suatu sore di hari kamis di sekolah stayz“akhirnya bel pulang, badan aku sakit semua" ucap cowo bernama wonwoo ketika mendengar bunyi bel pulang
“mending aku cepet cepet pulang sebelum di bully lagi, sangat mengerikan” ucap wonwoo sembari merapikan bukunya yang berada di mejanya
“untung aja mereka ga liat aku keluar, harus cepet ke apartemen sebelum mereka tau aku kabur” ujar wonwoo sambil berlari keluar sekolah
setelah beberapa menit berlari
“astaga.. capek banget, mereka seharusnya ga ngikutin sampai sini kan?” ucap wonwoo sembari melihat ke kanan kiri waspada.
ketika ia sedang melihat ke kanan kiri, ia tidak melihat siapapun yang mengikutinya, melainkan ia menemukan seorang pria yang sedang terduduk sekarat di dalam gang sempit didekat apartemennya
“dia ngapain? tunggu dulu.. perutnya? itu.. bukannya darah?!” ucap wonwoo sembari berjalan kearah pria itu
“tolongin aku, aku butuh darah..” ujar pria itu sambil memegang tangan Wonwoo
“hah? darah? OH, ayo cepet aku anter ke rumah sakit” ujar wonwoo khawatir dengan keadaan pria ini
“gaperlu ke rumah sakit, kamu cuma perlu kasih darahmu ke aku” ucap pria itu sembari melihat kearah leher wonwoo
“maksud kamu apa? jangan becanda!” ujar wonwoo ketakutan mendengar perkataan pria itu
“aku mohon, aku cuma perlu minum dikit aja” ucap pria itu dengan suara memohon
Wonwoo yang mendengarkan ucapan pria itu barusan, langsung mundur beberapa langkah dan siap untuk berlari, tetapi belum sempat ia lari, pria itu memegang tangan Wonwoo.
“jangan lari, please.. bantu aku” ucap pria itu sembari mencoba berdiri dan memegangi leher Wonwoo yang putih itu.
“hah? aku.. aku gamau!” ujar wonwoo menepis tangan pria itu
“kelamaan ah! keburu aku mati” ucap pria itu didalam hatinya dan langsung mengigit leher wonwoo dengan taringnya
“AKH! sakit! kamu apain leher aku hah?!” ujar wonwoo memegang lehernya yang berdarah
“maaf, ga sengaja kegigit” ucap pria itu sembari menjilat darah yang berada di bibirnya dan berjalan menjauh
“hei! kamu mau kemana?!” ujar wonwoo sambil berjalan mendekati pria itu
tetapi nihil, wonwoo tak dapat respon apapun dari pria itu, pria itu hanya menoleh sebentar dan kembali berjalan
“HEI! KAMU TULI? KAMU UDAH GIGIT AKU!! DAN KAMU MAU PERGI GITU AJA? SETIDAKNYA TANGGUNG JAWAB, SAKIT TAU! SIAL BANGET YA AKU, KENAPA SELALU AJA KETEMU ORANG KAYAK GINI!” ucap wonwoo dengan amarahnya, tiada yang tenang untuk wonwoo.
pria itu mendengar perkataan bocah itu barusan, ia merasa kalau ia memang harus bertanggung jawab, setidaknya mengobati luka di leher bocah itu.
setelah wonwoo berkata seperti itu, langsung saja pria itu berbalik ke arahnya dan bertanya “ya.. ya.. aku tanggung jawab” ucap pria itu menatap mata wonwoo
“NAH GITU DONG!” ujar wonwoo menatap kembali mata pria itu
“jadi kamu mau aku ngelakuin apa?” ucap pria itu sembari mengangkat satu alisnya
“kamu ikut aku ke apartemenku dan jelasin semuanya yang barusan kamu lakuin” ujar wonwoo sambil menatap tajam pria itu
“itu doang? yaudah apartemen kamu yang mana?” tanya pria itu malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Fall In Love [Meanie]
Vampireseorang anak sma bernama Wonwoo yang sering di bully di sekolahnya, membantu seorang pria yang sekarat di sebuah gang sempit yang tidak jauh dari apartemennya. tanpa ia ketahui, pria itu adalah seorang vampire. bagaimana kelanjutannya? Mingyu: Dom ...