2🕊️

539 41 4
                                    

Kriiing

Kriiing

Kriiing

Eughh

"udah jam 6.50, ohh" ujar varo santai karena belum mengumpulkan nyawanya

"EH?! APA? JAM 6.50?! AAAAA TELAT GUE" ujar varo yang sudah tersadar langsung saja berlari ke arah kamar mandi dan bersiap
7 menit berlalu kini Vian sudah siap dengan seragamnya walau berantakan dan ingin turun ke bawah

Tap

Tap

Tap

Tap

Keluarga Alexander yang berada di meja makan terkejut dengan perubahan aldevaro yang memakai seragamnya urak urakan selama ini mereka hanya melihat aldevaro asli memakai seragam rapi dan memakai kacamata

Mereka menatap varo dengan tatapan sulit diartikan, dan varo melewati meja makan dengan wajah datarnya

varo melangkahkan kakinya keluar mansion, ia berangkat naik taksi

Nanti gue beli motor lah daripada mesen taksi setiap hari batin varo

"Den ini den varo kan?" Tanya sopir taksi

"Iya pak, jalan ke sekolah high school Apple"ujar varo di dalam mobil taksi

"Oke den" ujar sopir sambil menyalakan mobil dan menjalankan mobilnya ke tempat yang dituju

Sesampainya di sekolah jadi pusat perhatian para siswa/siswi di sana

Eh itu murid baru ya?

Eh ganteng banget

Aduh calon pacar aku udh datang nih

Eh halu Lo ketinggian

Nyenyenye serah gue

Eh tapi itu mirip si culun gak sih

Iya mirip aldevaro anjir

Dll

Varo mengabaikan suara suara itu, ia pergi ke kelas mengandalkan ingatan aldevaro asli

BRAK

Allahuakbar

Eh babi ngepet

Eh siapa tuh

Anjing Sempak Samsul

Heh nama bapak gue anjng

Maap kan reflek kaget

Dll

Varo tak memperdulikan dan duduk di tempat duduknya

"Eh itu tempat duduk Al!" ujar Dean Wesley

"Eh lo denger gak sih?!" Bentak Rion elbarack

"Al" panggil nino ceysle

"Hm?" Ujar varo mereka yang ada di kelas terkejut ternyata itu Adalah Al yang di kenal cupu

"E-eh Lo Al?"tanya Dean

"Hm, panggil varo not al" ucap varo

"O-oke" balas Dean

Kriiing. Kriiing

"Selamat pagi semua" ujar guru

"Pagi Bu" balas murid di kelas

"Eh itu murid baru?" Ujar guru

"Bukan Bu itu aldevaro" ujar siswi

"A-ah oke kita mulai pelajaran........."

Kriiing kriiing

"Baiklah anak anak kita tutup pelajaran silahkan istirahat" ujar guru dan keluar dari kelas

"Ke kantin kuyy" ajak Rion

"Gas/hm/ya" balas mereka bertiga

Sesampainya di kantin

"Kita duduk di mana nih" ujar Rion

"Pojok aja" tunjuk varo

Mereka berjalan menuju meja yang kosong dan duduk di sana

"Lo pesan" ujar varo menunjuk Dean

"Kok gue sih" protes Dean dan di balas tatapan tajam oleh varo Dean yang di tatap seperti itu seketika nyalinya ciut

"Yaudah kalian pesen apa?"

"Bakso es teh" ujar varo

"Samain varo" ujar Nino

"Gue martabak sama es teh" ucap Rion

"Yee Lo bantuin gue" ujar Dean dan menarik Rion

Beberapa menit varo dan Nino menunggu akhirnya Dean dan Rion membawa pesanan mereka Rion menaruh makanannya di meja

Varo mengambil sambal dan menuangkannya di makanan nya saat ingin memakan baksonya, makanannya di direbut oleh nino

"balikin bakso gue" ujar varo dingin dengan tatapan tajam

"Enggak, makan ini aja" balas Nino tak kalah dingin dan menatap varo tajam sambil meletakkan nasi goreng di hadapan varo

"Ba.li.kin.ma.ka.nan.gu.e" tekan varo

"Eng.gak.ma.kan.ini.aja." balas Nino dengan menekan kata katanya

"Ck, yaudah" balas varo jengah dan memakan nasi goreng itu dengan muka masam

Selang beberapa waktu Arga dkk menghampiri meja varo dkk dan ...

BRAK

" KENAPA LO BULLY CRUELA HAH!" Bentak Arga dkk menghampiri meja varo dkk

"Maksud Lo apaan hah? Tiba tiba datang terus nuduh varo bully si cengeng ini?" Sentak rion

"Hiks udah bang hiks ela nggak papa hiks"

"Ini nggak bisa di biarin dek, nanti kalau di biarin dia malah ngelunjak!" Ujar gala

"Heh lonte maksud Lo apaan hah! Nuduh varo bully Lo?!" Sentak Rion

"Hiks beneran kok bang Rion hiks bang Al bully Ela hiks"

"Kalau gue bully lo, terus kapan gue bully Lo dan di mana tempatnya hm?" Tanya varo dengan nada dingin

"Hiks di jam kedua di halaman hiks belakang hiks"

"Heh lonte dari pagi sampai istirahat varo nggak keluar ya dari kelas, varo cuman keluar buat kekantin nggak ada tuh keluar selain itu, dan juga kami punya saksi mata tuh tanya aja murid di kelas kami" ujar Dean panjang lebar dan pergi dari kantin diikuti rion, nino, dan varo

Kata varo: udah nggak nafsu makan gara gara jalang

Eh iya tuh perasaan varo nggak ada keluar dari kelas

Haduh nggak nyangka ya cruela nuduh varo

Iya nggak nyangka nih padahal mukanya polos

Iya ih cruela ppb

ppb apaan tuch?

Polos- polos bangsat hahahahha

Dan siswa/i di kantin tertawa

Disisi lain Arga dkk marah kepada cruela

"Dek maksud Lo apaan fitnah varo kaya gitu?" Tanya gala

"Hiks m-maaf bang hiks" Isak cruela

"ARRGGH" teriak Arga dan meninggal kan kantin di ikuti gala dkk meninggalkan cruela tengah menangis



Hehe suka nggak?
Maaf ye lama update soalnya sibuk
Nanti kalau author nggak terlalu sibuk pasti sempat sempatin deh buat update ALDEVARO lagi hehehe

ALDEVARO [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang