PROLOG

8 3 0
                                    


"HUWAAAAAA!!!"

Gabby yang berada disebelahnya langsung menggosok telinganya, takut-takut telinganya tuli. Ia menggeplak lengan temannya yang berteriak.

"Lo malu-maluin kita, Deb!"

Pasalnya keadaan kantin sedang sunyi hingga suara teriakan Debby membuat semua murid menatap ke arah meja mereka.

Bibir Debby mengerucut, mata nya yang berkaca-kaca mentapnya sendu. Gabby mengerutkan kening.

"Lo kenapa si?" tanya Gabby heran, Hera yang tadi sedang tertidur pun ikut terbangun dan menatap keduanya heran.

"Gue ternyata jadi selingkuhan Asep, HUWAAAAA GUA GAK TERIMAAAAAA..."

Bibir Gaby berkedut, sekuat tenaga menahan ledakan ketawa namun gagal, ia terbahak. "HAHHAHAHAHAHAHA..."

Debby yang melihat kembarannya tertawa pun raut wajahnya bertambah muram.

Hera langsung membekap mulut Gabby dengan tangannya sendiri. Dia mendengus, "Lo kembarannya lagi sedih malah ketawain, jahat banget."

Gabby menghentikan tawanya, tangannya segera menyingkirkan bekapan Hera. "Lagian lo tau sendiri kan gue udah bilangin dia berapa kali buat gak pacaran virtual, gue dari awal juga punya feeling jelek sama Asep itu, tapi mana mau dia dengerin. Coba hitung berapa kali gue ingetin dia?"

Debby tambah cemberut. "Kan gue cinta dia!"

Gabby menggeleng heran, "Cinta? Debby yang comel dengerin Kakakmu yang cantik ini.."

Debby mendengus geli mendengar tingkat kepedean kembarannya setinggi langit.

"Lo cinta dari mana? Gue heran banget deh masa lo bisa baper sama ketikan orang yang bahkan gak lo kenal, lo percaya sama kata kata cinta dari pacar lo itu? Kata kata yang lewatinya melalui ketikan, yaelah gue juga bisa kali bilang cinta di chat walaupun sebenarnya gue gak cinta. Udah deh jangan percaya sama virtual!"

"Apa bedanya sama lo? Lo juga kalo di chat Arlan langsung guling gulung, jingkrak jingkrak baper!!"

"Yee markonah! Itu beda, kalo gue kan emang udah suka Arlan di rela life jadi pas Arlan ngchat wajar dong gue salting."

"Yaaa sama aja lo baper sama ketikan!!"

"Bedaaaa!!!"

"Samaa!!!"

"Bedaaa!!"

Hera segera menutup wajahnya dengan kedua tangannya, merasa malu dengan mereka berdua. Bukan, mereka bukan temannya, Hera gak kenal kok!

"Aduh Gabbyyyyyy lo gak akan tau rasanya kalo lo sendiri gak bakal rasain! Kalo lo pacaran sama virtual, awas aja gue orang pertama yang ketawa paling kenceng!!"

Gabby bersedekap dada, ia menatap Debby menantang. "Gue suka sama virtual? Gak mungkin!"

"Liat aja nanti!"

Gabby menganggkat dagu angkuh dan menatap kembarannya meledek, Debby yang geram meraup wajag kembarannya dengan kesal. Gabby berusaha menangkisnya.

"STOPPP!!! GUE ADA BERITAA PANAS BUAT LO GAB!!!"

Mereka bertiga mengalihkan pandangan ke cewek yang berlari ke arah meja bertiga, cewek itu berlari dengan ngos-ngosan.

"GABB LO TAU?!" teriak cewek itu yang di balas gelengan ketiganya.

"Apa?" tanya Gabby penasaran.

"Arlan ternyata udah punya pacar virtual!"

"APAAAA?!!!!!" teriak Gabby shock.

TBC

13/7²³ 22.28 WIB

Hahha cerita baru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mampus, virtual! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang