chapter 1

484 37 0
                                    

"Selamat pagi, dunia. Lala yang cantik dan menggemaskan siap memulai hari." Teriak seorang gadis yang biasa dipanggil Lala namanya Alana Putri Prameswari. Anak bungsu dari 3 bersaudara. "Hmmm... kira" strategi apalagi yang harus Lala lakuin biar bisa menarik perhatiannya Kak Atha." Gumam Lala sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Yuhuuuu...... selamat pagi penghuni rumah, Lala yang cantik dan menggemaskan datang." Teriak Lala sambil berlari ke arah meja makan yang sudah ada kedua orang tuanya serta kedua kakak kembar tak indentik laki-lakinya mereka Jody Putra Wijaya dan Joshua Putra Wijaya.
"Pagi Princessnya Papa." Balas sang Ayah saat Lala mengecup kedua Pipi orang tua dan saudaranya. "Kebiasaan ya kamu pagi-pagi udah teriak." ujar Mamanya sembari mengambilkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya. "Biasa Ma, dia kan anak hutan." Sahut Jody sambil menyuap sarapannya. "Lala sang Putri Hutan." Joshua pun menyahuti. "Papaaaa potong uang jajan mereka, masak Lala cantik gini dibilang Putri Hutan." Adu Lala pada Papanya. "Habiskan sarapannya bertengkarnya dilanjutkan nanti saat malam saja." Lerai dari Mamanya. Setelah selesai sarapan Lala pun berangkat ke kampusnya diantar oleh Papanya begitu pun kedua kakaknya yang berangkat menuju kantor mereka untuk bekerja.

"Yeyy...seneng banget deh hari ini kelasnya selesai cepet." Ujar Lala sambil memeluk sahabatnya yang sering dipanggil Ochie namanya Rosiana Dewi Mahendra. "Terus bisa deh ngabisin waktu buat gangguin Tuan Agatha Adiputra Mahendra." Celetuk Ochie menyahuti Lala.
"Hehehe Ochie tahu aja sih." Sahut Lala sambil nyengir. "Lha itu kan udah kebiasaan kamu dari zaman SMA La, gk heran sih."
"Betah amat sih ngecrushin sepupunya si Ochie La." Balas Mina yang tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua bersama Jina. "Kok kamu masih suka sama dia padahal dia gak pernah hargain perjuangan kamu selama ini La, tetep aja gak pernah kapok udah sering diomelin sama tuh monster galak." Sahut Jina sambil menoyor kepala Lala.
"Ishh kalian kok gitu sih, harusnya kalian itu dukung Lala dong buat ngejar cintanya kak Atha." Sahut Lala sambil mengembungkan pipinya tanda kesal dengan ketiga sahabatnya.
"Yey malah ngambek ni bocil satu." Ujar Ochie sambil mencolek dagu Lala. "Ya udah hari ini aku temenin deh kamu main ke kantornya Kak Agatha sekalian mau minta uang jajan." Sahut Ochie membujuk Lala.

Sesampainya di perusahaan milik doi nya Lala terlebih dahulu mencari ruangan sang kakak kembar, yap kedua kakak kembar Lala bekerja dengan gebetan Lala dari zaman SMA dan juga sahabat akrab mereka berdua.
"Kakak kembar Lala yang cantik dataaaang, yuhuuuuu." Teriak Lala memasuki ruangan kedua Kakaknya.
"Astaga Lala bisa gak sih kamu jangan bikin kita kaget." Sahut Jody yang kaget karena suara Lala.
"Pasti kamu dateng kesini buat gangguin Agatha kan?" Tebak Joshua sambil mengelus kepala sang adik.
"Kamu kok masih tetep gigih sih ngejar si Bos galak itu, emang kamh gak capek dimarahin terus sama dia La?" Tanya Jody sambil menatap Lala.
"Lala itu gak bakal nyerah untuk dapetin cintanya Kak Atha, Lala yakin jodoh Lala itu Kak Atha." Sahut Lala dan berlalu pergi ke ruangan bos kakak kembarnya.

"Haloooo...... Kak Atha cintanya Lalaaaa." Teriak Lala saat memasuki ruangan Agatha yang di dalam sudah ada Ochie yang duduk santai di sofa ruangan Agatha. "Ochie lain kali kalo dateng ke kantor kakak gak usah aja orang asing." Sahut Agatha saat melihat presensi Lala dihadapannya. "Ihhh Kak Atha kok bilang Lala orang asing sih, Lala itu kan calon istri dan ibu dari anak-anaknya Kak Atha." Sahut Lala yang langsung berdiri dihadapan Agatha sambil menghentakkan kedua kakinya. "Saya tidak sudi mempunyai istri seperti kamu, apalagi mempunyai anak darimu." Sahut Agatha dengan nada dinginnya. "Kamu itu perempuan harusnya punya harga diri dan sadar diri kamu itu gak pantas buat saya." Ucap Agtha lagi. Meskipun Lala adik dari sahabatnya Agatha tidak segan untuk berkata kasar kepada Lala karena dia tipe orang yang tidak pandang bulu terhadap orang yang bagi dia adalah pengganggu. "JUN MASUK." Terial Agatha dengan keras
"Iya Bos." Sahut Jun setelah sampai di ruangan atasannya. "Suruh dia keluar dari ruangan saya." Perintah Agatha sambil menunjuk Lala.
"KAK...,jangan kasar ya sama sahabat Ochie." Sahut Ochie yang tidak terima dengan perlakuan sepupunya terhadap Lala. "Ayo La, kita keluar." Sambil menarik tangan Lala. "Tapi Lala masih pengen liat Kak Atha, Ochie." masih berdiam di tempat dia berdiri. "Udah, hari ini jangan ganggu kak Agatha dulu hari ini, dia lagi mode Monster nanti kamu dimakan La." Bujuk Ochie agar Lala mau keluar bersamanya.

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang