Hallo ges👋👋
selamat datang di cerita pertama aku
cerita ini gak aku buat sendirian karna ada temen aku juga yang bantu.jadi cerita ini murni dari hasil pemikiran dan imajinasi kita.
Jika ada kesamaan di cerita ini dengan cerita lain kami memohon maaf yang sebesar besarnya.dan kami tidak sama sekali berniat untuk mencopy atau meniru cerita orang lain.tolong hargai karya karya dan imajinasi kami.terimakasiih💐
HAPPY READING
____________________
*drrtt drrtt drrtt
bunyi ponsel berulang kali membuat zava terbangun dari tidurnya
"ck siapa sih ganggu banget"decak zava mengambil ponselnya dengan nyawanya yang masih belum terkumpul
"hal-"ucap zava terpotong kala suara lantang terdengar dari teleponnya
"ZAVANIRA! LO KALO BELUM BANGUN JUGA GUE TINGGAL SUMPAH"ucap Revan di seberang sana dengan nada tinggi karna sudah menunggu sekitar 30 menit didepan pintu apartemen yang zava tinggali sendiri saat ini.
"apasih pagi pagi marah marah,jadi bujang tua nanti"
"ngelunjak nih anak,mending sekarang Lo buka mata Lo terus Lo tempelin tuh jam Dimata Lo!"ucap Revan dengan ketusnya lalu mengakhiri teleponnya
setelah nyawa zava terkumpul ia mulai bangkit dari tempat tidurnya.
"HAH JAM TUJUH"ucap zava terkejut kala melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 07.10 yang artinya 20 menit lagi bel masuk berbunyi.dan 20 menit hanya waktu zava untuk bersiap siap belum berangkat kesekolahnya,bikin sarapan,dll.
"mampus"
iapun bergegas untuk bersiap siap berangkat sekolah
gerbang sekolah SMA LASKARA sekolah yang zava dkk tinggali saat ini.
"yah auto dijemur 2 jam nih gue"ucap zava saat tiba disekolahannya dan melihat gerbang sudah ditutup oleh satpam
"gimana masuknya ini"ucap zava menyangga tangannya pada dagu
"oohh gue tau"ia lalu mendekati gerbang sekolah yang tertutup dan terdapat pak Somad(satpam sekolah)sedang duduk sambil menyeruput kopinya
"halo pak"ucap zava ramah
"heh kenapa telat kamu?"tanya pak Somad dengan berkacak pinggang
"galak amat pak,santai dong,tadi itu dijalan macet jadinya saya telat"ucap zava
"jadi tolong banget,untuk membuka gerbang ini"lanjut zava
"kamu udah telat 10 menit jadi udah gak bisa dibuka"ucap pak Somad dengan ketus
"eemmm gimana kalo saya traktir bapak mendoan?"ucap zava
"saya udah beli,tuh dimeja"
"pliss pak,jarang jarang loh saya telat"ucap zava memohon
"gak bisa,kalo telat ya telat"ucap pak somad dengan ketusnya
"seminggu deh saya traktirnya"
"tetap gak bisa!"ucap pak somad tegas lalu pergi meninggalkan zava
"ck susah banget ni satpam dibujuknya"ucap zava lirih lalu ia kembali berfikir
"apa gue manjat aja ya"ucapnya lalu pergi menuju tembok belakang sekolah
sesampainya disana zava memulai aksinya dengan sangat lihai,kebetulan di belakang tembok sekolah ada pohon mangga yang bisa ia gunakan untuk memanjat dan melompati tembok dan
*bruk
zava berhasil masuk kehalaman sekolah
"aman deh kayanya"ucap zava setelah
berhasil melompati tembok dan melihat kesekitar yang sepiia pun melangkah menjauhi belakang sekolah menuju kekelasnya dengan langkah yang sangat santai,tanpa ia sadari sedari tadi ada seorang lelaki dengan parasnya yang digemari hampir seluruh perempuan di smala
"dikira saya ga bakal tahu walaupun jalanmu mindik mindik gitu,dari sebelum berangkat kesini pun saya sudah tahu kamu bakal telat"ucap lelaki tersebut
Revan,orang yang tadi pagi berniat menjemput zava tapi ternyata yang dijemput malah masih di alam mimpi.
"siap saya salah."ucap Vanya pasrah
"ikut saya"
_______________
jangan lupa vote dan komennya teman!!
kalo ada typo langsung komen aja guys biar bisa dikoreksi
terimakasiih💐SEE YOU👋

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE?
Novela Juvenilcerita tentang dua remaja yang menahan untuk tidak berpacaran bahkan sampai mengorbankan perasaan demi circle pertemanan mereka tetap utuh.sangat butuh perjuangan bukan?mereka bertemu hampir setiap hari bahkan pertemanan mereka berdua sangat dekat,p...