Jenguk Rakha

713 54 0
                                    

Mala naik mobil bersama teman teman nya sedangkan Affan didepannya lalu Zaki dan Eby dibelakang mobil Mala

"Eh gays beli makanan dulu ya"ajak Mala
"Iya dikafe itu aja depan"

Mala pun membunyikan klakson mobil nya untuk mengkode Affan, Affan yang mendengarnya langsung menghentikan motornya.lalu Mala keluar dari mobilnya
"Fan kita mampir dulu ya ke kafe itu mau beli makanan"ucap Mala
"Ooh yaudah"Jawab Affan

~~skip~~

______________________________________

***Kamar Rakha***
"Rak ayolah makan dulu nih bubur ayam"pinta Zayyan
"Ck,makan lo aja zay gua ga doyan"jawab Rakha sambil menaikkan selimutnya sampai batas bawah mata
"Masa gua sih kan yang sakit elo"frustasi Zayyan
"Haaa gue ga doyan Zayyan"jawab Rakha
"Hih susah amat sih ngurusin Rakha sakit"kesal Zayyan
"He emang gue minta diurusin lo"jawab Rakha
"Hem ya maksudnya tuh g gitu"

Sementara diluar markas

"Wahh ini beneran markas vagos fan"kagum Devi
"Iya dong bagus kan"bangga Affan
"He em"jawab Devi manggut-manggut penuh semangat
"Dah yo masuk"ajak Eby

Setelah masuk ke dalam markas

"Langsung ke atas aja yok masih pada sekolah jadi sepi mungkin"tebak Affan
Didepan pintu kamar Rakha terdengar perdebatan antara Zayyan dan Rakha

"Rak ayolah dimakan bubur nya"
"Ga ih makan Lo aja gue ga doyan Zayyan"

Lalu terdengar lah suara pintu diketuk
"Rakha gue masuk ya" izin Affan
"Yaaaa" jawab Rakha
"Ngapain tuh muka ditutup tutupin"tanya Mala untuk memancing rakha membuka selimutnya
Rakha yang mendengar nya langsung membuka selimut yang menutupi wajahnya
"Mala ,kok kamu kesini"tanya Rakha
Heran
"Kenapa ga boleh yah"
"Hah boleh ko boleh banget malah"Jawab Rakha
"Lo sakit apa ko sampe di Infus"
Tanya Mala khawatir
"Rakha kena gejala tipes ditambah ga mau makan apa apa gila kan dia"frustasi Zayyan
"Lo capek banget ya ngurusin Rakha"ketawa Affan melihat Zayyan menderita
"Ekhm"deheman Rakha dan tatapan mata elang nya membuat nyali Affan menciut
"Eh bercanda ka" gugup Affan
"Dah sini biar gue yang kasih makan ni anak"ucap Mala mengambil bubur yang ada ditangan Zayyan
"Oke Rakha makan nih buburnya"
"Ga"jawab Rakha
"Makan"
"Engga"
"Makan"
"Engga"
"Ga makan gue pulang"
"Hii jangan gitu lah"keluh Rakha
"Yaudah makan"
"Ga doyan la"
"Ga ini tu bubur enak ko"bujuk Mala
"Ga benyek kaya gitu jijik tau ga"keluh Rakha
"Makan dong nih aku siapin"
Bujuk Mala
"Emmmm"Rakha menggeleng sambil menutup mulutnya
"Cobain dulu deh" bujuk Mala lagi Dann lagi
"Sekali aja ya"tawar Rakha
"Iy nih aaaa"
"Enak kan"tanya Mala
"Emm aneh"
"Oke gays dari pada kita disini jadi nyamuk mending kita keluar makan makan"ajak Eby
"Kalian beli makan"tanya Zayyan
"Iya dong ditraktir Mala tadi"
Jawab Affan semangat
"Wiii yaudah makan yu"

Kini dikamar hanya ada Mala dan Rakha

"Lo beli makanan la"
"He em"
"Gausahlah ngrepotin aja"
"Ga ko gpp"
"Yaudah nih makan lagi"
"Udah ah dah kenyang"jawab Rakha
"Kenyang apanya orang baru setelah suapan"
"Udah"
"2 kali eh 5 kali lagi ya"
"Iiih males ah"
"5 kali aja"
''yaudah"

Setelah selesai makan
"Nih minum obatnya"
Rakha pun meminum obat yang diberikan oleh mala.
"Rak Lo jadi ketua Genk,kok ga pernah cerita sama gue"tanya Mala yang sudah teramat sangat kepo
"Belum sempat aja"
"Mama papa lo tau ga"tanya Mala menyelidik
"Tau lah"
"Trus lo ga dimarahin gituh"
"Hahahahah ya ngga dong"
"Ooh sejak kapan"
"Dari SMP kelas 9 kayaknya"
"Oooh berapa sih anggota nya ampe markasnya gede banget"
"Kalo sekarang sih anggota sekitar 700an orang"
"Hah gila banyak bener"
"Heh Rakha gitu loh"Jawab Rakha menyombongkan diri dan menaik turunkan alisnya
"Yaudah Lo sekarang tidur ya"
"Ntar "
"Jangan dong kan biar ceper sehat Rakha"
"Yaudah sini kamu la biar tak peluk"
"Apaan sih kaya anak kecil deh"
Jawab Mala sambil tertawa kecil
"Gapapa lah"

Lalu setelah memeluk Mala Rakha pun tertidur pulas dengan keadaan memeluk Mala yang duduk disampingnya hingga Mala menyadari ya

"Udah tidur nih bocah"
"Keluar aja kali ya pasti udah pada nunggu"ucap Mala beraguma sendiri

Lalu mala menaikan selimut Rakha hingga batas lehernya dan Mala keluar untuk menemui teman teman nya

"Halo gais maaf yah jadi nuggu lama"
Ucap Mala
"Eh gapapa kok kita mah disini Seneng seneng aja"jawab Devi
"Rakha mana la"tanya Zayyan
"Udah tidur dikamar"jawab Mala
"Sumpah ya ngurusin si Rakha kalo lagi sakit bikin frustasi"keluh Zayyan
"Hahaha kasian"ledek Eby
"Tapi dimala gampang aja tuh" ucap vio asal
"Iya karena yang nyuruh Mala pacarnya"
"Dih apaansih fan gue tuh sahabatnya bukan pacarnya"
"Halah bentar lagi juga jadi pacarnya"
Ucap Affan
"Yaudah lah yuk gais kita pulang"ajak Mala
''eh Bu bos jangan marah ntar saya dipukulin pak bos Bu"ledek Affan
"Malah bagus dong biar lo bisa berhenti jadi buaya darat''
Ucap Eby
"Yaudah gais kita pulang dulu kalo ada apa apa sama Rakha kabarin gue ya"pinta Mala
"Cie khawatir yaaa"ucap Affan kembali meledek Mala
"Iya puas loh"jawab Mala geram
"Ahahahahahhahahahhahahaha yaudah mau dianterin gak"tawar Affan dan Eby setelah selesai tertawa
"Ga usah bisa sendiri bay"tolak Devi dan vio kompak
"Busyet kompak bener dah"kagum Zaki
"Ya iya dong"
"Yaudah lah ayo kita pulang dulu ya"pamit Haura
"Iya hati hati ya ra"pesan Zayyan
"Cieee khawatir yaaa ekhem"ledek Eby
"Ck,yaudah yu balik ngobrol Mulu"

Akhirnya Mala pun sudah mengantarkan semua teman teman yang menebeng padanya hingga akhir nya Mala pun sudah sampai dirumahnya lalu masuk ke kamarnya dan bersih bersih.

Vote uy  vote jangan lupa
Bab yang satu ini bener bener rumit dibuatnya ada ide tapi susah bikin alurnya jadi maaf ya kalo rada rada ga bener nih cerita hehe
Kalo ada typo juga maapin aja

CINTA TERAKHIRKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang