03

9 3 0
                                    

Tanpa intro²an langsung aja kita lanjut ceritanya...
Eittss... Jangan lupa di biasakan vote, komen dan follow..

 Jangan lupa di biasakan vote, komen dan follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Sudah 2 pelajaran yang masuk ke kelas Keira. Sebelum itu, Keira memasukkan buku²nya dahulu. "Keira, tadi Lo ke mana tiba² ngilang" ucap Anna sambil merapikan alat tulisnya.

"Nanti gue ceritain" ucap Keira. "Oh iya btw, bagi nomor Lo dong. Nanti malam kita telponan yah soalnya ada yang mau gue ceritain sama Lo" lanjut Keira berucap.

"Oke, sebentar gue tulis nomor gue di telapak tangan Lo aja" ucap Anna. Anna pun menuliskan nomor handphone nya di telapak tangan Keira.

"Oke udah" ucap Anna.

"Thank You, nanti gue chat Lo" ucap Keira. "Oh iya Lo pulang sama siapa?" Tanya Keira.

"Gue di jemput sama Supir bokap gue, bokap gue lagi ada meeting di kantornya jadi gak bisa jemput" ucap Anna.

"Ohhh" ucap Keira.

"Yaudah gue duluan yah, jangan lupa nanti chat gue" ucap Anna.

"Aman nanti gue chat" ucap Keira.

"Ya udah gue duluan bayyy" ucap Anna sambil melambaikan tangan.

"Iya bayyy, hati hati yah" ucap Keira.

Setelah itu, Keira pun menggantungkan tas ranselnya di bahu. Keira pun berjalan keluar kelas. Ia berjalan menuju lift. Di depan lift masih ada beberapa orang yang mengantri untuk masuk ke dalam lift.

Karna masih agar ramai, Keira pun memilih untuk duduk sebentar di kursi yang terletak di depan kelasnya. Beberapa menit menunggu akhirnya sudah agak sepi. Keira pun berjalan menuju lift.

Kini Keira sudah memasuki Lift. Sebelum pintu lift tertutup, ada empat orang gadis yang masuk ke dalam lift. Salah seorang gadis itu menekan tombol yang bergambar angka 6. Yang berarti lantai 6 atau bisa di bilang rooftop sekolah.

"Nama Lo siapa?" Tanya Salah seorang gadis yang berdiri di sebelah Keira.

"Keira" ucap Keira dengan nada suara lembut.

"Oh kenalin gue Hazel" ucap Hazel.

"Gue Evelyn" ucap Evelyn.

"Gue Felicia"

"Dan gua Angel"

Yah, keempat orang gadis itu adalah circlenya Hazel. Keira hanya tersenyum.

"Oh iya Lo nanti harus ikut kami" ucap Hazel sambil memegang pergelangan tangan Keira.

"Emang mau ke mana kak?" Tanya Keira.

"Udah Lo gak usah banyak tanya" ucap Felicia.

Keira hanya terdiam.

Lift pun berhenti. Kini Hazel menarik tangan Keira dengan kasar. Keira yang merasa sakit di pergelangan tangannya Karna di cengkram kuat oleh Hazel. Angel membuka pintu rooftop. Dan Hazel mendorong Keira hingga Keira terjatuh.

"Sshh..." Ringis Keira.

"Hahahaa... Rasain Lo" ucap Evelyn sambil tertawa.

"Heh! Sekarang bilang sama gue, Lo ada hubungan sama Aiden?" Tanya Hazel dengan nada suara ngegas.

Keira hanya terdiam. Lalu berusaha untuk menjawab. "Ka-kami cuma—".

"CUMA APA! HAH!" Bentak Hazel. Hazel pun mencengkram kuat kedua Rahang milik Keira.

"HEH! DENGERIN YAH! SEKALI LAGI LO DEKETIN AIDEN HABIS LO GUE BUAT! PAHAM LO!" Bentak Hazel sambil melepaskan cengkraman nya dengan kasar.

"Kami cuma sahabat kecil kak. Dan kakak gak ada hak buat melarang aku deketin Aiden, Karna dia sahabat aku" ucap Keira yang akhirnya memberanikan Diri.

"Ohhh... Sekarang Lo udah berani sama gue iya. DAN LO BILANG GUE GAK ADA HAK BUAT MELARANG LO! TENTU SAJA GUE ADA HAK! KARNA AIDEN ITU CUMA MILIK GUE SEUTUHNYA!" Ucap Hazel yang kembali Membentak. "Dan asal Lo tau yah, Aiden udah jadi pacar gue" ucap Hazel.

Keira pun berdiri. "Apa? Aiden pacar kakak? Coba aku tanya, apa makanan kesukaan Aiden? Apa Film kesukaan Aiden? Apa hobi yang sering di lakukan Aiden?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Keira mampu membuat mulut Hazel terdiam.

"Kenapa diam? Gak tau?" Tanya Keira. "Kalau kakak gak tau apa² tentang Aiden, gak usah ngaku² kalau Aiden itu pacar kakak" ucap Keira.

"Ohh... UDAH BERANI LO YAH SAMA KAKAK KELAS!!" Bentak Hazel.

"Udah hajar aja tuh anak Zel" ucap Evelyn.

Dengan emosi, Hazel pun menarik Tangan Keira dengan kasar dan mendorongnya. Sebelum Keira terjatuh ke lantai, Untung saja ada seorang lelaki yang menangkap tubuh Keira agar tidak jatuh. Dan akhirnya Keira terjatuh di atas tubuh lelaki itu.

Keira pun melihat ke arah lelaki itu. Keira pun sontak terkejut.

"Aiden!" Keira pun berdiri.

"Kei Lo gak papa?" Tanya Aiden memastikan Keira baik² saja. Keira hanya menggeleng.

"Aiden? L-Lo gak papa kan? Mana tubuh Lo ada yang sakit gak?" Alibi Hazel.

"Gak usah sok khawatir Lo. Apa maksud Lo dorong Keira? Lo mau nyakitin Keira?" Tanya Aiden dengan nada suara tegas.

"Enggak tadi Keira gak sengaja kesandung iya kan Kei" alibi Hazel.

"Alah gak usah ngeles! Gue udah dengar percakapan Lo sama Keira!" Ucap Aiden. "Gue bingung, bisa bisanya Lo ngaku² kalau gue udah jadi pacar Lo. Sedangkan gue gak Sudi pacaran sama cewek nakal kayak Lo" ucap Aiden tegas.

"Kei ayo kita balik" ucap Aiden sambil menarik Tangan Keira.

"Sialan tuh Keira" ucap Hazel kesal.

"Udah nanti tinggal kita panggil anggota buat ngapain sih Keira" ucap Angel.

                 ••••••••••••••••••••••••

"Lo tadi kenapa diem aja di apain sama Hazel?" Tanya Aiden dengan wajah sedikit kesal.

"Gimana gue gak diem, mereka aja berempat sedangkan gue sendiri" ucap Keira.

"Uda sekarang Lo pulang naik Taksi aja. Bareng gue" ucap Aiden.

"Loh? Lo gak di jemput sama Om Bram?" Tanya Keira.

"Papi lagi ada meeting jadi gak bisa jemput gue" ucap Aiden.

"Berarti papa gue juga lagi meeting dong" ucap Keira.

"Yaiyalah kan Papi gue sama papa Lo kerja sama di suatu proyek pastinya juga lagi meeting lah" ucap Aiden. "Yaudah kita naik taksi aja bareng" ucap Aiden.

"Yaudah" ucap Keira.

"Nah itu taksinya" ucap Aiden. Aiden pun mengulurkan tangannya supaya taksi berhenti. Taksi pun berhenti.

"Naik duluan" ucap Aiden. Keira hanya menurut. Setelah mereka berdua masuk, supir taksi pun menjalankan taksinya.

Di perjalanan Keira sangat merasa mengantuk. Hingga Aiden menyadari hal itu. "Kalau ngantuk kepalanya letak di bahu gue aja" ucap Aiden.

"Makasih yah" ucap Keira. Keira pun tertidur dengan posisi duduk dan kepalanya berada di bahu sebelah kanan Aiden. Aiden menatap wajah Keira sebentar.

Cantik!

______________________________________

Oke guyss segini dulu ceritanyaaa yahhh.... See u

I love u

💞💞💞

HIDDEN LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang