3.perkelahian raya dan zayn⚡

5 5 0
                                    

AWAS BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN DIMANA-MANA
.
.
.
"Hai adik Abang yang paling cantik udah pulang"

"Kalo lo liat gue di depan lo sekarang gue pulang apa belum"kesal raya

"Kan cuma basa basi serius banget sih neng"ucap arga menampilkan deretan gigi putih miliknya

"Iya-iya abang ku sayang udah kan mari kita pergi"ucap raya hendak membuka pintu mobil milik kaka nya tiba-tiba di tahan oleh miya

'plak'

Satu tamparan mendarat di pipi mulus nan Putih milik raya.

"Lo sementang-mentang lo di bela zayn lo bisa pulang dengan selamat gitu"ucap miya yang emosi

Arga yang melihat kejadian tadi pun langsung turun dari mobil nya dan berjalan menuju raya dan miya terlihat jelas tangan arga mengepal ingin sekali ia sekarang menghajar wanita yang telah menampar adik kesayangannya.

{NB:raya dari kecil selalu bersama arga,arga tak akan membiarkan adik nya di sakiti apa lagi di pukul kalo ada orang yang memukul adik nya tersebut bersiap lah mendapatkan siksaan dari arga}

"Maaf kenapa yah kamu menampar adik saya"ucap arga berusaha tenang

"Lo tau gak kak tolong ajarin adik lo supaya jangan jadi jalang upss kan emang jalang jika tidak mana mungkin dia bersekolah di sini"ucap miya tersenyum miring

"Maaf yah anda kaya nya salah paham adik saya bukan lah jalang dia bersekolah di sini karena hasil dari kerja keras saya"kesal arga mengepal kuat tanggan nya namun di pegang oleh raya
Untuk menenangkan arga jika tidak akan kacau semua rencananya

"Miya aku lebih baik pergi aja deh,ayo ka"ucap raya menarik paksa tangan kakanya

Arga hanya menurut mengingat iya bisa menampar gadis itu jika tidak di tahan raya bagai mana tidak gadis itu sungguh menyebalkan apa lagi menyebut adik nya jalang kaka mana coba yang terima adik nya disebut jalang adik nya saja belum pernah di sentuh apalagi jadi jalang sungguh membuat arga kesal.
Raya membuka pintu mobil dan menyuruh arga untuk masuk ke dalam mobil tersebut.

"RAYA GIMANA BISA KAMU SESABAR ITU UNTUK DI SEBUT WANITA TADI JALANG AKU INGIN SEKALI MENAMPAR WAJAH CANTIKNYA"kesal arga yang meninggi kan nada bicaranya

"Ya harus gimana lagi udah 2 kali hari ini dia menampar ku sebenarnya aku emosi namun aku berusaha sabar"

"Liat aja nanti kalo semua sudah selesai gue tampar tuh cewek"

"oh iya kita mau kemana ray ke markas atau rumah"tanya arga

"Markas gue udah janji sama mereka" jawab raya yang memegang ponsel miliknya dan memainkan nya

Arga membawa mobil ke markas dan saat sampai di markas arga dan raya turun dan masuk kedalam.

"RAYAAAAAA GUE KANGEN LO TAU" teriak al berlari memeluk raya

"Gue juga kangen satu sekolah sama lo tersiksa gue di sekolah baru gue"ucap raya membalas pelukan al dan mereka berdua duduk di kursi

"Maksud lo tersiksa bagaimana ray"tanya ilham dengan muka cemas

"Kan gue di bully lo tau dong harus nya gue tersiksa giman"jawab raya

"Hahahaha lucu banget seorang raya yang dikenal kejam ketua mafia di bully di sekolah nya hahahaha lucu sih ray kami aja gak berani senggol lo masa ada yang bully lo"ujar devano yang tertawa terbahak-bahak dan di balas tatapan maut raya.

"Coba cerita ke kita kita gimana lo di bully nya"tanya ilham memandang raya

"Rambut gue di tarik sampai rasa nya rambut gue mau copot terus gue di tampar dan di suruh-suruh pula kaya pelayan okey kalo di suruh-suruh uang gue dikembalikan atau di upah ini udah nyuruh gak upah lagi rugi gue"jawab raya dengan muka kesal

zayray(mafia the end love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang