Katanya,
Daun mampu menjadi penenang alam
Dalam dunia yang terbenam
Katanya,
Angin mampu menjadi penyegar kalbu
Menyapu bayang gelap menjadi sebuah lampuJelasnya,
pelangi berhari mengisi sepi
Membawa seutas warna,menabur kebahagiaan
Sabdanya,
Baik menutupi luas kebatilan
Tulisnya,
Selalu dapat menjadikannya kejayaanTetes embun bimbang kala hujan
Membasahi lemah dalam tanah
Nyatanya,
hujan membasahi seutuh lautan
Dalam redam api amarahKapankah mungkin kayu menjadi abu
Terlarut dalam hinaan api yang menyulut kayu
Suara-suara tangisan sepotong ranting
Lihat abu melambai demi abuRamai was-was di waktu yang naas
Dimana-mana naas keluar berlari
Lihat rumput-rumput menari
Diatas tanah akan akar batasSaatnya,
Menunggu datang awan letusan dalam ruang
Bisik semut dalam ruang takut,menggigil cemas didalam kabut
Bisik nyamuk ajak pergi lalu menyembunyiTapi mengapa,
Sang pemenang selalu tenang,
Daripada sang penantang yang selalu takut demi girangDi kantong ini,memancar warna merah
Selalu punya banyak cerita amarah
Tersentuh kala curiga dari serakahnya wanita
Terlihat aneh akan sifat wataknyaNamun,tembok besar itu kan roboh tak pernah berdiri
------------------------‐--‐--------------‐‐-----------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU PUISIMU
Romance"Hanya sekedar beberapa kalimat,namun sangat berarti bagi mereka yang belum pernah tahu makna isi hati" Puisi ini dibuat berdasarkan pengalaman dan perasaan dari seorang penulis ________________________________________ :::::::::::::::::SELAMAT MEMBA...