note: cerita ini hanya fiktif belaka, maaf kalau ada kesamaan tempat, alur cerita karena ini hanya karangan cerita absurd yg bisa terinspirasi dari beberapa cerita yg aku baca, nama pemain hanya sebagai pemanis karena mereka adalah idola saya..
.
tandain kalau ada yg typo ya
and happy reading
..
.
.
.
"Tuan Kim Myungsoo yang terhormat, anda bisa meminta pada saya apapun tapi tidak dengan hal itu" ucap Suzy kalut.
Suzy benar benar tidak habis pikir dengan boss nya ini, diluar dari sifat dingin dan berwibawa nya ternyata dia hanya seorang lelaki brengsek.
"Benarkah? apa bisa aku meminta mu untuk memperlakukan aku sebagai kekasih sungguhan bahkan itu dikantor atau diluar kantor? Dan apa bisa aku menjemputmu setiap pagi dan mengantarkan mu pulang secara terang-terangan? Pasti tidak bisa kan?"
"Jadi yang bisa kita lakukan hanya bermain dibelakang sambil menikmati kesenangan ini"
Bisik Myungsoo yang membuat Suzy gemetar.'dasar gilaaa.. dia semakin bertingkah semaunya' batin Suzy
"Memangnya apa yang aku inginkan dari seseorang kalau bukan sebuah keuntungan? Keuntungan yang bisa aku dapat darimu adalah dengan tubuh mu bukan?" Ucap Myungsoo dengan evil smile diwajahnya.
"Beraninya anda merendahkan saya" geram Suzy, dia hampir menampar pipi Myungsoo jika tidak dia tahan, dia tidak ingin membuat masalah disini.
"Baiklah.. kalau kau tidak mau tidak masalah. Tapi ingat pengobatan putra mu bisa saja aku hentikan sekarang juga" ucap Myungsoo dan dia mengambil ponsel yang sejak tadi tergeletak di atas meja.
"Kim Myungsoo tunggu" tahan Suzy, dia tidak mungkin membiarkan itu terjadi Bisa bisa nyawa putranya sebagai taruhan.
"Atau begini saja, setiap kau tidur denganku aku bisa mengurangi hutangmu, bagaimana?" Tawar Myungsoo.
"Aku akan membayar nya dengan kau memotong gajiku walau aku kerja diperusahaan mu sampai kapanpun, tapi tidak dengan aku tidur denganmu" jawab Suzy tentu saja dia tidak mau menerima penawaran Myungsoo begitu saja.
"Kau benar-benar wanita keras kepala sayang, tapi aku akan selalu mendapat apa yang aku mau!" Balas Myungsoo dan dia menarik tangan Suzy untuk mengikuti nya.
"Kim Myungsoo!! Kau tidak bisa begini padaku, tolong lepaskan" mohon Suzy.
Suzy terus memberontak dan mencoba melepaskan genggaman tangan Myungsoo dipergelangan nya tapi itu sia sia Myungsoo semakin mengencang genggaman nya dan tidak memperdulikan ucapan wanita itu sama sekali.
Myungsoo membawa Suzy kesebuah kamar yang sebelumnya telah dia pesan. Saat sampai dikamar Myungsoo langsung menyeret Suzy masuk dan dia langsung mengunci pintunya. Pria itu menarik Suzy kearah ranjang dan melemparnya keranjang itu."Kim Myungsoo kau benar-benar keterlaluan" ucap Suzy marah tapi tiba-tiba dia merasa aneh dengan dirinya. Tubuhnya terasa panas, keringat mulai membanjiri pelipis nya padahal ruangan disini AC nya berfungsi tapi mengapa terasa sangat panas.
Myungsoo melepas jas dan juga dasinya, dia menatap Suzy dengan senyum licik.
"Ternyata.. obatnya sudah mulai bekerja heohh?" Katanya dengan senyum kemenangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Minta vomen nya guys biar semangat buat nulis nya dan jangan lupa follow akun ku ya
btw aku juga lagi sibuk nih di real life ku jadi up nya kalau ada waktu senggang (slow banget), so sorry banget buat yg nunggu cerita gaje ku ini dan terimakasih buat yg udah vote, komen dan follow {>❤<}