kia mode ngambek

750 28 0
                                    

POV KIA

kia mengajak erlan ke ruang tamu

"erlan kamu nonton tv dlu aja ya,kakak mau masak malam dulu kamu jangan keluar rumah ya,kalo ada yang ketuk pintu panggil kakak kia ya" jelas kia

"iya siap kak" ucap erlan

kia pun pergi meninggalkan erlan dan segera ke dapur untuk makan malam

"masak apa ya malam ini" ucap kia yang membuka isi kulkas

"masak ayam sama sayur sop aja deh,bingung mau masak apaan" jelas kia

END POV

kia sibuk memasak sedangkan erlan sedang menonton tv

POV KELIN

setelah kelin mandi ia langsung menemui kia dan erlan,kelin melihat erlan yang sedang menonton tv

"erlan,kak kia mana?"tanya kelin pada erlan

"itu lagi di dapur" tunjuk erlan ke arah kia

kelin yang melihat kia sibuk masak kelinpun mendekati kia

kelin memeluk badan kia dari belakang

"masak apa si sayang,serius banget" tanya kelin

kia yang kaget karena kelin memeluknya dari belakang, perasaan kia ga bohong,jatung kia berdebar sangat kencang

"jatung kamu jangan berdebar kenceng gini dong nanti dia denger" batin kia

"lihat dong aku masak apa, segala nanya lagi" jelas kia

"jangan galak-galak dong,pegang nih jatung lo berdebar kencang banget" ucap kelin yang memegang tangan kia dan penaruhnya di dada kia

"apa si nggak tuh ,jangan modus yaaa" ucap kia

"dih buat apa gua modus,kalo gua mau pegang ngapain segala modus" jelas kelin

"apaan si,udah lepasin nanti erlan lihatt" ucap kia sambil berusaha melepaskan pelukannya

"gamau" ucap kelin yang menaruh kepalanya di bahu kia

"nanti kalo erlan lihat gimana cobaaa" ucap kia

"biarin" ucap kelin yang mempererat pelukannya

"lepasin dulu aku lagi masak,nanti kalo udah selesai masak gapapa pelukan lagi" jelas kia

"beneran?" tanya kelin

"ngga si" ucap kia

"ywdh gausah di lepasin" ucap kelin yang mempererat pelukannya

"iii iya nanti pelukan, sekarang lepasin dulu aku mau lanjutin masak"

"okay" ucap kelin yang langsung melepaskan pelukannya

"mau aku bantu?" ucap kelin

"ga usah,mending kamu temenin erlan aja sana" ucap kia

"beneran nih ga mau di bantu" ucap kelin

"beneran,lagian dikit lagi udah mau selesai" jelas kia

"ywdh okay" ucap kelin yang langsung meninggalkan kia dan mendekati erlan

END POV

kelin mendekati erlan dan duduk di samping erlan

"erlan nonton apa?" tanya kelin
"nonton tayo" ucap erlan
"ywdh lanjutin,kak kelin mau tidur dulu" ucap kelin dan langsung tiduran di sofa
"huum" jelas erlan yang masih menonton tv

beberapa menit kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu

erlan yang mendengar itu langsung membangunkan kelin

"kak kelin bangun,ada tamuuu" ucap erlan yang berusaha membangunkan kelin

kelin terbangun

"ngapain?" ucap kelin sambil mengucek matanya

"itu ada tamu'' ucap erlan

suara ketukan pintu pun terbunyi lagi

"ganggu aja si" ucap kelin yang bangun dari sofa dan berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu

"haii sayangg" ucapnya
"jes? ngapain lo kesini" ucap kelin

benar ia adalah jessica

"gapapa,aku kangen kamu ajaa" ucap jessica dan memeluk tubuh kelin

Saat jessica memeluk tubuh kelin,di belakang mereka ada kia yang hendak memanggil kelin dan erlan untuk makan

"kakak itu siapa?" tanya erlan
"teman kak kelin,kamu ke dapur duluan aja yaa,kak kia udah siapin makanan buat kamu" ucap kia pada erlan
"oke kak" ucap erlan dan meninggalkan kia

Jessica melihat bahwa kia sedang melihat dirinya memeluk kelin, Jessica hendak membuat kia cemburu dan memeluk tubuh kelin semakin erat

"lepasin" ucap kelin
"gamau,aku masih kangen kamu" ucap Jessica

  Kelinpun mendorong tubuh jessica

"mendingan sekarang lo pergi"ucap kelin
"ga,gamauuuu" ucap Jessica sedikit merengek

kelin mendorong jessica dari pintu dan menutup pintunya,jessica terus saja mengetuk pintu rumah kelin

"sialan, gua harus mandi lagi kaya gini mah" ucap kelin sambil membersihkan badannya dan berjalan ke arah kia namun kelin belum sadar akan kehadiran kia

"udah peluk-pelukannya?" tanya kia

kelin yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kia

"umm,kamu dari tadi disini?" ucap kelin

kia tidak menjawab pertanyaan kelin ia langsung meninggalkan kelin dan segera ke dapur


kekiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang