1

125 4 0
                                    

Selamat membaca 🍣


Seorang gadis berhijab hitam dengan kacamata bertengger di hidungnya berjalan di bawah teriknya sinar matahari. Dia Ratu Salma Kirana seorang mahasiswi ekonomi dan bisnis semester 5. Langkah gadis itu semakin cepat saat melihat seseorang yang di carinya.

" Dimm. " panggil Salma

Dimas Angga batara, mahasiswa ekonomi dan bisnis semester 5. Cowok keturunan batak dengan wajah tampan sifat cuek, jail namun penyayang dan perhatian. Dan akan berubah sangat menyebalkan jika berurusan dengan Salma, maka dari itu mereka sering dikatakan Tom and Jerry.

" Lo kemana sih? Dari tadi di tungguin bang Trisna tuh di ruang sekret. "

" Kenapa? " Tanya Dimas dengan muka polosnya

" Mana tahu gue, udah sana lo samperin dulu bang trisna."

" Gue mau ke kantin, laper sal. " Keluh Dimas

" Ke kantin kan ngelewatin sekret dim, Lo samperin dulu kek bang trisna."

" Iya. " jawab Dimas meninggalkan Salma yang masih kesal

Pasalnya ia harus muter fakultas untuk mencari Dimas karena di suruh bang trsina. Handphone cowok itu yang tidak aktif menjadikan trisna meminta tolong pada Salma yang saat itu berada di sekret untuk mencarinya. Memang menyusahkan dan menyebalkan, gerutu Salma.

" Bang. " Panggil Dimas pada Trisna yang fokus pada beberapa kertas ditangannya.

" Dim, darimana sih lo? " Tanya nya yang tak mendapat jawaban dari Dimas

Dimas dalam mode kulkas memang seperti itu, tidak akan menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak ada bedanya mau di jawab atau tidak. Apalagi pertanyaan yang hanya sekedar basa-basi sudah pasti tidak akan mendapat jawaban. Seperti trisna sekarang.

" Kata Salma lo nyari gue, ada apa bang? "

" Proposal kemarin udah lo ajuin kan ke pihak BEM ? "

" Udah bang, tapi belum sempet ketemu ketua BEM nya. "

" Berarti belum ACC? "

" Belum bang. "

" Acara udah mepet, gimana kalo ga di setujuin sama pihak BEM kita ga dapet izin sama dana dong. " Ucap Trisna sedikit frustasi

Pasalnya ia dan anggota komunitas sosialnya akan mengadakan pameran sosial untuk mengangkat produk para UMKM kecil. Acara sudah semakin dekat dan pamflet pun sudah di sebar, tapi sekarang proposal acaranya saja belum di setujui oleh pihak BEM fakultas. Walaupun trisna tahu kalau pihak BEM pasti akan menyetujui acara yang sudah berjalan tiap tahun ini. Tapi tetap saja ini harus segera diselesaikan.

Komunitas sosial yang di ketua i oleh trisna bergerak untuk mengangkat usaha para UMKM kecil yang memiliki produk berkualitas namun karena pasarnya yang kurang luas hingga menjadikan usahanya kurang diketahui khalayak ramai. Sehingga dengan dilakukannya acara pameran seperti ini diharapkan mampu membranding produk-produk para UMKM kecil.

" Nanti gue hubungin lagi bang orangnya. " Sahut Dimas

" Iya, pokoknya Minggu ini udah harus ACC ya dim. Sekalian lo  sampaiin undangan buat ketua BEM nya sekaligus konfirmasi terkait opening speech saat pembukaan. "

Takdir Semesta (Salma Kirana & Dimas Batara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang