pengorbanan sang jendral

4 6 0
                                    

*Flash back
"A-aku, menyukai salah satu dari mereka"

Setelah kesepakatan itu mereka pun ke hutan belakang bambu dan yin mulai berjalan kedepan secara perlahan
"Keluarlah aku yang akan menyerahkan mataku kepadamu"

Kabut hitam itu pun keluar dengan membawa 3 gadis yang di sekap nya
"Lepaskan mereka"

"Aku akan melepaskan mereka jika kau memberi mata mu ke padaku terlebih dahulu"

Dengan sekejap kabut hitam itu mencabut mata yin menggunakan kekuatannya
Yin histeris kesakitan tapi ia menahan sakit itu, zie dengan cepat membawa sapu tangan dan membersihkan darah yang keluar dari mata yin dan zie memberi ramuan yang akan meredakan rasa sakit yang si rasakan oleh yin, lalu zie menutup mata yin dengan kain

Saat mereka tengah mengurusi yin, kabut hitam itu pergi tanpa jejak dan meninggalkan 3 gadis itu

Salah satu dari gadis itu juga ikut histeris melihat pengorbanan yin itu, ia cepat cepat melepas ikatan tangan nya lalu menghampiri yin. Ia memeluk nya dan menangis di bahu nya

"Mengapa kau melakukan ini, aku tak ingin kau menderita seperti ini"ucap nya sambil menangis di pangkuan yin

"Aku melakukan ini karna aku mencintai mu dan menyayangi mu, aku tak ingin kau terbunuh oleh kabut hitam itu, aku tak tau apa yang akan terjadi kepadaku jika kau tak bisa ku lihat lagi" setelah yin berbicara kepada gadis itu seketika ia pun pingsan

Para jendral dan raja pun membawa yin serta gadis gadis itu kembali ke istana. Saat sampai di istana raja memerintahkan beberapa pelayan untuk melayani gadis gadis itu serta memberi mereka pakaian untuk di pakai nanti nya

Di sisi lain Yan zhi, gadis yang menangis tadi masih menangis di samping yin yang terbaring menunggu dia sadar kembali. Raja,jendral dan 2 gadis lainnya mencoba membujuknya tapi ia tak mau ia tetap berkata "aku akan menunggu yin sampai dia siuman kembali"

Karna kelelahan akhirnya yan zhi pun tertidur di samping tempat yin berbaring. Beberapa saat kemudian yin nampak nya terbangun dan ia sepertinya menyadari keberadaan yan zhi di samping nya. Yin pun bangun dari tempat nya dan pergi ke ruang raja tempat biasa mereka berkumpul

Semua sempat kaget melihat yin bisa berjalan seperti biasa walau tidak bisa melihat lagi. Lalu yin pun menjelaskan "aku sudah berlatih tanpa melihat sejak kecil jadi aku sudah terbiasa lagi pula aku sudah cukup lama melihat tempat ini jadi aku sudah bisa mengingat nya"

Walaupun begitu raja tetap memberinya indra pendengaran yang lebih tajam untuk berjaga jaga. Di sisi lain yan zhi pun akhirnya tersadar dan tidak melihat yin tidak ada, ia pun berteriak dan seluruh istana mendengarnya. Dengan segera yin dan yang lainnya pun menyusul ke kamar tersebut lalu lin berkata bahwa yin sudah sadar dan baik baik saja. Mendengar kabar itu yan zhi pun akhirnya lega lalu ia bertanya dimana yin saat itu

Yin pun menampak kan dirinya, sontak yan zhi langsung memeluk yin karna khawatir kepadanya "maaf kan aku" yan zhi terus meminta maaf karna merasa bersalah tentang mata nya yin

Yin menjawab tidak apa tapi ia masih terus merasa bersalah. Setelah itu raja lin pun bertanya kepada mereka berdua "apa kah kalian punya hubungan? Aku lihat kalian seperti pasangan kekasih" saat mendengar pertanyaan itu mereka berdua terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari raja tersebut

Tak lama kemudian raja pun baru ingat bahwa yin sempat mengatakan bahwa dia menyukai salah satu dari gadis itu, lin pun mengetahui siapa yang sebenarnya yang dimaksud oleh yin itu

Karna keadaan sudah mulai tenang, yin pun menyuruh yan zhi untuk membersihkan diri dan lin memanggil pelayan untuk melayani yan zhi

*Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAU RUMAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang