3 gadis ini akan mati secara mengenaskan aku menunggu kalian di belakang hutan bambu""M-mata?, Bagaimana yang mulia d-dia meminta mata salah satu dari kami"
"Tidak akan!, Aku tidak akan memenuhi persyaratan itu"
Perdebatan kecil pun sedikit terjadi dan akhirnya show yin pun bersukarela untuk memberikan mata nya. Sontak semua pun kaget dengan keputusan yin tersebut
"Kenapa kau ingin memberikan mata mu, apakah ketiga gadis itu penting? Kit bahkan tidak mengenal nya!"ucap zie yang tampak nya tidak setuju dengan keputusan yin tersebut
"A-aku, menyukai salah satu dari mereka"
Jawaban itu pun membuat mereka kaget tapi dengan alasan itu mereka tak bisa menolak keputusan yin itu. Wen pun akhirnya baru sadar bahwa ternyata dia berasal dari desa yang sama dengan ketiga gadis tersebut
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU RUMAHKU
Teen FictionCerita ini mengkisahkan perjalan hidup raja dan 3 jendralnya yang berusaha menjaga kedamaian dan ketentraman kerajaan mereka, bagaimana kisahnya? baca cerita selanjutnya "TYPO BERTEBARAN"