PROLOG

875 53 5
                                    

Di sebuah apartemen terdapat remaja yang sedang berkutat dengan laptopnya, ia sedang meretas sebuah perusahaan ternama untuk mencuri uang demi kehidupannya, remaja tersebut bernama aldevaro leavardo kerap di panggil varo oleh teman temannya

Varo hidup sebatang kara karena orangtuanya meninggal saat ia berumur 7 tahun, varo tumbuh tanpa didikan orang tua itu membuat ia jadi berandalan, suka balap liar, dan suka merokok

Setelah selesai meretas perusahaan orang kini varo melihat uang masuk ke rekening nya berjumlah 7m

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Tut

"Apa?"varo mengangkat telpon dari temannya

"Ke markas kuy kami kumpul kumpul nih kurang Lo doang, ayo kesini" ajak seberang sana

"Hm gw kesana sekarang" ujar varo dan mematikan hp nya

Varo bersiap siap untuk pergi ke markas setelah selesai varo keluar dari apartemen menuju markas mengendarai motor sport hitam

Saat di perempatan ada truk melaju tak terkendali
Melaju dan...

BRAK

tubuh varo terpental di jalanan dan tubuhnya berlumuran darah yang banyak

Selamat tinggal dunia yang membosankan batin varo sebelum kegelapan merenggut kesadarannya

Ih kasian banget remaja itu

Woi woi panggil ambulance

Kasian banget mana masih muda

Dll

Ujar orang orang yang ada di perempatan tersebut

Di sisi lain teman temannya varo sedang berada di markas merasa ada yang janggal

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Tut

"Halo var? Lo dimana?" Tanya temannya

"Halo nak ini saudaranya yang punya hp?" Tanya seberang

"Saya teman dekatnya pak ada apa ya pak kenapa hp temen saya ada di bapak?"  Tanya temannya varo bernama Zyan

"Maaf nak yang punya hp ini kecelakaan parah"ujar orang seberang

"Hah?! Kecelakaan sekarang ada di mana pak temen saya?!" Tanya Zayn panik

"temen kamu di bawa kerumah sakit ********"jawabnya

"Oke saya sekarang ke sana" ujar zayn

"Kenapa zay?" Tanay ilham panik

"Varo kecelakaan kita kerumah sakit sekarang" ujar zayn dan pergi kerumah sakit bersama teman temannya

Tap

Tap

Tap

Tap

"Pak gimana keadaan teman saya?" Ujar teman varo satunya bernama Ilham

"Belum tau nak dokter yang memeriksa belum keluar oh ya ini hp temen kamu, saya permisi" ujar orang itu

"Makasih ya pak" ucap teman varo satunya lagi bernama Rafi

Mereka sedang merasa khawatir apakah temannya akan selamat atau tidak semoga saja selamat

Ceklek

"Dok gimana keadaan teman saya" ujar zayn

Dokter itu menghela nafas dan berkata
"maaf kami sudah semaksimal mungkin untuk menyelamatkan teman kalian tapi takdir berkata lain teman kalian sudah meninggal jam 18.23" ujar dokter itu

"I-ini gak mungkin kan? Ini mimpi kan? Hiks varo hiks" ujar zayn terduduk lemas sambil menangis dan kedua temannya juga sudah menangis

Kini teman teman varo berada di pemakaman teman teman varo kacau karena kepergian nya

"Semoga Lo hiks tenang ya var gue minta hiks maaf kalau ada salah sama Lo" ujar Ilham

"Gue hiks sayang sama Lo kenapa Lo hiks pergi secepat ini hiks sih var? Gaada lagi hiks yang dengerin keluh hiks  kesah gue" ujar zayn menangis

"Semoga Lo tenang var nanti akan sering berkunjung kesini kami pulang dulu" ujar Rafi sambil memapah Zayn yang kacau karena kematian varo

Gue pulang dulu var nanti gue kesini lagi batin Zayn dan menatap makam varo dengan sendu

Hehe maap ye kalau gak suka sama ceritanya dan maap juga kalau gak nyambung ceritanya soalnya ini cerita ke2 yang kubuat hehe

ALDEVARO [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang