12. Sang Putri

2.7K 411 31
                                    

Hancur sudah semuanya

Gadis itu masih berbaring, merenung tentang apa saja hal-hal yang akan terjadi jika sifat Eleuteria benar-benar seperti itu

Bagaimana dengan para pemeran pria? Apa mereka masih ingin berusaha mendapatkan Putri jika sifatnya seperti itu?

Merasa frustasi, Viorie bangun dan membersihkan diri untuk membantu ibunya ditoko roti

"Bagaimana kamu bisa bertemu tuan penyihir agung?"
Tanya sang ibu melihat Viorie duduk disampingnya, ikut menjaga etalase

"Ya entahlah"
Singkat Viorie mengambil satu roti dietalase dan memakannya

"Syukurlah Tuan penyihir agung baik-baik saja, ibu dengar meditasi nya sangat sulit dan menyakitkan"

Viorie mengangguk setuju, seingatnya didalam komik. Lin mendapat bekas disekitar kakinya akibat terlalu lama duduk

Ditengah menjaga toko rotinya, sejak tadi Viorie terus memperhatikan seorang bertudung mondar-mandir didepan toko. Seperti memanggil gadis itu untuk keluar

"Ibu aku pergi sebentar"
Merasa aman karena siang hari, Viorie mengikuti kemauan orang bertudung itu

Orang itu berjalan diikuti Viorie, menuju belakang gedung sepi. Merasa aman, ia membuka tudung nya dan berbalik

"Putri?! Apa yang anda lakukan di-"
Ucapan Viorie terhenti oleh sang putri

"Berapa yang kau minta? Satu karung? Dua karung?"
Nada bicaranya benar-benar berubah jauh dengan terakhir kali mereka berinteraksi

"Apa? Saya tak mengerti apa ma-"

"Kau sudah melihat ku kemarin kan? Aku yakin kau akan membocorkan nya jika aku tak memberi sesuatu padamu"
Eleuteria berdiri angkuh, melipat tangan nya

"Tidak... Apa itu benar-benar anda?"
Sedih Viorie berusaha tak mau menerima

"Cepatlah katakan berapa yang kau mau!"

Segera Viorie berjalan mendekati nya, lalu memutari Eleuteria memperhatikan setiap inci tubuhnya

"Tapi ini masih benar-benar putri, lalu kenapa sifatnya berubah?"
Gumam Viorie

Merasa tak nyaman terus diperhatikan Eleuteria menghentakkan kaki marah
"Apa yang kau lakukan?! Dasar tak sopan, aku bisa mengukum mu tahu!"

Tersadar bahwa dia adalah putri raja, dengan cepat Viorie menunduk hormat
"Maafkan saya tuan putri, tapi saya tak akan membocorkan kejadian kemarin"

"Jangan bohong dasar rakyat jelata"
Setelah berucap, Eleuteria melemparkan
kantung kecil berisi kepingan emas

"Saya bersungguh-sungguh tak akan membocorkan kejadian itu putri, saya akan menjamin nya dengan nyawa saya sendiri"

Viorie memang benci miskin, tapi ia lebih benci mendapatkan uang dengan cara seperti ini

Tersenyum miring penuh kemenangan Eleuteria mengambil kembali kantung nya
"Aku pegang janji mu"

"Apa saya boleh bertanya kenapa putri melakukan hal itu?"
Viorie tahu pertanyaan nya tak sopan, tapi ia benar-benar ingin tahu

Tertawa Eleuteria
"Apa kau terkejut? Bodoh, hanya dengan senyuman manis ku orang-orang langsung mengatakan ku dewi"

Gadis itu terkejut Sang Putri mau menjawab pertanyaan nya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, kembali Viorie bertanya

"Apa pria kemarin kekasih anda putri?"
Masih menunduk Viorie

"Hey apa urusanmu menanyakan hal itu padaku? Tunggu jangan bilang kau juga menganggap ku dewi karena pernah ku puji rambut mu?"
Kembali tertawa Eluteria

Tuan! Aku Ini Cuma Seorang Maid!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang