Akhir dari kisah hidup tidak ada yang tau akan seperti apa. Sama halnya dengan kisah cinta kita berdua. Mungkin aku sudah cukup bahagia dengan melihatmu bahagia di hari ini. Anandita Pertiwi terimakasih sudah menjadi bagian manis dari kisah hidupku...
Bunyi getar Hp Dika, ternyata ada pesan dari sahabatnya.
Wahyu Dik, yok ikut aku keluar
Dika Kemana?
Wahyu Kafe tempat temen aku manggung. Nanti aku kenalin deh ke kamu.
Dika Buat apa?
Wahyu Yah siapa tau dia memenuhi kriteriamu
Dika Bisa aja lu, yaudah ayok
Mereka berdua pun beranjak pergi ke kafe tempat teman Wahyu manggung yang jarak cukup jauh dari rumah mereka.
"Yu, jauh banget nih dah pegel tangan aku. Gantian lu yang bawa motor"
"Alah bentar lagi sampai kok"
Setibanya disana, Dika benar-benar takjub. Lagi dan lagi Dika dan Dita dipertemukan. Kali ini Bukan dipertemukan sebagai Bu Guru Dita melainkan sebagai Dita sang musisi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Liat noh, temenku yang lagi nyanyi sambil main gitar. Lo liat remaja-remaja yang lagi ngumpul itu semua siswa nya"
"stststtsts berisik lo Yu "
"Idih dikasih tau malah nyolot"
"Bukan nyolot tapi gue udah tau"
"Lah kok bisa"
"Ceritanya panjang"
"pendekin bisa ga sih "
"Kepo lu, udah yok kita cari tempat aja"
"disini aja yah biar deket sama Dita"
"Boleh, boleh"
Selamat datang untuk para pengunjung, selamat menikmati makanannya. Dan buat yang mau menyumbangkan suara emasnya boleh naik bersama saya dan The Boy's Band. Silahkan mas nya yang sudut sana boleh kemari.
