prolog

17 6 2
                                    

hai everyone

alangkah baiknya
vote terlebih dahulu

komen banyak banyak disetiap part-nya ><

HAPPY READING

plakkk

pria paruh baya itu menampar pipi Queen, yang tak lain adalah ayahnya sendiri

"OTAK KAMU DIMANA?! KAMU HAMPIR MENCELAKAI ADIK KAMU SENDIRI! SENGAJA KAMU, IYA KAN?! JAGAIN ADIKNYA SENDIRI AJA GAK BECUS, SEBAGAI KAKAK KAMU TEGA?! NYAWA ADIK KAMU HAMPIR MELAYANG.. ANAK BODOH!?" sentak Carli, Ayah Queen menatap Queen dengan tatapan benci dan Queen takut melihat itu lebih baik ia menunduk kan kepalanya

"Sekarang, kita mau pindahin adik kamu ke rumah sakit luar negeri,  kamu nggak usah ikut!!  Nanti bikin sial lagi, dasar pembunuh." Bentak carli

Degg

Hati Queen mencelos kala mendengar kalimat yang keluar dari mulut ayahnya, hatinya nyeri mendengar kata kata kasar itu.

"Padahal papah cuma minta tolong satu kali buat jagain adik kamu, gitu aja kamu gak sanggup?! sedangkan kamu! apa yang kamu inginkan diturutin sama papah mamah! ayah minta buat jagain adik kamu doang!? Heyy ratu! Pikir pikir otak kamu dimana? Di mulut?! Nyusahin tau gak?" sarkas Carli panjang lebar

tangan Carli memegang rambut  Queen yang tergerai bebas dan sedikit menjambaknya.
"DENGER NGGAK KAMU HAH?!" bentak carli sembari menjambak rambut Queen sehingga membuat gadis itu mendongak

Queen meringis kala rambutnya dijambak oleh ayahnya.
" i-iya ratu deng-er hikss... le-pas pah ram-but ratu sakittt hikss.. " lirih ratu menangis sesenggukan ia tidak bisa menahan air matanya.

☠️☠️☠️

Queen berjalan dikoridor sembari membawa tumpukan buku, Queen menginjak kelas 11, ujian sudah dilaksanakan, tinggal menunggu waktu kenaikan kelasnya.

Queen berjalan santai sembari mulutnya melantunkan lagu favoritnya, dari kejauhan Queen melihat kumpulan siswi yang cukup terkenal suka membully murid SMA Pertiwi, dan Queen juga termasuk korbannya, geng itu diketuai oleh tiara.

brughh

"Upsss sory di sengaja hahahaha" salah satu teman tiara menabrak ratu dia bernama haya, membuat ratu tidak bisa mengimbangi tubuhnya jadi buku tersebut jatuh tergeletak dimana-mana

"kasihan si cupu jatuh, gua gak mau nolongin takut tangan gua kena bakteri iuhhh..." Sindir Haya sang pelaku yang sudah menabrak Queen


Queen hanya menatap datar, ia segera mengambil semua buku bukunya. dan disitu pula ia melihat kedua sahabatnya yang sedang berjalan kesini, queen berharap mereka bisa menolong dirinya.

"Dita, azifa tolong bisa bantuin gue gak? ini ada perus-" ujar Queen terjeda kala Dita berkata

"Jangan ziff, orang kek gitu gak usah ditolongin, ditolongin aja gak tau diri... Lo gak Inget, dia  adalah salah satu orang yang udah  merusak hubungan Lo? " Sarkas Dita sembari tangannya menahan Azifa yang hendak membantu ratu, Azifa hanya mengangguk patuh saja.

"yaudah cabut aja ges gak usah ngurusin tu bocah"

Queen beranjak dan menahan tangan Dita yang hendak pergi dari tempat itu
"ternyata Lo belom percaya juga? Padahal gue udah jelasin semuanya, bukan gue, yang udah merusak hubungan  azifa sama pacarnya, gue dituduh pas hari kejadian itu...Dan gue gak mau hubungan sahabatan kita asing gara gara masalah percintaan."

Dita hanya memutar bola matanya malas
" Omongan Lo semuanya itu bullshit, tolol tau gak. jangan kehasut dia ziff, Lo alasan kan? Buat itu semua? Gue tau Lo takut gak punya teman makanya cari alasan yang gak logis biar kita masih berteman sama lo, dan Lo tau ratu? hubungan mereka putus gara gara Lo! Dan sekarang gue sama Azifa gak mau berteman sama orang munafik, bodoh kek Lo!! satu lagi menjauh dari kita jangan pernah datang ke kita! Inget itu ratu. " sinis Dita lalu melenggang pergi  menyeret tangan Azifa untuk pergi dari situ

☠️☠️☠️


Queen sedari tadi melamun di kamar, ia memikirkan terus perkataan perkataan yang masih menjanggal di fikirannya.

ia tidak mau tinggal diam semuanya yang telah membuat nya sakit hati, fisik Queen telah luka banyak, perkataan kasar yang diucapkan orang yang disayang Queen masih membekas, Queen muak dengan semuanya, Queen mau marah tapi seolah olah hatinya menolak untuk itu, Queen lemah dalam itu semua.

Queen mempunyai jiwa negatif yang keluar, ia tidak mau terjerumus dalam hal in, masalah masalah yang membuat Queen tidak menghargai dirinya sendiri, ia mau membalas perkataan perkataan sampah itu.

sakit harus dibalas sakit, Queen sudah lelah menjadi orang yang terlalu pemaaf, dan saatnya ia berubah.


Continued

I'm queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang