Dia tidak punya pilihan lain hanya itu jalan pintas yang bisa ia ambil. Dia harus segera menemui Kim Myungsoo. Hanya pria itu yang bisa memberikan ia uang dalam waktu cepat.
💔
💔
💔
💔.
~Kim Myungsoo Mansion~
Dan disinilah Suzy sekarang, berdiri didepan mansion Kim Myungsoo. Suzy sudah menghubungi Myungsoo sebelumnya jika dia ingin bertemu dengan nya dan dia justru langsung disuruh ke mansion nya bukan kembali ke perusahaan.
Dia langsung dipersilahkan masuk oleh pelayan di Mension ini."Silahkan duduk nona, saya akan memanggilkan tuan Kim terlebih dahulu" ucap pelayan itu sopan.
Suzy hanya mengangguk untuk menanggapi ucapan pelayan itu.
Beberapa menit kemudian dia mendengar langkah kaki seseorang mendekati nya.
Suzy menoleh untuk melihat apa itu yg datang Myungsoo atau justru pelayan itu lagi."Maaf membuat mu menunggu" ucap Myungsoo
"Tidak masalah, saya bisa menunggu anda lebih lama lagi"
"Aku tidak akan berbasa basi, apa kau sudah menentukan keputusan mu?" Tanya Myungsoo
"Apa anda sudah menduga semua ini akan terjadi kan?" Tanya balik Suzy.
"Tentu saja, Aku bukan orang bodoh yang tidak tau bagaimana sulit nya mencari uang dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Jadi aku tidak perlu bertindak terlalu jauh untuk membawa mu kembali ke hadapan ku" ucap Myungsoo dengan menyeringai.
Suzy merasa kesal dengan jawaban boss nya, dia merasa direndahkan secara tidak langsung.
"Situasi yang membuat ku tidak punya pilihan lain selain menerima nya" ucap Suzy sinis.
"Jadi bagaimana mana? Sekarang kau jadi kekasih ku?" Ucap Myungsoo sumringah.
"Berapa lama?"
"Hmmm... Aku tidak tau pasti sampai kapan. Tapi mungkin sampai aku merasa bosan padamu! Bagaimana? Bukan nya itu menarik?"
Jawab Myungsoo. Dan itu terdengar menyebalkan ditelinga Suzy.
'dasar laki-laki brengsek' batin Suzy.Suzy mengepalkan tangannya sambil menarik nafas dalam-dalam untuk menahan emosi nya, dia harus bisa menahan nya jangan sampai dia terbawa emosi dan menjadikan dia gagal untuk mendapatkan uang itu. Hanya Myungsoo yang bisa membantunya, dan pilihan nya hanya satu dia harus menerima penawaran itu untuk menyelamatkan putranya. Tapi disisi lain dia harus mengorbankan pernikahan nya.
"Baiklah aku menerima penawaran itu dan berikan padaku uang itu secepatnya nya" ucap Suzy pada akhirnya.
Myungsoo tersenyum penuh kemenangan sambil mengeluarkan cek yang sejak tadi dia bawa di saku celana nya.
Myungsoo menuliskan sejumlah nominal di cek itu, lalu cek itu dia berikan kepada Suzy dan dengan cepat dia menarik tangan Suzy untuk mendekat kearahnya, lalu dengan cepat di mengulum bibir Suzy yang sejak tadi menggoda nya."Eummbhhhh" gerakan Myungsoo secara tiba-tiba membuat Suzy terkejut, dia berusaha menolak tapi tatapan Myungsoo sangat mengintimidasi sehingga Suzy hanya pasrah menerima ciuman dari Myungsoo.
Selang beberapa menit Myungsoo melepas nya. Ciuman itu sebagai pertanda kesempatan diantara mereka untuk menjadi sepasang kekasih.
"Mulai sekarang kau adalah kekasih ku, kau hanya milik ku Suzy" ucap Myungsoo tegas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC