Oneus : No diggity
Bambakbulga
Uri sarangeun not piece of cake motgalla
Eodil soyong eoptji subaek manui dolla
Ttellaeya tteulsuga eoptdago
Tteryeomyeon ne sonina tteragoTtokbarobwa yeah, look at me now
Chak gase ppajyeo geon deuryeonal
Anboigi kkilkki kkilkki ppa , yeogi golkipeo
Your so freaky freaky dumb, your so freaky nowCinta kita tak terbantahkan
Cinta kami not piece of cake tak bisa terbagi
Jutaa dolar tak berarti apa-apa
Kami tak bisa di pisahkan
Jadi singkirkan tanganmu darinyaLihatlah aku yeah, look at me know
Jatuh ke dalam ilusi dan main-main denganku
Aku tak bisa melihatmu, jadi aku cekikikan
Penjaga di sini
Your so freaky freaky dumb, your so freaky nowHwanwoong sedang berjalan di koridor saat seseorang berdiri menghalangi jalannya. Itu adalah Juyeon, putra seorang donatur terbesar di sekolahnya. Sejak beberapa minggu ini, si tuan muda sering mengganggunya. Padahal Hwanwoong merasa tak pernah ada masalah dengannya. Dan untung saja sang kekasih, Youngjo. Dengan setia selalu ada di dekatnya, dia selalu menjaga Hwanwoong saat Juyeon menggangunya.
"Jangan ganggu pacarku. Ayo kita pergi." Youngjo menggenggam tangan Hwanwoong dan membawanya pergi.
Amugeotdo deutji anheullae
Nan naega hago sipeon daerohae
Sesangi uriheul himdeulgo handaedo
Neo jikyeojulge neon naman mitgo ttarawaAku tidak akan mendengarkan apapun
Aku lakukan apapun yang aku inginkan
Bahkan jika dunia mempersulit kita
Aku akan melindungimu, percayalah dan ikuti akuYoungjo membawa Hwanwoong ke rooftop, dan menanyakan apa dia baik-baik saja?
Hwanwoong mengangguk, selama ada Youngjo disisinya dia merasa baik-baik saja. Youngjo tersenyum dan mengusap pipi Hwanwoong dengan lembut. Dia berjanji akan melindungi Hwanwoong sampai kapanpun.Nugudo motkkyeo uri saie
Danduri itge naebeoryeo dullae
Amu mal mothae mworadeun gane
Dwaesseo dwaesswo, uri sarangeun bambakbulgaDradadada, uri kkiri da baam
Uri sarangeun bambakbulga
Neon bureowo jukgetji
Jigeum bae apa jukgetji
Dangjang ppaetgo sipgetji
Dwaesseo dwaesseo, uri sarangeun bambakbulgaTidak ada yang bisa masuk di antara kita
Tinggalkan kami berdua di sini sendiri
Tak bisa berkata apa-apa apapun yang mereka katakan
Sudahlah sudahlah, cinta kita tak terbantahkan
Dradadada kita semua baam
Cinta kita tak terbantahkan
Kau pasti sangat cemburu
Perutmu sekarang pasti sakit
Kau tentu ingin merebutnya segera
Sudahlah sudahlah, cinta kita tak terbantahkanSaat pulang sekolah, Youngjo sudah menunggu Hwanwoong di depan kelasnya. Membuat teman-temannya heboh. Hwanwoong segera keluar kelas dan berjalan bersama sang kekasih. Di tempat parkir mereka kembali bertemu dengan Juyeon. Pria tampan itu menatap tajam ke arah Youngjo, dan Youngjo hanya menyeringai. Dengan sengaja dia mengecup kening Hwanwoong sebelum memasangkannya helm. Meninggalkan Juyeon yang mengepalkan tangannya.
Jiguwa dal sai geurigo adamgwa ibeu sai
Kkil hangseongeun eoptdago
Neon urina gwonhi baeun
Dongsane peojin bad vibe
Hold on jamsi meomcho chahan jiltu ttawin jibeochiwo
Dont waste your timeAntara bumi dan bulan, dan di antara adam dan hawa
Tidak ada planet di antaranya
Kau adalah ular dalam surga kami
Menyebarkan energi negatif di dalam taman
Hold on tunggu sebentar
Hilangkan kecemburuan itu
Dont waste your timeYoungjo menemui Juyeon dan memintanya untuk menjauh dari Hwanwoong, karena Hwanwoong itu kekasihnya. Tapi dengan senyum remeh Juyeon menolaknya.
"Apa tujuanmu mendekati Hwanwoong?"
"Karena aku menyukainya, dan dia akan jadi milikku."
"Jangan bermimpi. Hwanwoong itu kekasihku, dan aku tak akan membiarkanmu mendekatinya. Jadi ... bangunlah dari mimpimu."
Juyeon kesal dan menarik kerah Youngjo. Tapi ponsel Youngjo berbunyi, membuat Juyeon melepaskannya.
"Iya Hwanwoong." Youngjo mengaktifkan speaker ponselnya.
"Besok malam ibu mengajakmu makan malam, jangan lupa datang ya."
"Iya. Sampaikan pada ibu aku akan datang."
Juyeon semakin kesal saat tahu Youngjo sudah mengenal keluarga Hwanwoong. Dia ingin menghajar Youngjo habis-habisan tapi tak bisa, karena ayah mereka rekan bisnis. Dan sang ayah sudah mewanti-wanti dirinya agar tak membuat masalah. Juyeon pergi meskipun dia masih kesal.
Bow wow , wae tteodeureodaeni wai wai
Watch out , ijen kkkejyeo jullae bye bye
Tto juwireul wae eoseulleongdwe yeah
Gihoeneun eorseo, there's no chance to get herYa ppajrago ppajrago uri kkiri da baam
Uri sarangeun bambakbulga
Neon bureoweo jukgetji jigeum bae ape jukgetji
Dangdang ppaetgo shipgetji
Dwaesseo dwaesseo , uri sarangeun bambakbulgaBow wow, mengapa kau mengoceh
Watch out , enyahlah sekarang bye bye
Mengapa kau masih berkeliaran yeah
Tak ada kesempatan
There's no chance to get her goodbyeYa keluarlah, keluarlah
Kita semua baam
Cinta kita kita tak terbantahkanKau merasa khawatir? Karena kau tak bisa memilikinya
Kau tentu ingin merebutnya segera
Kau menginginkannya sekarang
Sudahlah sudahlah, cinta kita tak terbantahkanHyunjin kembali mendekati Hwanwoong, kali ini tak ada Youngjo di sana. Dia mecoba menyatakan perasaannya pada Hwanwoong, tepat saat Youngjo lewat. Awalnya dia ingin menghampiri mereka, tapi saat mendengar Hyunjin menyatakan perasaannya, dia sembunyi. Dia ingin tahu jawaban Hwanwoong.
"Juyeon, kau baik dan tampan. Tapi maaf, aku sudah punya Youngjo. Kau pasti bisa mendapatkan yang lebih baik dariku, aku benar-benar minta maaf." Hwanwoong meninggalkan Juyeon.
Sementara Youngjo tersenyum puas, dia tahu Hwanwoong tak akan menghianatinya.
Gajyeogal su isseumyeon gajyeogabwa jeoldaero ppaetgiji anha
Mianhajiman imi neujeosseo binjarin eopseo
Ppaetgiji ana urin bambakbulga
Dradadada urikkiri ta baam
Uri sarangeun bambakbulgaAmbilah jika kau bisa, karena aku tak akan pernah melepaskannya
Maaf, kau terlambat tak ada tempat tersisa untukmu
Tak ada bantahan untuk cinta kita
Cinta kita tak terbantahkan
Dradadada kita semua baam
Cinta kita tak terbantahkanYoungjo berjalan menuju kelas Juyeon sambil membawa sesuatu di tangannya. Dan saat sudah berada di depan meja Juyeon. Youngjo memberikan undangan pertunangannya dengan Hwanwoong. Hal itu seperti menegaskan Juyeon untuk menyerah mendapatkan Hwanwoong. Karena kini Youngjo dan Hwanwoong sudah menuju hubungan yang lebih serius. Setelah Youngjo pergi, Juyeon meremas undangan itu dan membuangnya.
Tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan songfic Ravnwoong
De TodoHanya cerita pendek yang terinspirasi dari lagu