4

1.2K 118 37
                                    

_

_

_

_

_



Pria itu memiliki banyak nama di sepanjang hidupnya, tidak ada yang benar benar melekat, semuanya samaran. Nama Phayu sendiripun bukan nama sebenarnya. Pria ini memiliki darah jepang yang kental, mata tajam itu ia wariskan dari mendiang ibunya, segalanya tentang pria itu benar benar tersembunyi

Hanya ada beberapa yang diketahui. Pria ini memiliki kekuasaan yang stabil dengan jangkauan yang luas diwilayah eropa, amerika utara juga selatan, australia bahkan antartika juga menjadi bagian dari kekuasaanya. Phayu memiliki banyak hal yang menakutkan, masa remajanya ia habiskan dengan menjadi pembunuh bayaran yang profesional termuda, menjelang dewasa dia memiliki dinasti gelapnya sendiri, penyelundupan barang, pembunuhan berantai atau menyerang siapapun yang menghalangi bisnisnya sudah menjadi makanan pokok baginya.

Lalu bagaimana dia bisa berakhir menjadi seorang guru matematika dengan gaya yang luar biasa antik di bangkok?

Phayu memiliki musuh turun temurun. Awalnya dia hanya menjadi musuh bagi kakek dan ayahnya tapi orang itu tahu jika bukan kakek atau ayahnya Phayu yag menjadi ancaman, diawal namanya terdengar saat itu usianya masih 16 tahun dan dia sudah harus menghadapi orang tua yang haus akan tahta. Tapi Phayu seperti naga, dia menghadapi dan membakar siapapun yang menyerangnya. 6 tahun yang lalu adalah puncak dimana Phayu menguliti sendiri orang itu dan menjadikanya hiasan diruang bawah tanah pribadinya, bola mata yang diawetkan dengan sempurna masih terpajang rapi di meja kerjanya tapi meskipun dia sendiri yang mengirimkan mayat tanpa kulit itu ke pihak musuhnya Phayu masih percaya orang itu masih hidup, lebih tepatnya jiwa orang itu masih hidup entah dimana

Jadi untuk sementara Phayu membekukan semua kekuasaanya dan pindah ke bangkok, kota lahir ibunya. Dengan keterampilan Phayu menyamar menjadi seorang guru matematika dan diam diam mengawasi orang terdekat dari musuhnya atau lebih tepatnya adalah anak angkat pria itu

"Akuji...." Peat datang disaat dia masih sibuk memikirkan bocah yang bahkan belum lulus itu

"aku belum memutuskan apapun tentang anak itu, untuk sekarang kalian hanya harus menjaganya"

Peat menelan kalimat tentang Rain, Phayu meiliki insting yang kuat saat Peat memanggil namanya dengan nada khawatir

"baik Akuji"

"Dan cari tahu tentang ayah tiri Rain" Peat mengangguk, dia menutup pintu dan membiarkan Phayu berdiri di jendela kamar tamu

Kamar ini jarang dipakai karna Phayu tidak pernah membiarkan siapapun masuk kerumahnya, tapi Rain memiliki tiket special yang membuatnya bisa masuk bahkan tidur dikamar utama. Phayu sangat tunggal, seumur hidupnya dia tidak membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya, tidur bersebelahan atau bahkan makan di meja yang sama dengannya. Dia memiliki prinsipnya sendiri, itu yang membedakannya dengan Alpha kebanyakan

Malam itu adalah malam terakhirnya menyentuh Rain, Phayu memberikan jarak lebih keras untuk Rain. Dia tidak akan kehilangan dirinya lagi, tidak akan lepas kendali lagi. Itu janjinya





_

_

_

Magenta LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang