002

36 2 0
                                    

Announcement :


Cast dalam book ini hanya renjun dan tokoh lainnya yang aku post, kecuali Lee Nara.

Happy reading
.
.

🦋🌼🦋

Hari ini sangat cerah, awan pun terbentang sangat indah di langit dan masih matahari bersinar terang daripada hari sebelumnya, karena biasanya akan mendung ataupun hujan.

Kulangkahkan kaki ku dengan riang sambil sesekali bersenandung lagu yang baru-baru ini aku suka, ETA– NewJeans.

Mama menyuruhku ke minimarket untuk membeli beberapa barang yang lupa dibeli saat berbelanja di familymart tadi pagi. Ya, aku sebagai satu-satunya anak perempuan di keluarga ku harus menyelesaikan masalah itu dengan pergi ke minimarket depan komplek rumah dengan selembar catatan berisi list yang harus dibeli, terutama susu berperisa pisang kesukaan kakak ku yang harus ada setiap hari di rumah. sebenarnya dia itu kakak ku yang berkedok seperti bayi.

Aku memilih untuk berjalan kaki menuju kesana, jaraknya tidak dekat tapi aku lebih memilih berjalan kaki untuk menikmati hari yang cerah ini, walaupun hanya ke minimarket.

Tidak ada yang menarik dengan berjalan kaki di atas trotoar ini, selain melihat orang menyebrang, mobil pengangkut sampah, orang pengantar paket, kucing tertidur di bawah pohon, begitulah yang kulihat tidak ada yang istimewa bukan. maka dari itu aku membawa airpods untuk mendengarkan lagu agar tidak terlalu bosan.

Dan.. tidak terasa aku sampai di depan minimarket langganan ku ini, karyawan disini semua mengenalku, tentu karena aku sering kesini bahkan hanya untuk membeli sekaleng soda saat pulang sekolah. Mereka ramah dan sopan saat melayani siapapun itulah yang aku sukai, hingga aku dianggap seorang adik oleh salah satu karyawan perempuan, kak Naya namanya. Dia cantik, baik, penyayang, dan yang paling menarik, dia salah satu perempuan yang berhasil mengambil hati kakak ku, Kak


























"Iya pak..."

Jawab semua murid kembali, setelah itu pak jaehyun menepuk pelan pundak renjun sambil tersenyum, lalu dia melangkahkan kakinya keluar kelas, dengan jalan cool nya itu.

Renjun mulai berjalan ke arah bangku kosong belakang tepat di samping jendela yang terbuka dan menduduki bangku nya.

Sinar matahari yang masuk menyinari wajah nya itu membuat bayangan pahatan wajah nya jelas bisa terlihat oleh ku yang duduk tidak jauh dari nya.

"Pindahan Neo high school tuh.." suara yujin tepat di telinga ku, membuat aku tersentak saat masih memperhatikan gerak-gerik murid baru itu.

"Ya terus?!" Jawabku bingung.

"Dulu kan kepengen banget sekolah di Neo?" Ujar yujin yang membuat aku teringat kembali saat aku mendaftar di sekolah impian ku itu dulu, namun aku gagal. Prestasi ku tidak sebanding dengan para murid disana yang dibilang cukup ber-IQ tinggi dan pernah mendapat peringkat umum kelas. Aku yang hanya masuk sepuluh besar jelas tidak diterima. Alhasil aku hanya mendaftar di sekolah ini dan untungnya diterima dengan baik oleh para guru.

RENJUN [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang