Rerintikan hujan turun membasahi bumi dia begitu deras,dia menangis tak kala petir menyahutnya di saat dia membasahi segala objek di sekitarnya.
Dinginnya malam serta tiupan angin yang selalu mendampinginya di saat dia menurunkan setitik air untuk mereka yang selalu menyakitinya.
Dia akan datang tanpa di minta dan dia akan berhenti tanpa tau kapan dia kembali lagi untuk meneteskan setitik air matanya.
Daun kering dan tanah yang hampir rentak selalu menantinya berharap setitik air bisa membantu mereka dari kesengsaraan yang mereka alami.
Dia berharap setitik air yang dia turunkan dapat membantu segala objek yang mengelilinginya.
Tetapi tak kala dia terlalu deras menumpakan segala keluh kesahnya.
Sampai-sampai daun yang selalu bertahan di pohon harus gugur sebelum waktunya.
Dia sudah bertahap sejauh ini tetapi derasnya hujan serta tiupan angin membawahnya untuk pergi jauh terbang dia atas sana.
12 juli 2023
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puitis
Fanfiction"Cerita ini akan dimulai dalam halaman yang baru dan diakhir dengan hubungan yang pasti. Meskipun banyak cobaan yang melanda Kamu akan tetap kutulis dalam ceritaku yaitu dalam kalimat pertama dan utama.